Jumat, 24 Mei 2013

Ketika Buku Sastra Diseling Lagu Pop Bali

Nuryana Asmaudi SA
http://www.balipost.co.id/

Bagaimana jadinya jika acara peluncuran sejumlah buku sastra diseling dengan peluncuran kaset rekaman lagu? Yang jelas, tentu jadi menarik, segar, dan menghibur. Inilah yang terjadi pada acara “peluncuran bersama” sejumlah buku karya sastra yakni “Obituari bagi yang tak Mati” (10 Cerpen Terbaik Bali Post 2001) terbitan Bali Post, “Ning Brahman” (kumpulan puisi berbahasa Bali) karya Nyoman Tusthi Eddy terbitan Balai Bahasa Denpasar, dan “Manik” (kumpulan Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi Anak-Anak se-Bali 2001) terbitan Balai Bahasa Denpasar dan tabloid Lintang, serta kaset rekaman lagu-lagu pop Bali bertajuk “Bunga Setaman” produksi Graha Nadha yang merupakan album tunggal penyanyi Liana.

ACARA peluncuran buku dan kaset tersebut digelar di Wantilan Taman Budaya Denpasar pada Jumat (27/2) lalu, dalam suasana yang sederhana tapi khidmat dan menarik. Acara ini dihadiri berbagai kalangan, terutama kalangan musik dan sastra. Sebagaimana lazimnya acara peluncuran buah karya seni, acara malam itu selain diisi dengan apresiasi dan materi pengantar peluncuran, juga diisi dengan menu hiburan terutama yang terkait dengan materi yang diluncurkan, yakni persembahan lagu-lagu pop Bali dan pembacaan puisi serta hiburan lainnya.

Penyanyi Liana, yang kasetnya diluncurkan itu, menghibur penonton dengan membawakan dua buah lagu yang tergabung dalam album terbarunya, masing-masing berjudul “Bunga Setaman” dan “Galang Kangin”. Penampilan Liana juga didukung sekelompok bocah manis yang menjadi penari latar memerankan bunga, kumbang, kupu-kupu dan suasana di taman bunga, yang indah dan menghibur. Selain persembahan lagu dari Liana, juga ditampilkan pembacaan puisi oleh beberapa anak. Mereka membawakan puisi yang tergabung dalam buku “Manik”, yakni kumpulan puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi Anak-anak (LCPA) se-Bali 2001. Juga pembacaan puisi berbahasa Bali dari buku “Ning Brahman”-nya Tusthi Eddy oleh Mandala Putra.

Acara ini sepertinya memang terkesan agak “aneh”. Pasalnya, tumben, acara sastra digabung dengan lagu pop Bali, yang keduanya biasanya punya wilayah dan penggemar yang berbeda. Tapi nyatanya dua jenis seni yang “berbeda” tersebut malam itu toh bisa digabung dalam satu waktu di tempat yang sama, dan keduanya — sastra dan lagu pop Bali — terlihat sama-sama bisa “saling mengisi”.

Bagi kalangan sastra, terutama yang terkait langsung dengan buku yang diluncurkan — puisi maupun cerpen, acara gabungan seperti ini barangkali memang kurang memuaskan. Tetapi mereka pun bisa memahami, bahwa ini adalah acara peluncuran karya sastra dan bukan panggung sastra. Dan bagi kalangan cerpenis yang karyanya masuk dalam buku kumpulan cerpen yang diluncurkan tersebut, misalnya, memang akan merasa lebih puas dan bangga jika dihadirkan malam itu. Malam itu memang hanya ada beberapa cerpenisnya yang nampak hadir yakni Ngurah Parsua dan Wayan Suanrta. Demikian pula anak-anak yang puisinya menjadi pemenang terbaik dan masuk dalam buku kumpulan puisi tersebut, toh cukup “dihadirkan” lewat karyanya saja.

Buku Sastra
Tiga buku sastra yang diluncurkan malam itu adalah sebuah kumpulan cerpen dan dua kumpulan puisi berbahasa Indonesia dan berbahasa Bali. Semuanya merupakan buku-buku terbitan terbaru dari Bali Post, Balai Bahasa Denpasar dan Tabloid Lintang.

Buku kumpulan cerpen bertajuk “Obituari bagi yang tak Mati” yang diterbitkan oleh Bali Post tahun 2002, memuat 10 buah cerpen yang merupakan cerpen-cerpen terbaik dalam “Lomba Cerpen Bali Post 2001″. Cerpen-cerpen ini, sebelum dibukukan, juga telah dimuat di Bali Post Minggu. Meski buku ini hanya memuat 10 cerpen, namun sebagaimana dijelaskan Alit S Rini, Redaktur Pelaksana Bali Post, dalam pengantar peluncuran buku tersebut, ternyata karya-karya di dalamnya cukup menghadirkan keragaman.

“Kita tak hanya dapat mengikuti tema tentang aspek kehidupan manusia Bali, tetapi juga problem batin manusia Minangkabau yang berkarakter perantau. Bukan hanya tentang cinta di sini, tetapi problematik yang dimunculkan oleh tradisi dan kepercayaan di masyarakat tradisional yang begitu kaku,” tulis Alit S Rini. Judul “Obituari bagi yang tak Mati” itu sendiri diangkat dari salah satu judul cerpen pemenang lomba karya Raudal Tanjung Banua.

Sementara buku kumpulan puisi berbahasa Bali yang bertajuk “Ning Brahman” terbitan Balai Bahasa Denpasar, 2002, adalah karya tunggal Nyoman Tusthi Eddy, salah seorang sastrawan senior Bali yang menulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Bali). “Ning Brahman” adalah kumpulan puisi berbahasa Bali yang kedua dari Tusthi Eddy setelah “Rerasan Sajeroning Desa” (2000) terbitan Balai Bahasa Denpasar dan Sanggar Buratwangi.

Buku ketiga yang diluncurkan adalah kumpulan puisi bersama karya anak-anak Bali yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Denpasar bekerjasama dengan tabloid Lintang (Bali Post). Buku berjudul “Manik” ini memuat 28 buah puisi pemenang “Lomba Cipta Puisi Anak-anak (LCPA) se-Bali 2001″ yang diadakan Balai Bahasa Denpasar dan Lintang. Puisi karya anak-anak Bali yang tergabung dalam buku tersebut disajikan dalam dua bahasa — Indonesia dan Bali, dibagi atas dua kelompok — pemenang dan nominasi.

Menurut Kepala Balai Bahasa Denpasar Drs. Ida Bagus Darmasuta dan koordinator tabloid Lintang Mas Ruscitadewi, penerbitan buku “Manik” ini merupakan upaya menindaklanjuti kegiatan LCPA se-Bali 2001 tersebut, selain juga sebagai upaya pendokumentasian dan penghargaan terhadap kreativitas anak dalam mengembangkan daya imajinasinya.

Sedang Digandrungi
Peluncuran dan kehadiran buku-buku sastra tersebut memang cukup menarik dan apresiatif. Tetapi, harus diakui, bahwa perhatian sebagian besar orang yang hadir agaknya lebih banyak tertuju pada lagu pop Bali, yakni peluncuran kaset album “Bunga Setaman” Liana dan hal-hal yang terkait dengannya. Sambutan terhadap peluncuran kaset ini dan hal-hal yang terkait dengan lagu-lagu pop Bali memang nampak lebih suntuk. Maklumlah, saat ini memang sedang getol-getolnya masyarakat Bali menggandrungi lagu pop Bali.

Bahkan, saking asyiknya larut dalam kenangan lagu-lagu (pop) Bali, salah seorang sesepuh dan pengamat lagu pop Bali, IGB Ngurah Arjana — ketika ditodong untuk sedikit memberi komentar terhadap lagu-lagu pop Bali sekarang dan terkait dengan kehadiran penyanyi Liana — justru malah ngelantur “berpidato” malam itu. Ia banyak bernostalgia tentang lagu-lagu (pop) Bali masa lalu dan ini menajdi “hiburan” dan “tontonan” tersendiri malam itu.

Tetapi, kehadiran penyanyi Liana — mantan penyanyi anak-anak yang sukses dengan album “Bianglala” yang sekarang sudah menginjak usia remaja — di blantika musik pop Bali kini memang memiliki keistimewaan tersendiri. Menurut Gus Martin, wartawan yang juga pengamat musik, kehadiran Liana di kancah lagu pop Bali sungguh mengejutkan. Liana memiliki talenta, kharisma, keajaiban dan bakat alam luar biasa yang sungguh mengagumkan. “Lagu-lagu anak yang bagi orang lain sulit untuk dinyanyikan, tetapi kalau di tangan Liana tak ada yang sulit. Bahkan lagu-lagu yang dalam hitungan wajar tak mungkin untuk bisa dinyanyikan anak seukuran dia, bagi Liana tak ada yang tak mungkin, semuanya dilalap dan disapu bersih oleh Liana,” ujar Gus Martin yang sekaligus memberi pengantar pada peluncuran album Liana tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Mustofa Bisri A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Syauqi Sumbawi A. Zakky Zulhazmi A.C. Andre Tanama A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S Laksana A.S. Laksana Abdul Hadi WM Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acrylic on Canvas Addi Mawahibun Idhom Ade P. Marboen Adib Baroya Adib Muttaqin Asfar Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agunghima Agus Aris Munandar Agus Buchori Agus Prasmono Agus Priyatno Agus R. Subagyo Agus Setiawan Agus Sulton AH J Khuzaini Ahmad Damanik Ahmad Farid Yahya Ahmad Wiyono Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fitriyah Ajip Rosidi Akhmad Marsudin Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al Mahfud Alex R Nainggolan Ali Nasir Ali Soekardi Alunk Estohank Amanche Franck Oe Ninu Aming Aminoedhin Anakku Inspirasiku Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo AndongBuku #3 Andri Awan Andry Deblenk Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Kurnia Anugerah Ronggowarsito Anwar Syueb Tandjung Aprillia Ika Aprillia Ramadhina APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arim Kamandaka Aris Setiawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Aryo Wisanggeni G Asap Studio Asarpin Asrizal Nur Awalludin GD Mualif Ayu Sulistyowati Aziz Abdul Gofar Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Banyuwangi Bara Pattyradja Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Indo Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Lukisan Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Bidan Romana Tari Binhad Nurrohmat Biografi Bisnis Bondowoso Bre Redana Brunel University London Budi P. Hatees Budi Palopo Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerpen Chicilia Risca Coronavirus Cover Buku COVID-19 Cucuk Espe D. Kemalawati Dadang Ari Murtono Dadang Sunendar Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Dedi Gunawan Hutajulu Den Rasyidi Deni Jazuli Denny Mizhar Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak Desa Glogok Karanggeneng Dessy Wahyuni Dewi Yuliati Dhanu Priyo Prabowo Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddy Hidayatullah Dody Yan Masfa Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwijo Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Efendi Ari Wibowo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Israhayu Emha Ainun Nadjib Endang Kusumastuti Eni S Eppril Wulaningtyas R Erdogan Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faiz Manshur Faizal Af Fajar Setiawan Roekminto Farah Noersativa Fathoni Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Fikram Farazdaq Forum Santri Nasional (FSN) FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo Galeri Lukisan Z Musthofa Galuh Tulus Utama Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Golan-Mirah Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Bahaudin H.B. Jassin Halim HD Hamzah Sahal Handoyo El Jeffry Happy Susanto Hardi Hamzah Haris Firdaus Haris Saputra Harun Syafii bin Syam Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hendra Sugiantoro Hengky Ola Sura Heri Kris Heri Ruslan Herry Mardianto Heru Maryono Hilmi Abedillah Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo) Holy Adib htanzil Hudan Nur Husin I Nyoman Suaka IAIN Ponorogo Ibnu Wahyudi Idayati Idi Subandy Ibrahim Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Yusardi Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Indigo Art Space Indra Intisa Indra Tjahyadi Indri Widiyanti Inti Rohmatun Ni'mah Inung Setyami Irfan El Mardanuzie Isbedy Stiawan ZS Iskandar Noe Isnatin Ulfah Isti Rohayanti Istiqomatul Hayati Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Jakob Sumardjo Janual Aidi Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jember Jember Gemar Membaca JIERO CAFE Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Syahputra Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin K.H. Ma’ruf Amin Kabar Pelukis Kalimat Tubuh Kang Daniel Kartika Foundation Karya Lukisan: Z Musthofa Kasnadi Kedai Kopi Sastra Kemah Budaya Panturan (KBP) KH. M. Najib Muhammad KH. Marzuki Mustamar Khadijah Khaerul Anwar Khairul Mufid Jr Khansa Arifah Adila Khawas Auskarni Khudori Husnan Khulda Rahmatia Ki Ompong Sudarsono Kim Ngan Kitab Arbain Nawawi Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sablon Ponorogo Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Korban Gempa Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Kritik Sastra Kue Kacang Kue Kelapa Pandan Kue Lebaran Edisi 2013 Kue Nastar Keju Kue Nastar Keranjang Kue Pastel Kue Putri Salju Kue Semprit Kurnia Sari Aziza Kuswaidi Syafi'ie L Ridwan Muljosudarmo Lagu Laksmi Shitaresmi Lamongan Jawa Timur Landscape Hutan Bojonegoro Landscape Rumah Blora Lathifa Akmaliyah Legenda lensasastra.id Lie Charlie Linda Christanty Linus Suryadi AG Literasi Lombok Utara Lucia Idayani Ludruk Karya Budaya Lukas Adi Prasetyo Lukisan Andry Deblenk Lukisan Karya: Rengga AP Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari Lukisan Sugeng Ariyadi Lukman Santoso Az Lumajang Lusiana Indriasari Lutfi Rakhmawati M Khoirul Anwar KH M Nafiul Haris M. Afif Hasbullah M. Afifuddin M. Fauzi Sukri M. Harir Muzakki M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lutfi M. Mustafied M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Mahamuda Mahendra Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Maimun Zubair Makalah Tinjauan Ilmiah Makyun Subuki Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Mario F. Lawi Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Masuki M. Astro Masyhudi Mathori A Elwa Matroni El-Moezany Maulana Syamsuri Media Ponorogo Media: Crayon on Paper Media: Pastel on Paper Mei Anjar Wintolo Melukis Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Miftakhul F.S Mihar Harahap Mila Setyani Misbahus Surur Mix Media on Canvas Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Ali Athwa Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Antakusuma Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Subarkah Muhammad Wahidul Mashuri Muhammad Yasir MUI Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukani Mukhsin Amar Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Muslim Abdurrahman Naskah Teater Neva Tuhella Nezar Patria Nidhom Fauzi Niduparas Erlang Ninuk Mardiana Pambudy Nirwan Ahmad Arsuka Noor H. Dee Novel Pekik Novel-novel bahasa Jawa Nur Ahmad Salman H Nur Hidayati Nur Wachid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyiayu Hesty Susanti Obrolan Oil on Canvas Olimpiade Sastra Indonesia 2013 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Paguyuban Seni Teater Ponorogo Pameran Lukisan MADIUN OBAH Pameran Seni Lukis Pameran Seni Rupa Parimono V / 40 Plandi Jombang Paring Waluyo Utomo Pasuruan PDS H.B. Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Ponorogo Z Musthofa Pelukis Rengga AP Pelukis Senior Tarmuzie Pelukis Unik di Ponorogo Pemancingan Betri Pendhapa Art Space Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pito Agustin Rudiana Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Probolinggo Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prof Dr Soediro Satoto Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putri Asyuro' Rizqiyyah Putu Fajar Arcana R.Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Rasanrasan Boengaketji Ratna Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992 Reyog dalam Lukisan Kaca Ribut Wijoto Ridha Arham Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Ris Pasha Rizka Halida Robin Al Kautsar Rodli TL Romi Zarman Rosi Rosidi Tanabata Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Prasetyo Utomo S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahlan Bahuy Sajak Sakinah Annisa Mariz Samsudin Adlawi Samsul Bahri Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Shor Zhambou Santi Maulidah Sapardi Djoko Damono Sapto HP Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra dan Kuasa Simbolik Sastri Bakry Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Self Portrait Senarai Pemikiran Sutejo Seni Ambeng Ponorogo Seniman Tanah Merah Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Budhi Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindhunata Situbondo Siwi Dwi Saputro SMP Negeri 1 Madiun Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Fitri Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Spirit of body 1 Spirit of body 2 Spirit of body 3 Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Stefanus P. Elu STKIP PGRI Ponorogo Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugeng Ariyadi Suharwedy Sujarwoko Sujiwo Tedjo Sukitman Sumani Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Switzy Sabandar Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tangguh Pitoyo Taufik Ikram Jamil Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater nDrinDinG Teaterikal Teguh Winarsho AS Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910 Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tiyasa Jati Pramono Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari To Take Delight Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Andhi Suprihartono Tri Harun Syafii Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S UKM Teater Yakuza '54 Universitas Indonesia Universitas Jember Untung Wahyudi Usman Arrumy Usman Awang Ustadz Chris Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Warih Wisatsana Warung Boengaketjil Wawan Pinhole Wawancara Widhyanto Muttaqien Widya Oktaviani Wisnu Hp Wita Lestari Wuri Kartiasih Yeni Pitasari Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosep Arizal L Yoseph Yoneta Motong Wuwur YS Rat Yuditeha Yuli Yulia Sapthiani Yusri Fajar Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Z. Afif Z. Mustopa Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zaki Zubaidi Zehan Zareez Zulfian Ebnu Groho Zulfikar Fu’ad Zulkarnain Siregar