Tulus S *
Upacara boyongan adalah upacara pindah rumah. Hal ini masih banyak terlihat dalam masyarakat Jawa. Tidak terkecuali di sekitar wilayah Madiun. Tradisi ini diawali dengan mencari hari yang baik sesuai dengan pathokan (pedoman yang dianut) oleh masyarakat Jawa. Biasanya terkait dengan keberadaan naga tahun, naga sasi dan hari naas. Proses upacara boyongan dilihat sepentas seperti arak-arakan atau pawai. Di mana yang berjalan di depan sendiri adalah pini sepuh (biasanya seorang nenek) yang bertugas membawa sapu lidi untuk menyapu sepanjang perjalanan.
Makna dari menyapu jalanan dengan sapu lidi adalah mengajarkan persatuan untuk menyingkirkan segala halangan atau rintangan dimanapun berada. Di belakangnya sesorang yang membawa lampu sebagai penerangan. Penerangan yang berupa lampu minyak merupakan simbol petunjuk atau penjelasan (keterangan) tentang makna sessaji-sesaji yang berada di belakangnya. Lampu teplok (pandam kurung) sebuah sebuah pepadhang (penjelasan) tentang ajaran hidup. Ada ungkapan pandam pandom panduming dumadi (sebagai penjelasan petunjuk tentang kehidupan), yaitu menempatkan Tuhan seagai titik kriterium tertinggi sebagai pusat rasa berserah diri.
Kemudian diikuti calon kepala keluarga dengan memundak (membawa) cangkul, membawa sabit kadang juga membawa senjata tombak yang ujungnya diberi hiasan untaian segenggam padi. Sang istri bertugas membawa (menggendong) tikar dan bantal. Tikar dan bantal ini merupakan syarat penting yang tidak boleh tertinggal. Kedua barang tersebut melambangkan peralatan tidur, sehingga dengan membawa bantal dan guling berarti pindah tidur (tempat tinggal).
Disusul rombongan yang terdiri sanak saudara, kerabat, tetangga dan lain-lain yang membantu membawa sesaji selamatan dan peralatan rumah tangga, seperti; jambangan (semacam gentong tapi mulutnya lebar) berisi air, daringan kebak (semacam guci/genthong yang berisi beras ), peralatan dapur komplit, bahan-bahan makanan, ternak (biasanya ayam hidup) dan lain-lain. Makna dari simbol selamatan tersebut bisa dilihat pada buku saya “Makna Simbol Selamatan Kematian pada Masyarakat Jawa”.
Rombongan sesampai di tempat (rumah baru) yang dituju langsung menuju pintu masuk (harus sesuai arah dengan hari perhitungan boyongan). Sebelum masuk terjadi dialog antara pinisepuh (nenek yang membawa sapu) dengan penjaga rumah baru (biasanya seorang kakek atau pinisepuh). Adapun dialog tersebut kurang lebih sebagai berikut;
Nenek : “Kulanuwun ...kulanuwun...kulanuwun “.
Kakek : “Inggih sinten niki ?’’
Nenek : “Kula tiyang ngumbara “
Kemudian sang kakek membukakan pintu
Kakek : “Panjenengan niki sejatosipun saking pundi lan badhe tindhak pundi ?’’
Nenek : “Kula niki saking Dusun Sumberwaras *. Menapa leres niki Dusun Ngadiluwih *.”
Kakek : “Lah inggih leres menika ingkang kawastanan Dusun Ngadiluwih. Gadhah tujuwan menapa nganti dumugi Dusun Ngadiluwih mriki ?’
Nenek : “Oh alah sanget keleresan menawi mekaten. Tebih saking Dusun Sumberwaras menawi kepareng kepengen ngengeraken anak kula wonten papan mriki .”
Kakek : “Oh ngaten, saged dipun tampi nanging wonten saratipun .”
Nenek : “Menapa Ki, tumbasanipun ?”
Kakek : “klasa bantal, piranti tetanen lan sandang pangan sakcekapipun mboten kantun .”
Nenek : “Inggih, menika sampun dipun cekapi sedayanipun .”
