Kamis, 19 Oktober 2017

Upacara Boyongan

Tulus S *

Upacara boyongan adalah upacara pindah rumah. Hal ini masih banyak terlihat dalam  masyarakat Jawa. Tidak terkecuali di sekitar wilayah Madiun. Tradisi ini diawali dengan mencari hari yang baik sesuai dengan pathokan (pedoman yang dianut) oleh masyarakat Jawa. Biasanya terkait dengan keberadaan naga tahun, naga sasi dan hari naas. Proses upacara boyongan dilihat sepentas seperti arak-arakan atau pawai. Di mana yang berjalan di depan sendiri adalah pini sepuh (biasanya seorang nenek) yang bertugas membawa sapu lidi untuk menyapu sepanjang perjalanan.

Makna dari menyapu jalanan dengan sapu lidi adalah mengajarkan persatuan untuk menyingkirkan segala halangan atau rintangan dimanapun berada. Di belakangnya sesorang yang membawa lampu sebagai penerangan. Penerangan yang berupa lampu minyak merupakan simbol petunjuk atau penjelasan (keterangan) tentang makna sessaji-sesaji yang berada di belakangnya. Lampu teplok (pandam kurung) sebuah sebuah pepadhang (penjelasan) tentang ajaran hidup. Ada ungkapan pandam pandom panduming dumadi (sebagai penjelasan petunjuk tentang kehidupan), yaitu menempatkan Tuhan seagai titik kriterium tertinggi sebagai pusat rasa berserah diri. 

Kemudian diikuti calon kepala keluarga dengan memundak (membawa) cangkul, membawa sabit kadang juga membawa senjata tombak yang ujungnya diberi hiasan untaian segenggam padi. Sang istri bertugas membawa (menggendong) tikar dan bantal. Tikar dan bantal ini merupakan syarat penting yang tidak boleh tertinggal. Kedua barang tersebut melambangkan peralatan tidur, sehingga dengan membawa bantal dan guling berarti pindah tidur (tempat tinggal).

Disusul rombongan yang terdiri sanak saudara, kerabat, tetangga dan lain-lain yang membantu membawa sesaji selamatan dan peralatan rumah tangga, seperti; jambangan (semacam gentong tapi mulutnya lebar) berisi air, daringan kebak  (semacam guci/genthong yang berisi beras ), peralatan dapur komplit, bahan-bahan makanan, ternak (biasanya ayam hidup) dan lain-lain. Makna dari simbol selamatan tersebut bisa dilihat pada buku saya “Makna Simbol Selamatan Kematian pada Masyarakat Jawa”.

Rombongan sesampai di tempat (rumah baru) yang dituju langsung menuju pintu masuk (harus sesuai arah dengan hari perhitungan boyongan).  Sebelum masuk terjadi dialog antara pinisepuh (nenek yang membawa sapu) dengan penjaga rumah baru (biasanya seorang kakek atau pinisepuh). Adapun dialog tersebut kurang lebih sebagai berikut;

Nenek   :   “Kulanuwun ...kulanuwun...kulanuwun “.
Kakek   :   “Inggih sinten niki ?’’
Nenek   :   “Kula tiyang ngumbara “

Kemudian sang kakek membukakan pintu

Kakek  :  “Panjenengan niki sejatosipun saking pundi lan badhe tindhak pundi ?’’
Nenek  :  “Kula niki saking Dusun Sumberwaras *. Menapa leres niki Dusun Ngadiluwih *.”
Kakek  :  “Lah  inggih leres menika ingkang kawastanan Dusun Ngadiluwih. Gadhah tujuwan menapa nganti dumugi Dusun  Ngadiluwih mriki ?’
Nenek  : “Oh alah sanget keleresan menawi mekaten. Tebih saking Dusun Sumberwaras menawi kepareng kepengen ngengeraken anak kula wonten papan mriki .”
Kakek  :  “Oh ngaten, saged dipun tampi nanging wonten saratipun .”
Nenek  :  “Menapa Ki, tumbasanipun ?”
Kakek  :  “klasa bantal, piranti tetanen lan sandang pangan sakcekapipun mboten kantun .”
Nenek  :  “Inggih, menika sampun dipun cekapi sedayanipun .”
Kakek  :  “Menawi mekaten kula aturi mlebet !”

Terjemahan:
Nenek  :  “permisi....permisi...permisi “
Kakek  :  “Iya siapa ini ?” 
Nenek  :  “Saya pengembara “

Kemudian kakek membukakan pintu .
Kakek  :  “Kalian ini sebenarnya darimana dan mau kemana ?”
Nenek  :  “Saya ini berasal dari Desa Sugihwaras. Apa benar ini Desa Ngadiluwih ?”
Kakek  :  “ Oh iya betul ini dinamakan Desa Ngadiluwuh. Mempunyai tujuan apa sampai datang  ke Desa Ngadiluwih ini ?”
Nenek  :   “Oh alah kebetulan kalau begitu. Jauh dari Desa Sumberwaras berniat untuk mengabdikan anak saya di tempat ini .”
Kakek  :  “Dapat diterima tetapi ada syaratnya .”
Nenek  :  “Apa syaratnya Ki ?”
Kakek  :  “Tikar, bantal, peralatan pertanian dan sandang pangan secukupnya tidak ketinggalan .”
Nenek  :  “Iya ini sudah dicukupi semuanya .”
Kakek  :   “Baiklah kalau begitu dipersilahkan masuk !”

Desa Sumberwaras bisa diganti dengan ;  Sumberagung, Sugihwaras, Karangtentrem dan lain-lain (yang bermakna kebaikan). Sedangkan Desa Ngadiluwih bisa diganti dengan : Sidomulya, Gemah Harjo dan lain-lain (yang bermakna cita-cita luhur, harapan baik, kelebihan)

Kemudian semua rombongan masuk ke dalam rumah. Selanjutnya diadakan upacara selamatan. Kebiasaan di desa para tetangga pada datang membantu dan membawa sumbangan. Kemudian diteruskan tirakatan. Adapun sesaji selamatan beruipa rasulan (ambengan yang terdiri dari nasi uduk, ayam ingkung beserta lauk pauknya).

Bulan-bulan Jawa yang dianggap baik untuk digunakan menjalankan upacara boyongan adalah; Sapar, Mulud, Ruwah, Pasa dan Besar, sedangkan Rejeb bersifat cukup. Sedangkan hari-hari serta waktu (pukul) yang baik digunakan untuk boyongan adalah sebagai berikut;

Selasa Pon jam 06.00 - 07.00
Rabu Pon jam 13.00 - 14.00
Kamis Legi jam 13.00 - 14.00
Kamis Pahing jam 13.00 - 14.00
Sabtu Kliwon jam 23.00 - 24.00
Sabtu Legi jam 23.00 - 24.00
Minggu Kliwon jam 01.00 - 08.00

Namun di dalam perhitungan Jawa masih dikaitkan dengan wukon. Adapun wuku yang harus dihindari untuk segala hajatan adalah wukon jelma.

Wukon lokal was Wuku
Satu Rabu Mandasiya Medangkungan Wugu Landhep Warigagung
Iwak Selasa Julung Pujud Maktal Wayang Wukir Julung Wangi
Manuk Senin Pahang Wuye Kulawu Kurantil Sungsang
Wuku Minggu, Sabtu Kuru Welut Manahil Dukut Tolu Galungan
Godhong Jumat Marakeh Prang Bakat Watu Gunung Gumbreg Kuningan
Jelma Kamis Tambir Bala Sinta Warigalit Langkir

Di dalam upacara boyongan dalam masyarakat Jawa sangat diperhitungkan tentang arah keluar dan masuknya dari/ke dalam rumah. Kepercayaan masyarakat untuk menghindari naga tahun yang bisa membawa celaka atau kesialan. Adapun arah perjalanan yang harus dihindari adalah sebagai berikut;

Bulan / Hari/ Naga Tahun / Naga Sasi / Jati Ngarang / Naga Dina / Naga Pasaran / Ri,Jal Dina / Tempuking Naga

