Nurel Javissyarqi (i)
Saya tak menyangka kalau buku “Membongkar Mitos
Kesusastraan Indonesia” bakal dibedah di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin. Jangan-jangan
ini lamunan saja, karena kebetulan tengah baca ulang buku susunannya Paus
Sastra Indonesia tersebut yang bertitel “Kontroversi Al-Qur’an Berwajah Puisi” (Grafiti,
1995), tentunya lagi berseberangan.