Kakek : “Menawi mekaten kula aturi mlebet !”
Terjemahan:
Nenek : “permisi....permisi...permisi “
Kakek : “Iya siapa ini ?”
Nenek : “Saya pengembara “
Kemudian kakek membukakan pintu .
Kakek : “Kalian ini sebenarnya darimana dan mau kemana ?”
Nenek : “Saya ini berasal dari Desa Sugihwaras. Apa benar ini Desa Ngadiluwih ?”
Kakek : “ Oh iya betul ini dinamakan Desa Ngadiluwuh. Mempunyai tujuan apa sampai datang ke Desa Ngadiluwih ini ?”
Nenek : “Oh alah kebetulan kalau begitu. Jauh dari Desa Sumberwaras berniat untuk mengabdikan anak saya di tempat ini .”
Kakek : “Dapat diterima tetapi ada syaratnya .”
Nenek : “Apa syaratnya Ki ?”
Kakek : “Tikar, bantal, peralatan pertanian dan sandang pangan secukupnya tidak ketinggalan .”
Nenek : “Iya ini sudah dicukupi semuanya .”
Kakek : “Baiklah kalau begitu dipersilahkan masuk !”
Desa Sumberwaras bisa diganti dengan ; Sumberagung, Sugihwaras, Karangtentrem dan lain-lain (yang bermakna kebaikan). Sedangkan Desa Ngadiluwih bisa diganti dengan : Sidomulya, Gemah Harjo dan lain-lain (yang bermakna cita-cita luhur, harapan baik, kelebihan)
Kemudian semua rombongan masuk ke dalam rumah. Selanjutnya diadakan upacara selamatan. Kebiasaan di desa para tetangga pada datang membantu dan membawa sumbangan. Kemudian diteruskan tirakatan. Adapun sesaji selamatan beruipa rasulan (ambengan yang terdiri dari nasi uduk, ayam ingkung beserta lauk pauknya).
Bulan-bulan Jawa yang dianggap baik untuk digunakan menjalankan upacara boyongan adalah; Sapar, Mulud, Ruwah, Pasa dan Besar, sedangkan Rejeb bersifat cukup. Sedangkan hari-hari serta waktu (pukul) yang baik digunakan untuk boyongan adalah sebagai berikut;
Selasa Pon jam 06.00 - 07.00
Rabu Pon jam 13.00 - 14.00
Kamis Legi jam 13.00 - 14.00
Kamis Pahing jam 13.00 - 14.00
Sabtu Kliwon jam 23.00 - 24.00
Sabtu Legi jam 23.00 - 24.00
Minggu Kliwon jam 01.00 - 08.00
Namun di dalam perhitungan Jawa masih dikaitkan dengan wukon. Adapun wuku yang harus dihindari untuk segala hajatan adalah wukon jelma.
Wukon lokal was Wuku
Satu Rabu Mandasiya Medangkungan Wugu Landhep Warigagung
Iwak Selasa Julung Pujud Maktal Wayang Wukir Julung Wangi
Manuk Senin Pahang Wuye Kulawu Kurantil Sungsang
Wuku Minggu, Sabtu Kuru Welut Manahil Dukut Tolu Galungan
Godhong Jumat Marakeh Prang Bakat Watu Gunung Gumbreg Kuningan
Jelma Kamis Tambir Bala Sinta Warigalit Langkir
Di dalam upacara boyongan dalam masyarakat Jawa sangat diperhitungkan tentang arah keluar dan masuknya dari/ke dalam rumah. Kepercayaan masyarakat untuk menghindari naga tahun yang bisa membawa celaka atau kesialan. Adapun arah perjalanan yang harus dihindari adalah sebagai berikut;
Bulan / Hari/ Naga Tahun / Naga Sasi / Jati Ngarang / Naga Dina / Naga Pasaran / Ri,Jal Dina / Tempuking Naga
Sapar Selasa Pon Utara Barat Timur Barat Barat Timur -
Rabu Pon Utara Barat Timur Barat Daya Barat Tenggara -
Kamis Legi Utara Barat Timur Tenggara Timur Utara -
Kamis Pahing Utara Barat Timur Tenggara Selatan Utara -
Sabtu Kliwon Utara Barat Timur Timur Laut Tengah Barat Laut -
Sabtu Legi Utara Barat Timur Timur Laut Timur Barat Laut -
Minggu Kliwon Utara Barat Timur Selatan Tengah Selatan -
Selasa Pon Timur Utara Timur Barat Barat Timur Timur
Rabu Pon Timur Utara Timur Barat Daya Barat Tenggara Timur
Mulud Kamis Legi Timur Utara Timur Tenggara Timur Utara Timur
Kamis Pahing Timur Utara Timur Tenggara Selatan Utara Timur
Sabtu Kliwon Timur Utara Timur Timur Laut Tengah Barat Laut Timur
Sabtu Legi Timur Utara Timur Timur Laut Timur Barat Laut Timur
Minggu Kliwon Timur Utara Timur Selatan Tengah Selatan Timur
Ruwah Selasa Pon Selatan Timur Barat Barat Barat Timur -
Rabu Pon Selatan Timur Barat Barat Daya Barat Tenggara _
Kamis Legi Selatan Timur Barat Tenggara Timur Utara _
Kamis Pahing Selatan Timur Barat Tenggara Selatan Utara
Sabtu Kliwon Selatan Timur Barat Timur Laut Tengah Barat Laut _
Sabtu Legi Selatan Timur Barat Timur Laut Timur Barat Laut -
Minggu Kliwon Selatan Timur Barat Selatan Tengah Selatan -
Pasa Selasa Pon Barat Selatan Barat Barat Barat Timur Barat
Rabu Pon Barat Selatan Barat Barat Daya Barat Tenggara Barat
Kamis Legi Barat Selatan Barat Tenggara Timur Utara Barat
Kamis Pahing Barat Selatan Barat Tenggara Selatan Utara Barat
Sabtu Kliwon Barat Selatan Barat Timur Laut Tengah Barat Laut Barat
Sabtu Legi Barat Selatan Barat Timur Laut Timur Barat Laut Barat
Minggu Kliwon Barat Selatan Barat Selatan Tengah Selatan Barat
Besar Selasa Pon Utara Barat Utara Barat Barat Timur Utara
Rabu Pon Utara Barat Utara Barat Daya Barat Tenggara Utara
Kamis Legi Utara Barat Utara Tenggara Timur Utara Utara
Kamis Pahing Utara Barat Utara Tenggara Selatan Utara Utara
Sabtu Kliwon Utara Barat Utara Timur Laut Tengah Barat Daya Utara
Sabtu Legi Utara Barat Utara Timur Laut Timur Barat Laut Utara
Minggu Kliwon Utara Barat Utara Selatan Tengah Selatan Utara
Rajab Selasa Pon Selatan Timur Barat Barat Barat Timur -
Rabu Pon Selatan Timur Barat Barat Daya Barat Tenggara -
Kamis Legi Selatan Timur Barat Tenggara Timur Utara -
Kamis Pahing Selatan Timur Barat Tenggara Selatan Utara -
Sabtu Kliwon Selatan Timur Barat Timur Laut Tengah Barat Laut -
Sabtu Legi Selatan Timur Barat Timur Laut Timur Barat Laut -
Minggu Kliwon Selatan Timur Barat Selatan Tengah Selatan -
______________________________
*) Tulus S atau Tulus Setiyadi, S.T.P. adalah alumni Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Kegemarannya mempelajari budaya dan sastra ditekuni sudah sejak lama. Banyak bergabung dibeberapa sanggar kebudayaan, kesenian dan kesusastraan. Sering mengisi acara sastra ataupun budaya, baik di televisi, radio, paguyuban/sanggar, perguruan Budaya Jawa di Hotel Lorin Solo, kongres Bahasa Jawa di Hotel Marriot Surabaya dan Hotel Garuda Jogjakarta, serta seminar ataupun sarasehan. Pernah menjadi pembicara dalam Kongres Bahasa. Karya-karyanya dalam bentuk buku sudah puluhan judul dan beredar di masyarakat, baik di Indonesia maupun luar negeri. Juga belasan karya antologi bersama. Paguyuban/sanggar yang diikutinya antara lain; Pesaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani), Paguyuban Retna Dumilah (bidang kebudayaan), Paguyuban Pamarsudi Kasusastran Jawi Sedyatama, Sanggar Sastra Triwidha, Sembilan Mutiara (buku dan kesusastraan), Majelis Sastra Madiun, dll. Adapun buku-buku karyanya sebagai berikut; Bangsa Pemuja Iblis (antologi puisi), Surat Kerinduan, (antologi puisi), Sangkrah (antologi geguritan lan cerkak), Sang Guru (antologi cerkak), Kidung sukma Asmara (antologi geguritan), Daya Katresnan (antologi geguritan), Kawruh Urip Luhur Ngabekti (antologi geguritan), Serat Cipta Rasa (antologi geguritan mawa aksara Jawa). Narakisma mbedhah jagade kasusastran (antologi geguritan). Dongeng Kancil Kanggo Bocah (dongeng), Puspa Tunjung Taruna (esai), Pendekatan Nilai-Nilai Filosofi Dalam Karya Sastra Jawa (esai), Kembar Mayang (esai), Nilai-Nilai Luhur Budaya Jawa- Sumber Kearifan Lokal (esai), Ki ageng Sela Dan Ajarannya; Pendidikan Nilai Moral Dan Pembentukan Karakter (esai); Semar; Sebuah simbolisasi, Filosofi Dan Mistik Kejawen (esai). Makna Simbol Selamatan Kematian pada masyarakat Jawa (esai). Menelusuri Jejak Tradisi Membangun Jatidiri (esai). Uran-uran katresnan (novel). Keladuk Manis ing Salumahe Sambilata (novel). Juminem…dodolan tempe? (novel). Udan ing wanci ketiga (novel). Ledhek saka Ereng-erenge Gunung Wilis (novel), Gogroke Reroncen Kembang Garing (novel), Rumpile Jurang Katresnan (novel). Klelep ing Samodra Rasa (novel). Langit Mendhung Sajroning Pangangen (novel). Bersama Pak Tulus Ayo Belajar (motivasi). Aris (kumpulan cerkak). Sedangkan antologi bersama lainnya, seperti dibawah ini’; Antologi bersama; antologi Mangkubumen Sembilan Enam, Bulan Tuhan, Pelacur, Epifani Serpihan Duka Bangsa, Kemilau Mutiara Januari, Merangkai Damai, Pengembaraan Burung, Bunga Putra Bangsa, Indonesia di Titik 13 dll. Juga antologi cerkak mengeti HUT ke-35 Sanggar Triwida “Ngrembuyung”. Antologi cerpen “Negeri Kertas”. Antologi Geguritan Dinas kebudayaan Prov,DIY, Antologi geguritan “Sakwise Ismet lan Suparta Brata” Balai Bahasa Jatim, Antologi geguritan “Gebyar Kasusastran” Balai Bahasa Jatim. Antologi geguritan “Sor bumi sor kukusan.”
http://sastra-indonesia.com/2017/10/upacara-boyongan/
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan
A Mustofa Bisri
A. Anzieb
A. Aziz Masyhuri
A. Jabbar Hubbi
A. Khoirul Anam
A. Kurnia
A. Syauqi Sumbawi
A. Zakky Zulhazmi
A.C. Andre Tanama
A.H. J Khuzaini
A.H.J Khuzaini
A.S Laksana
A.S. Laksana
Abdul Hadi WM
Abdul Kirno Tanda
Abdurrahman Wahid
Abid Rohmanu
Acep Iwan Saidi
Acrylic on Canvas
Addi Mawahibun Idhom
Ade P. Marboen
Adib Baroya
Adib Muttaqin Asfar
Aditya Ardi N
Adreas Anggit W.
Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI
Afrizal Malna
AG. Alif
Agama
Agama Para Bajingan
Agnes Rita Sulistyawaty
Aguk Irawan M.N.
Agunghima
Agus Aris Munandar
Agus Buchori
Agus Prasmono
Agus Priyatno
Agus R. Subagyo
Agus Setiawan
Agus Sulton
AH J Khuzaini
Ahmad Damanik
Ahmad Farid Yahya
Ahmad Wiyono
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Ainul Fitriyah
Ajip Rosidi
Akhmad Marsudin
Akhmad Sahal
Akhmad Sekhu
Akhmad Taufiq
Akmal Nasery Basral
Aksin Wijaya
Al Mahfud
Alex R Nainggolan
Ali Nasir
Ali Soekardi
Alunk Estohank
Amanche Franck Oe Ninu
Aming Aminoedhin
Anakku Inspirasiku
Anang Zakaria
Andhi Setyo Wibowo
AndongBuku #3
Andri Awan
Andry Deblenk
Anindita S. Thayf
Anjrah Lelono Broto
Antologi Puisi Kalijaring
Antologi Sastra Lamongan
Anton Kurnia
Anugerah Ronggowarsito
Anwar Syueb Tandjung
Aprillia Ika
Aprillia Ramadhina
APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia
Arafat Nur
Arie MP Tamba
Arie Yani
Arief Junianto
Arif 'Minke' Setiawan
Arim Kamandaka
Aris Setiawan
Armawati
Arswendo Atmowiloto
Art Sabukjanur
Arti Bumi Intaran
Aryo Wisanggeni G
Asap Studio
Asarpin
Asrizal Nur
Awalludin GD Mualif
Ayu Sulistyowati
Aziz Abdul Gofar
Bale Aksara
Bambang Kempling
Bandung Mawardi
Banyuwangi
Bara Pattyradja
Bayu Agustari Adha
Beni Setia
Benni Indo
Benny Benke
Bentara Budaya Yogyakarta
Berita
Berita Duka
Berita Lukisan
Berita Utama
Bernando J. Sujibto
Berthold Damshauser
Bidan Romana Tari
Binhad Nurrohmat
Biografi
Bisnis
Bondowoso
Bre Redana
Brunel University London
Budi P. Hatees
Budi Palopo
Buku Kritik Sastra
Buldanul Khuri
Capres dan Cawapres 2019
Catatan
Cerbung
Cerpen
Chicilia Risca
Coronavirus
Cover Buku
COVID-19
Cucuk Espe
D. Kemalawati
Dadang Ari Murtono
Dadang Sunendar
Damar Juniarto
Damhuri Muhammad
Damiri Mahmud
Dantje S Moeis
Darju Prasetya
Dedi Gunawan Hutajulu
Den Rasyidi
Deni Jazuli
Denny Mizhar
Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak
Desa Glogok Karanggeneng
Dessy Wahyuni
Dewi Yuliati
Dhanu Priyo Prabowo
Dhoni Zustiyantoro
Dian Sukarno
Dien Makmur
Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan
Diskusi buku
Djoko Pitono
Djoko Saryono
Djuli Djatiprambudi
Doddy Hidayatullah
Dody Yan Masfa
Donny Syofyan
Dorothea Rosa Herliany
Dr. Hilma Rosyida Ahmad
Drs H Choirul Anam
Dwi Cipta
Dwi Fitria
Dwi Kartika Rahayu
Dwi Pranoto
Dwijo Maksum
Edeng Syamsul Ma’arif
Efendi Ari Wibowo
Eidi Krina Jason Sembiring
Eka Budianta
Eko Hendri Saiful
Eko Israhayu
Emha Ainun Nadjib
Endang Kusumastuti
Eni S
Eppril Wulaningtyas R
Erdogan
Esai
Esha Tegar Putra
Evan Ys
F Rahardi
Fahrudin Nasrulloh
Faisal Kamandobat
Faiz Manshur
Faizal Af
Fajar Setiawan Roekminto
Farah Noersativa
Fathoni
Fedli Azis
Felix K. Nesi
Festival Gugur Gunung
Festival Literasi Nusantara
Festival Sastra Gresik
Fikram Farazdaq
Forum Santri Nasional (FSN)
FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo
Galeri Lukisan Z Musthofa
Galuh Tulus Utama
Gerakan Surah Buku (GSB)
Gerson Poyk
Gesit Ariyanto
Gita Ananda
Goenawan Mohamad
Gola Gong
Golan-Mirah