Sapar Selasa Pon Utara Barat Timur Barat Barat Timur -
Rabu Pon Utara Barat Timur Barat Daya Barat Tenggara -
Kamis Legi Utara Barat Timur Tenggara Timur Utara -
Kamis Pahing Utara Barat Timur Tenggara Selatan Utara -
Sabtu Kliwon Utara Barat Timur Timur Laut Tengah Barat Laut -
Sabtu Legi Utara Barat Timur Timur Laut Timur Barat Laut -
Minggu Kliwon Utara Barat Timur Selatan Tengah Selatan -
Selasa Pon Timur Utara Timur Barat Barat Timur Timur
Rabu Pon Timur Utara Timur Barat Daya Barat Tenggara Timur

Mulud Kamis Legi Timur Utara Timur Tenggara Timur Utara Timur
Kamis Pahing Timur Utara Timur Tenggara Selatan Utara Timur
Sabtu Kliwon Timur Utara Timur Timur Laut Tengah Barat Laut Timur
Sabtu Legi Timur Utara Timur Timur Laut Timur Barat Laut Timur
Minggu Kliwon Timur Utara Timur Selatan Tengah Selatan Timur

Ruwah Selasa Pon Selatan Timur Barat Barat Barat Timur -
Rabu Pon Selatan Timur Barat Barat Daya Barat Tenggara _
Kamis Legi Selatan Timur Barat Tenggara Timur Utara _
Kamis Pahing Selatan Timur Barat Tenggara Selatan Utara
Sabtu Kliwon Selatan Timur Barat Timur Laut Tengah Barat Laut _
Sabtu Legi Selatan Timur Barat Timur Laut Timur Barat Laut -
Minggu Kliwon Selatan Timur Barat Selatan Tengah Selatan -

Pasa Selasa Pon Barat Selatan Barat Barat Barat Timur Barat
Rabu Pon Barat Selatan Barat Barat Daya Barat Tenggara Barat
Kamis Legi Barat Selatan Barat Tenggara Timur Utara Barat
Kamis Pahing Barat Selatan Barat Tenggara Selatan Utara Barat
Sabtu Kliwon Barat Selatan Barat Timur Laut Tengah Barat Laut Barat
Sabtu Legi Barat Selatan Barat Timur Laut Timur Barat Laut Barat
Minggu Kliwon Barat Selatan Barat Selatan Tengah Selatan Barat

Besar Selasa Pon Utara Barat Utara Barat Barat Timur Utara
Rabu Pon Utara Barat Utara Barat Daya Barat Tenggara Utara
Kamis Legi Utara Barat Utara Tenggara Timur Utara Utara
Kamis Pahing Utara Barat Utara Tenggara Selatan Utara Utara
Sabtu Kliwon Utara Barat Utara Timur Laut Tengah Barat Daya Utara
Sabtu Legi Utara Barat Utara Timur Laut Timur Barat Laut Utara
Minggu Kliwon Utara Barat Utara Selatan Tengah Selatan Utara

