Muslim
Abdurrahman, Fathoni
http://www.nu.or.id
Meninggalnya
KH Aziz Masyhuri menyisakan duka bagi keluarga pesantren Mambaul Ma'arif
Denanyar Jombang dan warga Nahdliyin. Kiai yang berpenampilan sederhana ini
banyak menginspirasi generasi muda NU dalam bidang tulis menulis.
"Hampir
setiap hari, tidak pernah lepas dari menulis dan membaca kitab, kesibukan
beliau (KH Aziz Masyhuri) selalu membaca kitab dan menulis," ujar KH Abdus
Salam Shohib Pengasuh Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang ditemui di
kediaman KH Aziz Masyhuri.
Karena
kegemarannnya menulis, bahkan cucu menantu Rais Am PBNU KH Bisri Syansuri ini
seakan tidak menghiraukan kondisi kesehatan. Kalau sudah menulis beliau lupa
segalanya.
"Bahkan tadi
malam beliau kabarnya juga masih menjalani kesibukan menulis. Dan memang sejak
muda beliau merupakan Katib dari mbah Bisri Syansuri," imbuh Gus Salam
yang juga cucu dari KH Bisri Syansuri ini menceritakan.
Salah satu
yang diceriatakan Gus Salam adalah, saat KH Bisri Syansuri bersama beberapa
ulama PPP dan NU merumuskan Rancangan UU Perkawinan, tahun 1974, penulis hasil
musyawarah itu adalah KH Aziz Masyhuri.
"Jadi
beliau banyak mengetahui hasil keputusan penting di PBNU termasuk hasil Bahtsul
Masail disetiap Muktamar NU, dan beliau yang membukukan seluruh hasil Bahtsul
Masail Muktamar NU sejak 1926,” terangnya.
Meninggalnya
Kiai yang gemar mengikuti Bahtsul Masail ini, cukup mengejutkan semua pihak,
Kiai Aziz meninggal sekitar pukul 13.45 WIB dikediamannya usai menjalankan
shalat dzuhur dan beristirahat.
"Saat
meninggal wajah beliau seperti tidur. Karena memang tidak ada tanda sakit sama
sekali," terang salah satu santri yang sering mendampingi.
Sehari
sebelum meninggal, Kiai Aziz sempat berpesan, agar perpustakaan pribadinya
dijaga, karena banyak kitab dan buku. "Mba Kiai minta kitab-kitab dijaga,
karena jumlah buku dan kitab tak terhitung, karena setiap pulang sering bawa
kitab. Dan setiap hari menulis. Setelah menulis, kemudian diberikan santri untuk
diketik di komputer," imbuhnya.
KH Azis
Masyhuri merupakan menantu dari KH Azis Bisri putra dari KH Bisri Syansuri
Pendiri NU yang juga pengasuh Pesantren Mambaul Ma’arif. KH Aziz meninggal pada
usia (75) tahun dengan meningalkan 3 anak, yakni Bariroh Istri KH Najib Muhamad
Pengasuh Pesantren Madinah Denanyar, kemudian Kholidah istri dari KH Yusuf
Zawawi, dan Gus Abdul Muiz Azis.
***
http://www.nu.or.id/post/read/77051/kh-aziz-masyhuri-tiada-hari-tanpa-menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar