Sabtu, 28 Oktober 2017

Mashdar Zainal, Sastrawan dari Malang

Penerima Penghargaan Nasional Acarya Sastra 2017
Khulda Rahmatia *
radarmalang.id 20 Oct 2017

Di kalangan para sastrawan nasional saat ini, nama Mashdar Zainal sangat diperhitungkan. Sebab, cerpen-cerpennya kerap menghiasi koran nasional. Selain itu, dia juga menjadi langganan juara lomba kepenulisan. Karena produktivitas dan kualitas tulisan sastranya, tahun ini dia menerima penghargaan Acarya Sastra.

Mashdar Zainal tergolong sosok yang ramah dan rendah hati. Saat diwawancarai koran ini pada Rabu (18/10) misalnya, dia terkesan malu-malu menyampaikan kisah suksesnya di dunia kepenulisan sastra. Padahal, pria dengan nama asli Darwanto ini sudah menelurkan sejumlah novel hingga ratusan cerita pendek (cerpen).

Dan, salah satu novelnya yang berjudul Alona Ingin Menjadi Serangga ini baru saja diumumkan sebagai juara I dalam perlombaan penulisan di tingkat nasional yang diselenggarakan Kemendikbud RI. Jadi, penulis sekaligus guru SD Islam Terpadu (SDIT) Insan Permata Kota Malang tersebut akan menerima penghargaan Acarya Sastra dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud di Jakarta Sabtu (28/10). Dia diundang khusus dan akan diberi penghargaan langsung oleh Mendikbud saat peringatan Bulan Bahasa yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda itu. Untuk diketahui, Acarya Sastra merupakan penghargaan untuk pendidik yang menulis karya sastra.

Menurut panitia, novel Alona Ingin Menjadi Serangga menang karena dianggap mampu mengambil sudut pandang yang berbeda dan tampak begitu kreatif. Menurut dia, sudut pandang yang diambil adalah cerita memilukan dari tokoh anak-anak.

Ditanya soal kegemarannya menulis, pria kelahiran Madiun, 15 April 1984, ini mengaku sejak kecil tidak pernah bersentuhan dengan karya sastra. Meski demikian, saat ini, dia telah menjuarai berbagai lomba kepenulisan. Tak sedikit pula cerpen-cerpennya dimuat di koran lokal maupun nasional.

Bahkan, karyanya masuk buku antologi bersanding dengan penulis ternama tanah air.  Di antaranya, Seno Gumira Ajidarma, Gus Mus, bahkan Agus Noor. ”Mereka sering memberikan motivasi kepada saya. Mereka bilang masih muda, tapi sudah bisa menelurkan karya,” katanya tampak malu-malu.

Beberapa buku juga sudah dia telurkan sebagai hasil ketekunannya dalam menulis. Misalnya ada novel Iktiraf Sekuntum Melati; Salamadani, Grafindo, Bandung (2012); Garnish, dTeens Diva Press, (2016); Dan Burung Burung pun Pulang ke Sarangnya, Quanta, Elexmedia Komputindo (2014); serta Zalzalah (Biarkan Cinta Sampai pada Akhirnya), Semesta, PRO-U Media, 2009.

Selain itu, ada buku kumpulan cerpen berjudul Alona Ingin Menjadi Serangga, UNSA Press (2015), Dongeng Pendek Tentang Kota Kota dalam Kepala, Diva Press, (2017), serta Lumpur Tuhan.

Suami dari Uswatun Hasanah ini menyatakan, ketertarikannya dalam hal sastra dan tulis-menulis sebenarnya baru benar-benar tumbuh saat di perguruan tinggi (UIN Malang). ”Kalau ke perpustakaan, seharusnya nyari buku mata kuliah. Eh, saya malah nyari novel,” ujar alumnus Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Malang pada 2007 itu.

Mashdar mulai benar-benar menekuni dunia tulis-menulis mulai 2010. ”Waktu galau-galaunya setelah kuliah mau ngapain, di situlah saya mulai menekuni dunia tulis-menulis,” kenang penggemar sastrawan Buya Hamka ini.

Dia menyatakan, kebanyakan karyanya berkaitan dengan anak-anak. ”Rentang waktu saya mulai mengajar dan menekuni dunia menulis itu sejalan,” ujar guru kelas 5 SDIT Insan Permata Kota Malang ini.

Hingga saat ini, dia telah memiliki ratusan karya cerpen, beberapa novel solo, dan puluhan antologi serta buku kumpulan cerpen. Salah satu buku terbarunya yang terbit tahun ini berjudul Dongeng Pendek Tentang Kota Kota dalam Kepala.