Grathia Pitaloka
Gufran A. Ibrahim
Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin
Gus Bahaudin
H.B. Jassin
Halim HD
Hamzah Sahal
Handoyo El Jeffry
Happy Susanto
Hardi Hamzah
Haris Firdaus
Haris Saputra
Harun Syafii bin Syam
Hasnan Bachtiar
Hawe Setiawan
Hendra Sugiantoro
Hengky Ola Sura
Heri Kris
Heri Ruslan
Herry Mardianto
Heru Maryono
Hilmi Abedillah
Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo)
Holy Adib
htanzil
Hudan Nur
Husin
I Nyoman Suaka
IAIN Ponorogo
Ibnu Wahyudi
Idayati
Idi Subandy Ibrahim
Idris Pasaribu
Ignas Kleden
Ilham Yusardi
Imam Nawawi
Imam Nur Suharno
Imam Zanatul Huaeri
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Imron Rosyid
Indigo Art Space
Indra Intisa
Indra Tjahyadi
Indri Widiyanti
Inti Rohmatun Ni'mah
Inung Setyami
Irfan El Mardanuzie
Isbedy Stiawan ZS
Iskandar Noe
Isnatin Ulfah
Isti Rohayanti
Istiqomatul Hayati
Jadid Al Farisy
Jafar M Sidik
Jakob Sumardjo
Janual Aidi
Jawapos
Jejak Laskar Hisbullah Jombang
Jember
Jember Gemar Membaca
JIERO CAFE
Jihan Fauziah
Jo Batara Surya
Jodhi Yudono
Johan Edy Raharjo
John Halmahera
Joko Pinurbo
Joko Widodo
Joni Syahputra
Jual Buku
Jual Buku Paket Hemat
Jurnalisme Sastrawi
K.H. M. Najib Muhammad
K.H. Ma'ruf Amin
K.H. Ma’ruf Amin
Kabar Pelukis
Kalimat Tubuh
Kang Daniel
Kartika Foundation
Karya Lukisan: Z Musthofa
Kasnadi
Kedai Kopi Sastra
Kemah Budaya Panturan (KBP)
KH. M. Najib Muhammad
KH. Marzuki Mustamar
Khadijah
Khaerul Anwar
Khairul Mufid Jr
Khansa Arifah Adila
Khawas Auskarni
Khudori Husnan
Khulda Rahmatia
Ki Ompong Sudarsono
Kim Ngan
Kitab Arbain Nawawi
Kompas TV
Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan
Komunitas Deo Gratias
Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias
Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA)
Komunitas Sablon Ponorogo
Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER)
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Korban Gempa
Koskow
Kostela
KPRI IKMAL Lamongan
Kritik Sastra
Kue Kacang
Kue Kelapa Pandan
Kue Lebaran Edisi 2013
Kue Nastar Keju
Kue Nastar Keranjang
Kue Pastel
Kue Putri Salju
Kue Semprit
Kurnia Sari Aziza
Kuswaidi Syafi'ie
L Ridwan Muljosudarmo
Lagu
Laksmi Shitaresmi
Lamongan Jawa Timur
Landscape Hutan Bojonegoro
Landscape Rumah Blora
Lathifa Akmaliyah
Legenda
lensasastra.id
Lie Charlie
Linda Christanty
Linus Suryadi AG
Literasi
Lombok Utara
Lucia Idayani
Ludruk Karya Budaya
Lukas Adi Prasetyo
Lukisan Andry Deblenk
Lukisan Karya: Rengga AP
Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari
Lukisan Sugeng Ariyadi
Lukman Santoso Az
Lumajang
Lusiana Indriasari
Lutfi Rakhmawati
M Khoirul Anwar KH
M Nafiul Haris
M. Afif Hasbullah
M. Afifuddin
M. Fauzi Sukri
M. Harir Muzakki
M. Harya Ramdhoni Julizarsyah
M. Lutfi
M. Mustafied
M. Riyadhus Solihin
M. Taufan Musonip
M. Yoesoef
M.D. Atmaja
M’Shoe
Mahamuda
Mahendra
Mahendra Cipta
Mahmud Jauhari Ali