Rajab Selasa Pon Selatan Timur Barat Barat Barat Timur -
Rabu Pon Selatan Timur Barat Barat Daya Barat Tenggara -
Kamis Legi Selatan Timur Barat Tenggara Timur Utara -
Kamis Pahing Selatan Timur Barat Tenggara Selatan Utara -
Sabtu Kliwon Selatan Timur Barat Timur Laut Tengah Barat Laut -
Sabtu Legi Selatan Timur Barat Timur Laut Timur Barat Laut -
Minggu Kliwon Selatan Timur Barat Selatan Tengah Selatan -
______________________________
*) Tulus S atau Tulus Setiyadi, S.T.P. adalah alumni Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Kegemarannya mempelajari budaya dan sastra ditekuni sudah sejak lama. Banyak bergabung dibeberapa sanggar kebudayaan, kesenian dan kesusastraan. Sering mengisi acara sastra ataupun budaya, baik di televisi, radio, paguyuban/sanggar, perguruan Budaya Jawa di Hotel Lorin Solo, kongres Bahasa Jawa di Hotel Marriot Surabaya dan Hotel Garuda Jogjakarta, serta seminar ataupun sarasehan. Pernah menjadi pembicara dalam Kongres Bahasa. Karya-karyanya dalam bentuk buku sudah puluhan judul dan beredar di masyarakat, baik di Indonesia maupun luar negeri. Juga belasan karya antologi bersama. Paguyuban/sanggar yang diikutinya antara lain; Pesaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani), Paguyuban Retna Dumilah (bidang kebudayaan), Paguyuban Pamarsudi Kasusastran Jawi Sedyatama, Sanggar Sastra Triwidha, Sembilan Mutiara (buku dan kesusastraan), Majelis Sastra Madiun, dll. Adapun buku-buku karyanya sebagai berikut; Bangsa Pemuja Iblis (antologi puisi), Surat Kerinduan, (antologi puisi), Sangkrah (antologi geguritan lan cerkak), Sang Guru (antologi cerkak), Kidung sukma Asmara (antologi geguritan), Daya Katresnan (antologi geguritan), Kawruh Urip Luhur Ngabekti (antologi geguritan), Serat Cipta Rasa (antologi geguritan mawa aksara Jawa). Narakisma mbedhah jagade kasusastran (antologi geguritan). Dongeng Kancil Kanggo Bocah (dongeng), Puspa Tunjung Taruna (esai), Pendekatan Nilai-Nilai Filosofi Dalam Karya Sastra Jawa (esai), Kembar Mayang (esai), Nilai-Nilai Luhur Budaya Jawa- Sumber Kearifan Lokal (esai), Ki ageng Sela Dan Ajarannya; Pendidikan Nilai Moral Dan Pembentukan Karakter (esai); Semar; Sebuah simbolisasi, Filosofi Dan Mistik Kejawen (esai). Makna Simbol Selamatan Kematian pada masyarakat Jawa (esai). Menelusuri Jejak Tradisi Membangun Jatidiri (esai). Uran-uran katresnan (novel). Keladuk Manis ing Salumahe Sambilata (novel). Juminem…dodolan tempe? (novel). Udan ing wanci ketiga (novel). Ledhek saka Ereng-erenge Gunung Wilis (novel), Gogroke Reroncen Kembang Garing (novel), Rumpile Jurang Katresnan (novel). Klelep ing Samodra Rasa (novel). Langit Mendhung Sajroning Pangangen (novel). Bersama Pak Tulus Ayo Belajar (motivasi). Aris (kumpulan cerkak). Sedangkan antologi bersama lainnya, seperti dibawah ini’; Antologi bersama; antologi Mangkubumen Sembilan Enam, Bulan Tuhan, Pelacur, Epifani Serpihan Duka Bangsa, Kemilau Mutiara Januari, Merangkai Damai, Pengembaraan Burung, Bunga Putra Bangsa, Indonesia di Titik 13 dll. Juga antologi cerkak mengeti HUT ke-35 Sanggar Triwida “Ngrembuyung”. Antologi cerpen “Negeri Kertas”. Antologi Geguritan Dinas kebudayaan Prov,DIY, Antologi geguritan “Sakwise Ismet lan Suparta Brata” Balai Bahasa Jatim, Antologi geguritan “Gebyar Kasusastran” Balai Bahasa Jatim. Antologi geguritan “Sor bumi sor kukusan.”
http://sastra-indonesia.com/2017/10/upacara-boyongan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Mustofa Bisri A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Syauqi Sumbawi A. Zakky Zulhazmi A.C. Andre Tanama A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S Laksana A.S. Laksana Abdul Hadi WM Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acrylic on Canvas Addi Mawahibun Idhom Ade P. Marboen Adib Baroya Adib Muttaqin Asfar Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agunghima Agus Aris Munandar Agus Buchori Agus Prasmono Agus Priyatno Agus R. Subagyo Agus Setiawan Agus Sulton AH J Khuzaini Ahmad Damanik Ahmad Farid Yahya Ahmad Wiyono Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fitriyah Ajip Rosidi Akhmad Marsudin Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al Mahfud Alex R Nainggolan Ali Nasir Ali Soekardi Alunk Estohank Amanche Franck Oe Ninu Aming Aminoedhin Anakku Inspirasiku Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo AndongBuku #3 Andri Awan Andry Deblenk Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Kurnia Anugerah