Selain itu, cerpennya berjudul Penglihatan berhasil masuk Kumpulan Cerpen Tanah Air Terbaik Kompas pada tahun yang sama. Kemudian Lumpur Tuhan merupakan salah satu cerpen yang masuk buku Kumpulan Cerpen sekaligus Pemenang Sayembara Sastra 2017 kategori cerpen yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jawa Timur.

Konsistensi adalah kunci untuk menelurkan karya-karya sastra. ”Harus ada target dan komitmen,” kata dia menjelaskan prinsipnya. Dia menargetkan, satu minggu harus membuat satu cerpen. ”Itu pun kalau terlaksana, sudah bagus. Sebab, menulis karya sastra itu tidak segampang kelihatannya,” tandas putra pasangan (alm) Karyono dan Wagirah tersebut.

Selain komitmen dan target, salah satu faktor yang menunjang kreativitasnya dalam menulis adalah membaca. ”Menulis dan membaca itu adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan,” ujarnya. Dengan membaca, kata dia, kepala akan terisi dan secara alam bawah sadar akan muncul ide yang seakan berlompat-lompatan. Dia juga menceritakan, awal mula dia mencoba menulis karena kegemarannya membaca. ”Saat gelisah atau sedang merasakan sesuatu, saya menyalurkannya lewat tulisan. Kok rasanya semakin menarik. Akhirnya saya coba-coba kirim karya saya ke media,” katanya.

Tak jarang Mashdar mengalami kesulitan saat menulis. ”Kadang susah ngatur waktu karena ngajar kan full day,” kata pria yang ditinggal mati ayahnya ketika baru berumur satu bulan dalam kandungan itu.

Untuk menulis karya, biasanya dia lakukan pas tengah malam atau sebelum dan sesudah Subuh. ”Saya kalau nulis harus suasanya sepi,” ujarnya.

Saat mendapat ide, Mashdar biasanya langsung menuliskannya di HP atau kertas kecil agar tidak lupa. Menurut dia, menulis itu berarti menuangkan ide. ”Setiap gagasan, pesan, maupun apa pun yang ingin disampaikan, saya merasa bisa menyalurkannya dengan baik melalui karya sastra,” ujar pemenang juara I Lomba Cerpen Nasional HUT Kota Indramayu 2017 ini.

Peraih juara harapan lomba Cerpen Menpora tahun 2013 ini juga menyatakan, kadang menulis itu seperti orang yang mabuk. ”Terkadang saya tidak sadar ketika naskah sudah selesai dan rapi, saya merasa tidak menulisnya,” ujar peserta terbaik kelima penghargaan sastra untuk Pendidik Kemendikbud, 2013 ini.

Sementara itu, dari hobi menulis itu, Mashdar tidak hanya mendapat juara dan penghargaan. Selain pengalaman, dia mendapatkan penghasilan yang banyak dari menulis. ”Saya punya laptop gara-gara menulis. Saya naik pesawat ke luar kota juga karena menulis. Dulu bisa mandiri dan membantu ayah serta ibu juga karena menulis,” katanya.

Dia senang karyanya dibaca orang, apalagi ada bonus honorarium yang didapat jika tulisannya dimuat. Menurut dia, tidak sedikit pembacanya memberi pujian pada tulisan-tulisan dengan nama pena Mashdar Zainal itu. ”Bahkan, karya saya pernah dijadikan bahan makalah,” ungkap Mashdar.

Dari pembacanya, dia tahu kekhasan tulisannya. ”Mereka bilang tulisan saya lembut dan hangat, suka nulis yang sedih-sedih,” ujarnya sembari tersenyum. Meski dia tak merasa begitu, tapi semua komentar itu diserahkan kepada pembaca. Sebab, menurut dia, pembaca berhak berkomentar apa pun tentang karyanya.

Ilmu dan pengalaman yang dia dapatkan selama ini tidak disimpannya sendiri. Di sekolah, dia menjadi pembimbing ekstrakurikuler bernama Penulis Cilik. Di situlah Mashdar memberi motivasi agar anak-anak suka membaca. Lalu, mereka dibimbing dan digembleng agar bakat menulisnya muncul. Dia berharap, anak-anak semakin suka literasi dan terbiasa dengan membaca buku. Dia menekankan jika menulis itu penting. Di sela-sela waktu mengajar, dia juga mengisi pelatihan kepenulisan di tingkat mahasiswa dari berbagai daerah di Jawa Timur. (/c2/lid)

http://www.radarmalang.id/mashdar-zainal-sastrawan-dari-malang-penerima-penghargaan-nasional-acarya-sastra-2017/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Mustofa Bisri A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Syauqi Sumbawi A. Zakky Zulhazmi A.C. Andre Tanama A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S Laksana A.S. Laksana Abdul Hadi WM Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acrylic on Canvas Addi Mawahibun Idhom Ade P. Marboen Adib Baroya Adib Muttaqin Asfar Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agunghima Agus Aris Munandar Agus Buchori Agus Prasmono Agus Priyatno Agus R. Subagyo Agus Setiawan Agus Sulton AH J Khuzaini Ahmad Damanik Ahmad Farid Yahya Ahmad Wiyono Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fitriyah Ajip Rosidi Akhmad Marsudin Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al Mahfud Alex R Nainggolan Ali Nasir Ali Soekardi Alunk Estohank Amanche Franck Oe Ninu Aming Aminoedhin Anakku Inspirasiku Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo AndongBuku #3 Andri Awan Andry Deblenk Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Kurnia Anugerah Ronggowarsito Anwar Syueb Tandjung Aprillia Ika Aprillia Ramadhina APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arim Kamandaka Aris Setiawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Aryo Wisanggeni G Asap Studio Asarpin Asrizal Nur Awalludin GD Mualif Ayu Sulistyowati Aziz Abdul Gofar Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Banyuwangi Bara Pattyradja Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Indo Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Lukisan Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Bidan Romana Tari Binhad Nurrohmat Biografi Bisnis Bondowoso Bre Redana Brunel University London Budi P. Hatees Budi Palopo Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerpen Chicilia Risca Coronavirus Cover Buku COVID-19 Cucuk Espe D. Kemalawati Dadang Ari Murtono Dadang Sunendar Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Dedi Gunawan Hutajulu Den Rasyidi Deni Jazuli Denny Mizhar Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak Desa Glogok Karanggeneng Dessy Wahyuni Dewi Yuliati Dhanu Priyo Prabowo Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddy Hidayatullah Dody Yan Masfa Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwijo Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Efendi Ari Wibowo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Israhayu Emha Ainun Nadjib Endang Kusumastuti Eni S Eppril Wulaningtyas R Erdogan Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faiz Manshur Faizal Af Fajar Setiawan Roekminto Farah Noersativa Fathoni Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Fikram Farazdaq Forum Santri Nasional (FSN) FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo Galeri Lukisan Z Musthofa Galuh Tulus Utama Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Golan-Mirah Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Bahaudin H.B. Jassin Halim HD Hamzah Sahal Handoyo El Jeffry Happy Susanto Hardi Hamzah Haris Firdaus Haris Saputra Harun Syafii bin Syam Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hendra Sugiantoro Hengky Ola Sura Heri Kris Heri Ruslan Herry Mardianto Heru Maryono Hilmi Abedillah Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo) Holy Adib htanzil Hudan Nur Husin I Nyoman Suaka IAIN Ponorogo Ibnu Wahyudi Idayati Idi Subandy Ibrahim Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Yusardi Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Indigo Art Space Indra Intisa Indra Tjahyadi Indri Widiyanti Inti Rohmatun Ni'mah Inung Setyami Irfan El Mardanuzie Isbedy Stiawan ZS Iskandar Noe Isnatin Ulfah Isti Rohayanti Istiqomatul Hayati Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Jakob Sumardjo Janual Aidi Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jember Jember Gemar Membaca JIERO CAFE Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Syahputra Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin K.H. Ma’ruf Amin Kabar Pelukis Kalimat Tubuh Kang Daniel Kartika Foundation Karya Lukisan: Z Musthofa Kasnadi Kedai Kopi Sastra Kemah Budaya Panturan (KBP) KH. M. Najib Muhammad KH. Marzuki Mustamar Khadijah Khaerul Anwar Khairul Mufid Jr Khansa Arifah Adila Khawas Auskarni Khudori Husnan Khulda Rahmatia Ki Ompong Sudarsono Kim Ngan Kitab Arbain Nawawi Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sablon Ponorogo Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Korban Gempa Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Kritik Sastra Kue Kacang Kue Kelapa Pandan Kue Lebaran Edisi 2013 Kue Nastar Keju Kue Nastar Keranjang Kue Pastel Kue Putri Salju Kue