Maimun Zubair
Makalah Tinjauan Ilmiah
Makyun Subuki
Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo
Malkan Junaidi
Maman S. Mahayana
Mardi Luhung
Margita Widiyatmaka
Mario F. Lawi
Martin Aleida
Mashdar Zainal
Mashuri
Masuki M. Astro
Masyhudi
Mathori A Elwa
Matroni El-Moezany
Maulana Syamsuri
Media Ponorogo
Media: Crayon on Paper
Media: Pastel on Paper
Mei Anjar Wintolo
Melukis
Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia
Memoar Purnama di Kampung Halaman
Menggalang Dana Amal
MG. Sungatno
Mh Zaelani Tammaka
Mien Uno
Miftakhul F.S
Mihar Harahap
Mila Setyani
Misbahus Surur
Mix Media on Canvas
Moch. Faisol
Mochammad A. Tomtom
Moh. Jauhar al-Hakimi
Mohammad Ali Athwa
Muhammad Al-Fayyadl
Muhammad Alimudin
Muhammad Antakusuma
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Marzuki
Muhammad Muhibbuddin
Muhammad Nanda Fauzan
Muhammad Subarkah
Muhammad Wahidul Mashuri
Muhammad Yasir
MUI
Mujtahidin Billah
Mukafi Niam
Mukani
Mukhsin Amar
Mulyadi SA
Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur
Musa Ismail
Muslim Abdurrahman
Naskah Teater
Neva Tuhella
Nezar Patria
Nidhom Fauzi
Niduparas Erlang
Ninuk Mardiana Pambudy
Nirwan Ahmad Arsuka
Noor H. Dee
Novel Pekik
Novel-novel bahasa Jawa
Nur Ahmad Salman H
Nur Hidayati
Nur Wachid
Nurdin Kalim
Nurel Javissyarqi
Nurul Anam
Nurul Hadi Koclok
Nurul Komariyah
Nuryana Asmaudi SA
Nyiayu Hesty Susanti
Obrolan
Oil on Canvas
Olimpiade Sastra Indonesia 2013
Oyos Saroso H.N.
Padepokan Lemah Putih Surakarta
Pagelaran Musim Tandur
Paguyuban Seni Teater Ponorogo
Pameran Lukisan MADIUN OBAH
Pameran Seni Lukis
Pameran Seni Rupa
Parimono V / 40 Plandi Jombang
Paring Waluyo Utomo
Pasuruan
PDS H.B. Jassin
Pelukis Dahlan Kong
Pelukis Jumartono
Pelukis Ponorogo Z Musthofa
Pelukis Rengga AP
Pelukis Senior Tarmuzie
Pelukis Unik di Ponorogo
Pemancingan Betri
Pendhapa Art Space
Penerbit SastraSewu
Pengajian
Pengetahuan
Pesantren An Nawawi Tanara (Penata)
Pito Agustin Rudiana
Pondok Pesantren Al-Madienah
Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan
Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang
Pramoedya Ananta Toer
Presiden Gus Dur
Probolinggo
Prof Dr Achmad Zahro
Prof Dr Aminuddin Kasdi
Prof Dr Soediro Satoto
Proses Kreatif
Puisi
Puisi Menolak Korupsi
Purnawan Andra
Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin
Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo
Pustaka Bergerak
PUstaka puJAngga
Putri Asyuro' Rizqiyyah
Putu Fajar Arcana
R.Ng. Ronggowarsito
Radhar Panca Dahana
Rahmat Sularso Nh
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Rakai Lukman
Rakhmat Giryadi
Ramadhan Batubara
Ranang Aji SP
Rasanrasan Boengaketji
Ratna
Ratna Sarumpaet
Raudal Tanjung Banua
Raudlotul Immaroh
Redland Movie
Reiny Dwinanda
Rengga AP
Resensi
Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992
Reyog dalam Lukisan Kaca
Ribut Wijoto
Ridha Arham