Ronggowarsito Anwar Syueb Tandjung Aprillia Ika Aprillia Ramadhina APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arim Kamandaka Aris Setiawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Aryo Wisanggeni G Asap Studio Asarpin Asrizal Nur Awalludin GD Mualif Ayu Sulistyowati Aziz Abdul Gofar Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Banyuwangi Bara Pattyradja Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Indo Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Lukisan Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Bidan Romana Tari Binhad Nurrohmat Biografi Bisnis Bondowoso Bre Redana Brunel University London Budi P. Hatees Budi Palopo Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerpen Chicilia Risca Coronavirus Cover Buku COVID-19 Cucuk Espe D. Kemalawati Dadang Ari Murtono Dadang Sunendar Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Dedi Gunawan Hutajulu Den Rasyidi Deni Jazuli Denny Mizhar Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak Desa Glogok Karanggeneng Dessy Wahyuni Dewi Yuliati Dhanu Priyo Prabowo Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddy Hidayatullah Dody Yan Masfa Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwijo Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Efendi Ari Wibowo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Israhayu Emha Ainun Nadjib Endang Kusumastuti Eni S Eppril Wulaningtyas R Erdogan Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faiz Manshur Faizal Af Fajar Setiawan Roekminto Farah Noersativa Fathoni Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Fikram Farazdaq Forum Santri Nasional (FSN) FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo Galeri Lukisan Z Musthofa Galuh Tulus Utama Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Golan-Mirah Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Bahaudin H.B. Jassin Halim HD Hamzah Sahal Handoyo El Jeffry Happy Susanto Hardi Hamzah Haris Firdaus Haris Saputra Harun Syafii bin Syam Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hendra Sugiantoro Hengky Ola Sura Heri Kris Heri Ruslan Herry Mardianto Heru Maryono Hilmi Abedillah Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo) Holy Adib htanzil Hudan Nur Husin I Nyoman Suaka IAIN Ponorogo Ibnu Wahyudi Idayati Idi Subandy Ibrahim Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Yusardi Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Indigo Art Space Indra Intisa Indra Tjahyadi Indri Widiyanti Inti Rohmatun Ni'mah Inung Setyami Irfan El Mardanuzie Isbedy Stiawan ZS Iskandar Noe Isnatin Ulfah Isti Rohayanti Istiqomatul Hayati Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Jakob Sumardjo Janual Aidi Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jember Jember Gemar Membaca JIERO CAFE Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Syahputra Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin K.H. Ma’ruf Amin Kabar Pelukis Kalimat Tubuh Kang Daniel Kartika Foundation Karya Lukisan: Z Musthofa Kasnadi Kedai Kopi Sastra Kemah Budaya Panturan (KBP) KH. M. Najib Muhammad KH. Marzuki Mustamar Khadijah Khaerul Anwar Khairul Mufid Jr Khansa Arifah Adila Khawas Auskarni Khudori Husnan Khulda Rahmatia Ki Ompong Sudarsono Kim Ngan Kitab Arbain Nawawi Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sablon Ponorogo Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Korban Gempa Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Kritik Sastra Kue Kacang Kue Kelapa Pandan Kue Lebaran Edisi 2013 Kue Nastar Keju Kue Nastar Keranjang Kue Pastel Kue Putri Salju Kue Semprit Kurnia Sari Aziza Kuswaidi Syafi'ie L Ridwan Muljosudarmo Lagu Laksmi Shitaresmi Lamongan Jawa Timur Landscape Hutan Bojonegoro Landscape Rumah Blora Lathifa Akmaliyah Legenda lensasastra.id Lie Charlie Linda Christanty Linus Suryadi AG Literasi Lombok Utara Lucia Idayani Ludruk Karya Budaya Lukas Adi Prasetyo Lukisan Andry Deblenk Lukisan Karya: Rengga AP Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari Lukisan Sugeng Ariyadi Lukman Santoso Az Lumajang Lusiana Indriasari Lutfi Rakhmawati M Khoirul Anwar KH M Nafiul Haris M. Afif Hasbullah M. Afifuddin M. Fauzi Sukri M. Harir Muzakki M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lutfi M. Mustafied M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Mahamuda Mahendra Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Maimun Zubair Makalah Tinjauan Ilmiah Makyun Subuki Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Mario F. Lawi Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Masuki M. Astro Masyhudi Mathori A Elwa Matroni El-Moezany Maulana Syamsuri Media Ponorogo Media: Crayon on Paper Media: Pastel on Paper Mei Anjar Wintolo Melukis Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Miftakhul F.S Mihar Harahap Mila Setyani Misbahus Surur Mix Media on Canvas Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Ali Athwa Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Antakusuma Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Subarkah Muhammad Wahidul Mashuri Muhammad Yasir MUI Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukani Mukhsin Amar Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Muslim Abdurrahman Naskah Teater Neva Tuhella Nezar Patria Nidhom Fauzi Niduparas Erlang Ninuk Mardiana Pambudy Nirwan Ahmad Arsuka Noor H. Dee Novel Pekik Novel-novel bahasa Jawa Nur Ahmad Salman H Nur Hidayati Nur Wachid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyiayu Hesty Susanti Obrolan Oil on Canvas Olimpiade Sastra Indonesia 2013 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Paguyuban Seni Teater Ponorogo Pameran Lukisan MADIUN OBAH Pameran Seni Lukis Pameran Seni Rupa Parimono V / 40 Plandi Jombang Paring Waluyo Utomo Pasuruan PDS H.B. Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Ponorogo Z Musthofa Pelukis Rengga AP Pelukis Senior Tarmuzie Pelukis Unik di Ponorogo Pemancingan Betri Pendhapa Art Space Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pito Agustin Rudiana Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Probolinggo Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prof Dr Soediro Satoto Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putri Asyuro' Rizqiyyah Putu Fajar Arcana R.Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Rasanrasan Boengaketji Ratna Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992 Reyog dalam Lukisan Kaca Ribut Wijoto Ridha Arham Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Ris Pasha Rizka Halida Robin Al Kautsar Rodli TL Romi Zarman Rosi Rosidi Tanabata Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Prasetyo Utomo S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahlan Bahuy Sajak Sakinah Annisa Mariz Samsudin Adlawi Samsul Bahri Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Shor Zhambou Santi Maulidah Sapardi Djoko Damono Sapto HP Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra dan Kuasa Simbolik Sastri Bakry Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Self Portrait Senarai Pemikiran Sutejo Seni Ambeng Ponorogo Seniman Tanah Merah Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Budhi Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindhunata Situbondo Siwi Dwi Saputro SMP Negeri 1 Madiun Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Fitri Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Spirit of body 1 Spirit of body 2 Spirit of body 3 Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Stefanus P. Elu STKIP PGRI Ponorogo Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugeng Ariyadi Suharwedy Sujarwoko Sujiwo Tedjo Sukitman Sumani Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Switzy Sabandar Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tangguh Pitoyo Taufik Ikram Jamil Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater nDrinDinG Teaterikal Teguh Winarsho AS Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910 Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tiyasa Jati Pramono Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari To Take Delight Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Andhi Suprihartono Tri Harun Syafii Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S UKM Teater Yakuza '54 Universitas Indonesia Universitas Jember Untung Wahyudi Usman Arrumy Usman Awang Ustadz Chris Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Warih Wisatsana Warung Boengaketjil Wawan Pinhole Wawancara Widhyanto Muttaqien Widya Oktaviani Wisnu Hp Wita Lestari Wuri Kartiasih Yeni Pitasari Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosep Arizal L Yoseph Yoneta Motong Wuwur YS Rat Yuditeha Yuli Yulia Sapthiani Yusri Fajar Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Z. Afif Z. Mustopa Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zaki Zubaidi Zehan Zareez Zulfian Ebnu Groho Zulfikar Fu’ad Zulkarnain Siregar