Semprit Kurnia Sari Aziza Kuswaidi Syafi'ie L Ridwan Muljosudarmo Lagu Laksmi Shitaresmi Lamongan Jawa Timur Landscape Hutan Bojonegoro Landscape Rumah Blora Lathifa Akmaliyah Legenda lensasastra.id Lie Charlie Linda Christanty Linus Suryadi AG Literasi Lombok Utara Lucia Idayani Ludruk Karya Budaya Lukas Adi Prasetyo Lukisan Andry Deblenk Lukisan Karya: Rengga AP Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari Lukisan Sugeng Ariyadi Lukman Santoso Az Lumajang Lusiana Indriasari Lutfi Rakhmawati M Khoirul Anwar KH M Nafiul Haris M. Afif Hasbullah M. Afifuddin M. Fauzi Sukri M. Harir Muzakki M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lutfi M. Mustafied M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Mahamuda Mahendra Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Maimun Zubair Makalah Tinjauan Ilmiah Makyun Subuki Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Mario F. Lawi Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Masuki M. Astro Masyhudi Mathori A Elwa Matroni El-Moezany Maulana Syamsuri Media Ponorogo Media: Crayon on Paper Media: Pastel on Paper Mei Anjar Wintolo Melukis Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Miftakhul F.S Mihar Harahap Mila Setyani Misbahus Surur Mix Media on Canvas Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Ali Athwa Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Antakusuma Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Subarkah Muhammad Wahidul Mashuri Muhammad Yasir MUI Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukani Mukhsin Amar Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Muslim Abdurrahman Naskah Teater Neva Tuhella Nezar Patria Nidhom Fauzi Niduparas Erlang Ninuk Mardiana Pambudy Nirwan Ahmad Arsuka Noor H. Dee Novel Pekik Novel-novel bahasa Jawa Nur Ahmad Salman H Nur Hidayati Nur Wachid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyiayu Hesty Susanti Obrolan Oil on Canvas Olimpiade Sastra Indonesia 2013 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Paguyuban Seni Teater Ponorogo Pameran Lukisan MADIUN OBAH Pameran Seni Lukis Pameran Seni Rupa Parimono V / 40 Plandi Jombang Paring Waluyo Utomo Pasuruan PDS H.B. Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Ponorogo Z Musthofa Pelukis Rengga AP Pelukis Senior Tarmuzie Pelukis Unik di Ponorogo Pemancingan Betri Pendhapa Art Space Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pito Agustin Rudiana Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Probolinggo Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prof Dr Soediro Satoto Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putri Asyuro' Rizqiyyah Putu Fajar Arcana R.Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Rasanrasan Boengaketji Ratna Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992 Reyog dalam Lukisan Kaca Ribut Wijoto Ridha Arham Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Ris Pasha Rizka Halida Robin Al Kautsar Rodli TL Romi Zarman Rosi Rosidi Tanabata Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Prasetyo Utomo S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahlan Bahuy Sajak Sakinah Annisa Mariz Samsudin Adlawi Samsul Bahri Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Shor Zhambou Santi Maulidah Sapardi Djoko Damono Sapto HP Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra dan Kuasa Simbolik Sastri Bakry Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Self Portrait Senarai Pemikiran Sutejo Seni Ambeng Ponorogo Seniman Tanah Merah Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Budhi Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindhunata Situbondo Siwi Dwi Saputro SMP Negeri 1 Madiun Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Fitri Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Spirit of body 1 Spirit of body 2 Spirit of body 3 Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Stefanus P. Elu STKIP PGRI Ponorogo Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugeng Ariyadi Suharwedy Sujarwoko Sujiwo Tedjo Sukitman Sumani Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Switzy Sabandar Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tangguh Pitoyo Taufik Ikram Jamil Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater nDrinDinG Teaterikal Teguh Winarsho AS Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910 Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tiyasa Jati Pramono Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari To Take Delight Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Andhi Suprihartono Tri Harun Syafii Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S UKM Teater Yakuza '54 Universitas Indonesia Universitas Jember Untung Wahyudi Usman Arrumy Usman Awang Ustadz Chris Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Warih Wisatsana Warung Boengaketjil Wawan Pinhole Wawancara Widhyanto Muttaqien Widya Oktaviani Wisnu Hp Wita Lestari Wuri Kartiasih Yeni Pitasari Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosep Arizal L Yoseph Yoneta Motong Wuwur YS Rat Yuditeha Yuli Yulia Sapthiani Yusri Fajar Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Z. Afif Z. Mustopa Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zaki Zubaidi Zehan Zareez Zulfian Ebnu Groho Zulfikar Fu’ad Zulkarnain Siregar