Riki Dhamparan Putra
Rinto Andriono
Ris Pasha
Rizka Halida
Robin Al Kautsar
Rodli TL
Romi Zarman
Rosi
Rosidi Tanabata
Rukardi
Rumah Budaya Pantura (RBP)
Rx King Motor
S Prasetyo Utomo
S Yoga
S. Jai
Sabrank Suparno
Sahlan Bahuy
Sajak
Sakinah Annisa Mariz
Samsudin Adlawi
Samsul Bahri
Sandiaga Uno
Sanggar Pasir
Sanggar Shor Zhambou
Santi Maulidah
Sapardi Djoko Damono
Sapto HP
Sartika Dian Nuraini
Sasti Gotama
Sastra dan Kuasa Simbolik
Sastri Bakry
Saut Situmorang
Sejarah
Sekolah Literasi Gratis
Sekolah Literasi Gratis (SLG)
SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang
SelaSastra Boenga Ketjil
SelaSastra Boenga Ketjil #33
Self Portrait
Senarai Pemikiran Sutejo
Seni Ambeng Ponorogo
Seniman Tanah Merah Ponorogo
Seno Gumira Ajidarma
Seno Joko Suyono
Septi Sutrisna
Sergi Sutanto
Setia Budhi
Shinta Maharani
Shiny.ane el’poesya
Sholihul Huda
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Sindhunata
Situbondo
Siwi Dwi Saputro
SMP Negeri 1 Madiun
Soediro Satoto
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sonia Fitri
Sony Prasetyotomo
Sosiawan Leak
Spectrum Center Press
Spirit of body 1
Spirit of body 2
Spirit of body 3
Sri Mulyani
Sri Wintala Achmad
Stefanus P. Elu
STKIP PGRI Ponorogo
Suci Ayu Latifah
Sucipto Hadi Purnomo
Sudirman
Sugeng Ariyadi
Suharwedy
Sujarwoko
Sujiwo Tedjo
Sukitman
Sumani
Sunaryono Basuki Ks
Sunlie Thomas Alexander
Sunu Wasono
Suryanto Sastroatmodjo
Sutan Takdir Alisjahbana
Sutardi
Sutardji Calzoum Bachri
Sutejo
Switzy Sabandar
Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili
Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari
Tamrin Bey
TanahmeraH ArtSpace
Tangguh Pitoyo
Taufik Ikram Jamil
Taufik Rachman
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teater nDrinDinG
Teaterikal
Teguh Winarsho AS
Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910
Temu Penyair Timur Jawa
Tengsoe Tjahjono
Tiyasa Jati Pramono
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widijanto
Tjut Zakiyah Anshari
To Take Delight
Tosa Poetra
Toto Gutomo
Tri Andhi Suprihartono
Tri Harun Syafii
Triyanto Triwikromo
Tu-ngang Iskandar
Tulus S
UKM Teater Yakuza '54
Universitas Indonesia
Universitas Jember
Untung Wahyudi
Usman Arrumy
Usman Awang
Ustadz Chris Bangun Samudra
Uwell's King Shop
Uwell's Setiawan
Viddy AD Daery
Virdika Rizky Utama
W.S. Rendra
Wachid Nuraziz Musthafa
Warih Wisatsana
Warung Boengaketjil
Wawan Pinhole
Wawancara
Widhyanto Muttaqien
Widya Oktaviani
Wisnu Hp
Wita Lestari
Wuri Kartiasih
Yeni Pitasari
Yerusalem Ibu Kota Palestina
Yohanes Sehandi
Yona Primadesi
Yosep Arizal L
Yoseph Yoneta Motong Wuwur
YS Rat
Yuditeha
Yuli
Yulia Sapthiani
Yusri Fajar
Yusuf Suharto
Yusuf Wibisono
Yuval Noah Harari
Z. Afif
Z. Mustopa
Zainal Arifin Thoha
Zainuddin Sugendal
Zaki Zubaidi
Zehan Zareez
Zulfian Ebnu Groho
Zulfikar Fu’ad
Zulkarnain Siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar