Setelah mendengar
kabar berpulangnya Mas Janus A. Satya, Inna
lillahi wa inna ilayhi raji’un. Mendadak saya teringat catatan lama, atau sengaja
kini di-re-post sebagai pengingat, kalau saya pernah mengupas meski sebatas
kulit ari, atas karyanya. Selamat jalan menuju surga, sahabatku...
***