Minggu, 06 Desember 2015

Selamat Datang Kritikus Sastra NTT

Yohanes Sehandi *
Flores Pos (Ende), 15 Okt 2012

“NTT butuh kritikus untuk pengembangan seni dan budaya.” Pernyataan ini merupakan benang merah pendapat tiga orang sastrawan/budayawan Indonesia, Putu Wijaya, Radhar Panca Dahana, dan Gerson Poyk pada waktu ketiganya tampil dalam “Seminar Nasional Seni Budaya dan Pembangunan” yang diselenggarakan Komunitas Rumah Poetika di Taman Budaya NTT, Kupang pada 11 April 2012 yang lalu (Victory News, 12 dan 13 April 2012).

Menurut Putu Wijaya dan Radhar Panca Dahana, NTT memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan menjadi karya seni, hanya sayangnya belum disentuh. “Masyarakat dan pemerintah belum melihat budaya sebagai sebuah kekuatan untuk menjalankan pembangunan di NTT. Karena itu, NTT butuh banyak kritikus untuk mengkritisi sekaligus memberi masukan demi pengembangan kebudayaan di NTT,” kata Putu Wijaya yang dikenal luas sebagai penulis novel absurd dan sutradara berbagai pementasan.

Gerson Poyk, selain menyatakan pentingnya NTT memiliki kritikus seni dan budaya, juga memberikan perhatian serius pada kearifan lokal (local genius) dalam pengembangan seni budaya di NTT. Dalam konteks NTT, menurut Gerson Poyk, kearifan lokal ini mulai terkikis termakan arus globalisasi dan materialisme. “Pada kearifan lokallah yang mendorong penataan relasi sosial. Kearifan lokal mencegah orang terpikat pada materialisme, misalnya mencegahnya dengan mitos, sastra, cerita rakyat, seni tari, dan lain-lain,” kata Gerson Poyk, sang perintis sastra NTT, yang menulis banyak karya sastra berlatar NTT, antara lain berjudul  Nostalgia Nusa Tenggara (1975), Jerat (1978), Cumbuan Sabana (1979), Poti Wolo (1988), dan Enu Molas di Lembah Lingko (2005).

Harapan akan hadirnya kritikus-kritikus seni dan budaya di NTT, tidak hanya harapan ketiga tokoh sastra dan budaya di atas, tetapi merupakan harapan dan kerinduan sebagian besar orang NTT. Kritikuslah yang punyai kemampuan menggali potensi seni dan budaya yang terpendam di bumi Flobamora ini, kritikuslah yang menganalisis dan menjelaskan nilai-nilai yang tersembunyi di balik karya-karya seni dan budaya itu, dan kritikus pulalah yang mempromosikan karya-karya seni dan budaya NTT kepada masyarakat luas, baik di NTT maupun di luar NTT sehingga menjadi lebih berharga dan bermartabat.
           
Dalam kaitan pentingnya peranan dan fungsi kritikus seni dan budaya NTT ini, kita menyambut kehadiran seorang kritikus sastra NTT yang senior dan berbobot, A.G. Hadzarmawit Netti (selanjutnya, A.G.H. Netti) di harian Flores Pos. Lewat gebrakan tiga artikel opini sastranya di Flores Pos memberikan energi besar terhadap kritikus-kritikus sastra NTT lain untuk menyumbangkan pikiran-pikiran cerdas dan briliannya dalam menganalisis dan membedah karya-karya sastra para sastrawan NTT.

Dalam catatan saya, tahun 1992-1995 dan tahun 1999, artikel-artikel opini sastra A.G.H. Netti sering muncul dalam SKM Dian (kini sudah mati). Beliau juga pernah terlibat dalam polemik panjang di harian Pos Kupang seputar masalah “imajinasi dan fantasi.” Beliau yang memulai dengan menggugat tajam artikel Maria Matildis Banda yang dimuat dalam buku 15 Tahun Pos Kupang (2007) yang berjudul “Imajinasi dan Hasrat Seorang Jurnalis.” Artikel gugatan A.G.H. Netti yang berjudul “Marginalia atas Opini Maria Matildis Banda: Seputar Imajinasi, Fantasi, dan Khayalan” (Pos Kupang, 16/1/2008) menyulut polemik panjang selama 4 bulan di Pos Kupang (Januari-April 2008) dengan melibatkan sejumlah nama, yakni Silvester Ule, Isidorus Lilijawa, dan Marsel Robot. Maria Matildis Banda sendiri tidak memberikan respons apa-apa.

Sudah tiga artikel opini A.G.H. Netti yang telah dipublikasikan Flores Pos (FP), yakni “Menumbuhkan Minat Sastra Masyarakat NTT” (FP, 20/9/2012); “Sastra dan Kritik Sastra” (FP, 27/9/2012); dan “Kritik Sastra dan Aliran Pukuafu” (FP, 5/10/2012). Dalam artikel opini ketiga, beliau menyodorkan nama Aliran Pukuafu sebagai metode kritik sastra yang diterapkannya selama ini.

Memang beliau telah membuktikan penerapan metode kritik sastra Aliran Pukuafu itu dalam kedua bukunya, yakni Kristen dalam Sastra Indonesia (1977) dan Sajak-Sajak Chairil Anwar dalam Kontemplasi (2011). Buku lain yang sudah beliau terbitkan adalah Bilangan Super (2012), Vibrasi Sejarah Pergerakan Kemerdekaan dan Vibrasi Eksistensi Bangsa Indonesia (2010), dan Kupang dari Masa ke Masa (1997).
           
Dari lima buku beliau, hanya buku Kristen dalam Sastra Indonesia (1977) yang belum saya miliki, tetapi saya telah membaca resensinya oleh Korrie Layun Rampan dalam bukunya Kesusastraan Tanpa Kehadiran Sastra (1984, hlm. 151-153). Beliau betul mempunyai kekhasan dalam menganalisis karya-karya sastra. Dasar analisisnya memang tetap bersifat struktural, tetapi diwarnai oleh unsur-unsur permenungan yang mendalam yang beliau  sebut sebagai kontemplasi.
           
Dengan kehadiran A.G.H. Netti dalam konstelasi kritik sastra NTT di Flores Pos, kiranya akan mendorong kritikus-kritikus sastra NTT yang lain untuk tampil mengambil bagian dalam menggali, menjelaskan, dan mempromosikan sastra NTT kepada masyarakat luas. Para kritikus sastra NTT, termasuk Bapak A.G.H. Netti sendiri, kiranya dapat tertantang dengan terbitnya karya-karya para sastrawan NTT berikut ini, baik yang terbit tahun 2012, maupun yang terbit tahun 2011.
           
Dalam tahun 2012 ini (sampai pertengahan Oktober 2012) sudah 9 buku sastra NTT  yang sudah terbit, yakni 3 buku novel, 3 buku kumpulan cerpen, dan 3 buku kumpulan puisi. Ketiga buku novel: (1) Perempuan dari Lembah Mutis (Mezra E. Pellondou); (2) Nyoman Sulastri (Gerson Poyk); dan (3) Seribu Malam Sunyi (Gerson Poyk). Ketiga buku kumpulan cerpen: (1) Kabut di Lelembala & Teriakan dari Tanah Hawu Mehara (Karya Siswa/i SMA Negeri 1 Kupang); (2) Katuas Gaspar (Sipri Senda); dan (3) Wasiat Kemuhar (Pion Ratulolly). Ketiga buku kumpulan puisi: (1) Nyanyian Pesisir (Marsel Robot);  (2) Virgin, di Manakah Perawanmu? (Santisima Gama); dan (3) Fatamorgana Langit Sabana (Sipri Senda).

Sebanyak 15 buku sastra NTT yang terbit tahun 2011 yang sampai kini belum mendapat sentuhan analisis dari para kritikus sastra NTT. Dari 15 karya sastra itu, ada 6 buku novel, 3 buku kumpulan cerpen, dan 6 buku kumpulan puisi. Keenam buku novel itu: (1) Perempuan Itu Bermata Saga (Agust Dapa Loka); (2) Cinta Terakhir (V. Jeskial Boekan); (3) Membadai Pukuafu (V. Jeskial Boekan); (4) Loe Betawi Aku Manggarai (V. Jeskial Boekan); (5) Badut Malaka (Robert Fahik); dan (6)  Belis Imamat (Inyo Soro). Ketiga buku kumpulan cerpen: (1) Wanita Sepotong Kepala (Komunitas Sastra Filokalia St. Mikhael Kupang); (2) Suamiku Dirampok Orang (Fanny J. Poyk); dan (3) Sabtu Kelabu (Erlyn Lasar). Keenam buku kumpulan puisi: (1) Cerah Hati: Sebuah Kumpulan Puisi (Christian Dicky Senda); (2) Riwayat Negeri Debu (Jefta H. Atapeni); (3) Pukeng Moe Lamalera (Bruno Dasion);  (4) Ketika Cinta Terbantai Sepi (Usman D. Ganggang); (5) Antologi Puisi Lonceng Sekolah (Arnoldus Ola Aman); dan (6) Poetae Verba (Mario F. Lawi).

*) Penulis Buku Mengenal Sastra dan Sastrawan NTT
http://yohanessehandi.blogspot.co.id/2012/12/selamat-datang-kritikus-sastra-ntt.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Mustofa Bisri A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Syauqi Sumbawi A. Zakky Zulhazmi A.C. Andre Tanama A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S Laksana A.S. Laksana Abdul Hadi WM Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acrylic on Canvas Addi Mawahibun Idhom Ade P. Marboen Adib Baroya Adib Muttaqin Asfar Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agunghima Agus Aris Munandar Agus Buchori Agus Prasmono Agus Priyatno Agus R. Subagyo Agus Setiawan Agus Sulton AH J Khuzaini Ahmad Damanik Ahmad Farid Yahya Ahmad Wiyono Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fitriyah Ajip Rosidi Akhmad Marsudin Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al Mahfud Alex R Nainggolan Ali Nasir Ali Soekardi Alunk Estohank Amanche Franck Oe Ninu Aming Aminoedhin Anakku Inspirasiku Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo AndongBuku #3 Andri Awan Andry Deblenk Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Kurnia Anugerah Ronggowarsito Anwar Syueb Tandjung Aprillia Ika Aprillia Ramadhina APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arim Kamandaka Aris Setiawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Aryo Wisanggeni G Asap Studio Asarpin Asrizal Nur Awalludin GD Mualif Ayu Sulistyowati Aziz Abdul Gofar Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Banyuwangi Bara Pattyradja Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Indo Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Lukisan Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Bidan Romana Tari Binhad Nurrohmat Biografi Bisnis Bondowoso Bre Redana Brunel University London Budi P. Hatees Budi Palopo Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerpen Chicilia Risca Coronavirus Cover Buku COVID-19 Cucuk Espe D. Kemalawati Dadang Ari Murtono Dadang Sunendar Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Dedi Gunawan Hutajulu Den Rasyidi Deni Jazuli Denny Mizhar Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak Desa Glogok Karanggeneng Dessy Wahyuni Dewi Yuliati Dhanu Priyo Prabowo Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddy Hidayatullah Dody Yan Masfa Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwijo Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Efendi Ari Wibowo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Israhayu Emha Ainun Nadjib Endang Kusumastuti Eni S Eppril Wulaningtyas R Erdogan Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faiz Manshur Faizal Af Fajar Setiawan Roekminto Farah Noersativa Fathoni Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Fikram Farazdaq Forum Santri Nasional (FSN) FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo Galeri Lukisan Z Musthofa Galuh Tulus Utama Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Golan-Mirah Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Bahaudin H.B. Jassin Halim HD Hamzah Sahal Handoyo El Jeffry Happy Susanto Hardi Hamzah Haris Firdaus Haris Saputra Harun Syafii bin Syam Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hendra Sugiantoro Hengky Ola Sura Heri Kris Heri Ruslan Herry Mardianto Heru Maryono Hilmi Abedillah Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo) Holy Adib htanzil Hudan Nur Husin I Nyoman Suaka IAIN Ponorogo Ibnu Wahyudi Idayati Idi Subandy Ibrahim Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Yusardi Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Indigo Art Space Indra Intisa Indra Tjahyadi Indri Widiyanti Inti Rohmatun Ni'mah Inung Setyami Irfan El Mardanuzie Isbedy Stiawan ZS Iskandar Noe Isnatin Ulfah Isti Rohayanti Istiqomatul Hayati Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Jakob Sumardjo Janual Aidi Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jember Jember Gemar Membaca JIERO CAFE Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Syahputra Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin K.H. Ma’ruf Amin Kabar Pelukis Kalimat Tubuh Kang Daniel Kartika Foundation Karya Lukisan: Z Musthofa Kasnadi Kedai Kopi Sastra Kemah Budaya Panturan (KBP) KH. M. Najib Muhammad KH. Marzuki Mustamar Khadijah Khaerul Anwar Khairul Mufid Jr Khansa Arifah Adila Khawas Auskarni Khudori Husnan Khulda Rahmatia Ki Ompong Sudarsono Kim Ngan Kitab Arbain Nawawi Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sablon Ponorogo Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Korban Gempa Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Kritik Sastra Kue Kacang Kue Kelapa Pandan Kue Lebaran Edisi 2013 Kue Nastar Keju Kue Nastar Keranjang Kue Pastel Kue Putri Salju Kue Semprit Kurnia Sari Aziza Kuswaidi Syafi'ie L Ridwan Muljosudarmo Lagu Laksmi Shitaresmi Lamongan Jawa Timur Landscape Hutan Bojonegoro Landscape Rumah Blora Lathifa Akmaliyah Legenda lensasastra.id Lie Charlie Linda Christanty Linus Suryadi AG Literasi Lombok Utara Lucia Idayani Ludruk Karya Budaya Lukas Adi Prasetyo Lukisan Andry Deblenk Lukisan Karya: Rengga AP Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari Lukisan Sugeng Ariyadi Lukman Santoso Az Lumajang Lusiana Indriasari Lutfi Rakhmawati M Khoirul Anwar KH M Nafiul Haris M. Afif Hasbullah M. Afifuddin M. Fauzi Sukri M. Harir Muzakki M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lutfi M. Mustafied M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Mahamuda Mahendra Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Maimun Zubair Makalah Tinjauan Ilmiah Makyun Subuki Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Mario F. Lawi Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Masuki M. Astro Masyhudi Mathori A Elwa Matroni El-Moezany Maulana Syamsuri Media Ponorogo Media: Crayon on Paper Media: Pastel on Paper Mei Anjar Wintolo Melukis Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Miftakhul F.S Mihar Harahap Mila Setyani Misbahus Surur Mix Media on Canvas Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Ali Athwa Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Antakusuma Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Subarkah Muhammad Wahidul Mashuri Muhammad Yasir MUI Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukani Mukhsin Amar Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Muslim Abdurrahman Naskah Teater Neva Tuhella Nezar Patria Nidhom Fauzi Niduparas Erlang Ninuk Mardiana Pambudy Nirwan Ahmad Arsuka Noor H. Dee Novel Pekik Novel-novel bahasa Jawa Nur Ahmad Salman H Nur Hidayati Nur Wachid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyiayu Hesty Susanti Obrolan Oil on Canvas Olimpiade Sastra Indonesia 2013 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Paguyuban Seni Teater Ponorogo Pameran Lukisan MADIUN OBAH Pameran Seni Lukis Pameran Seni Rupa Parimono V / 40 Plandi Jombang Paring Waluyo Utomo Pasuruan PDS H.B. Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Ponorogo Z Musthofa Pelukis Rengga AP Pelukis Senior Tarmuzie Pelukis Unik di Ponorogo Pemancingan Betri Pendhapa Art Space Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pito Agustin Rudiana Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Probolinggo Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prof Dr Soediro Satoto Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putri Asyuro' Rizqiyyah Putu Fajar Arcana R.Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Rasanrasan Boengaketji Ratna Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992 Reyog dalam Lukisan Kaca Ribut Wijoto Ridha Arham Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Ris Pasha Rizka Halida Robin Al Kautsar Rodli TL Romi Zarman Rosi Rosidi Tanabata Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Prasetyo Utomo S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahlan Bahuy Sajak Sakinah Annisa Mariz Samsudin Adlawi Samsul Bahri Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Shor Zhambou Santi Maulidah Sapardi Djoko Damono Sapto HP Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra dan Kuasa Simbolik Sastri Bakry Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Self Portrait Senarai Pemikiran Sutejo Seni Ambeng Ponorogo Seniman Tanah Merah Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Budhi Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindhunata Situbondo Siwi Dwi Saputro SMP Negeri 1 Madiun Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Fitri Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Spirit of body 1 Spirit of body 2 Spirit of body 3 Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Stefanus P. Elu STKIP PGRI Ponorogo Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugeng Ariyadi Suharwedy Sujarwoko Sujiwo Tedjo Sukitman Sumani Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Switzy Sabandar Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tangguh Pitoyo Taufik Ikram Jamil Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater nDrinDinG Teaterikal Teguh Winarsho AS Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910 Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tiyasa Jati Pramono Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari To Take Delight Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Andhi Suprihartono Tri Harun Syafii Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S UKM Teater Yakuza '54 Universitas Indonesia Universitas Jember Untung Wahyudi Usman Arrumy Usman Awang Ustadz Chris Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Warih Wisatsana Warung Boengaketjil Wawan Pinhole Wawancara Widhyanto Muttaqien Widya Oktaviani Wisnu Hp Wita Lestari Wuri Kartiasih Yeni Pitasari Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosep Arizal L Yoseph Yoneta Motong Wuwur YS Rat Yuditeha Yuli Yulia Sapthiani Yusri Fajar Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Z. Afif Z. Mustopa Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zaki Zubaidi Zehan Zareez Zulfian Ebnu Groho Zulfikar Fu’ad Zulkarnain Siregar