Sabtu, 07 Juni 2014

Pundi-pundi Tebal Sastrawan Indonesia

Maulana Syamsuri
http://analisadaily.com, 8 Juni 2014

Sastrawan dan budayawan Indonesia bangga. Sastrawan dari Yogyakarta, SH Mintardja menerima anugerah Borobudur Writers and Cultural Festival berupa Sang Hyang Kamahayanikan.
Anugerah Sang Hyang, penghargaan tertinggi untuk tokoh yang berjasa dalam kajian sejarah dan budaya Nusantara. SH Mintardja dinilai layak mendapat anugerah itu karena merupakan generasi pertama penulis cerita silat yang mengangkat latar belakang sejarah nusantara. SH Mintarja, penulis buku sangat kreatif selama lebih dari 50 tahun dan berkarya berupa buku sekitar 400 judul. Api Bukit Menoreh terdiri dari 396 seri, karyanya yang paling terkenal. Mintardja juga menulis karya serial lain, seperti Nagasasra Sabuk Item, Mata Air di Bayangan Bukit, Tanah Warisan dan Matahari Esok Pagi.

Singgih Hadi Mintardja atau S.H. Mintardja, lahir di Yogyakarta, 26 Januari 1933. Meninggal di Yogyakarta, 18 Januari 1999 pada umur 65 tahun. SH Mintardja, maestro cerita silat dari Yogyakarta. Karyanya bernuansakan sejarah dan dunia persilatan di Tanah Jawa. Sebagian besar bukunya diterbitkan oleh Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Di antara karya lainnya adalah Meraba Matahari, Suramnya Bayang-Bayang, Sayap-Sayap Terbang, Istana yang Suram, Bunga di Batu Karang dan lain-lain.

Pundi-Pundi Tebal Sastrawan Indonesia

Sastrawan Sapardi Djoko Damono dalam bukunya Kesusastraan Indonesia Modern, hadiah sastra yang dikenal sejak awal perkembangan sastra modern sangat beralasan dan sangat besar manfaatnya. Salah satunya untuk perkembangan sastra dan dalih itu boleh masuk akal meskipun tanpa didorong-dorongpun sastra akan terus berkembang.

Khatulistiwa Literary Award (KLA) dicetus oleh Richard Oh dan Takeshi Ichiki (pada waktu itu President Director Plaza Senayan), penulis Danarto dan penyair Sutardji Calzioum Bachri serta beberapa sastrawan Indonesia terkemuka lainnya. Setelah perundingan yang amat serius berdasarkan berbagai pertimbangan, terutama dari segi mutu sastra. Tercetuslah pemberian Anugerah Sastra, Khatulistiwa Literary Award. Pada waktu itu terdorong pula oleh inisiatif untuk memberikan sebuah hadiah berpundi lumayan agar penulis-penulis yang memenangkan hadiah sastra KLA terangkat taraf hidupnya. Hadiah berupa uang tunai yang mencapai seratus jutaan rupiah dari KLA sekali gus menepis, sastrawan itu tidak melarat hidupnya, tidak berpakaian kumuh, tidak bertubuh dekil dan sastrawan itu sebenarnya mampu hidup layak.

Apalagi di antara sastrawan Indonesia yang menerima KLA juga baru saja menerima SEAW award yang jumlahnya juga lumayan. Ditambah lagi honor atau royalti dari penerbit maupun media. Sastrawan Indonesia yang menerima KLA dan juga SEAW award adalah: Seno Gumira Ajidarma, Gus tf Sakai, Acep Zam-Zam Noor, Hamsad Rangkuti, F. Rahadri,Afrizal Malna dan Linda Christanty.

Setiap tahun dewan juri Anugerah Khatulistiwa Literary Award harus bekerja keras melakukan seleksi dari karya-karya sastra yang terbit dalam kurun waktu 12 bulan. Semua karya yang terpilih diseleksi langsung oleh para juri.

Pemenang KLA

Anugerah Khatulistiwa Literary Award 2013 diraih oleh Leila S. Chudori dengan novelnya berjudul Pulang. Leila menyingkirkan 5 finalis lainnya di bidang prosa atau fiksi. Afrizal Malna meraih KLA untuk kumpulan puisinya berjudul Museum Penghancur Dokumen, dengan menyingkirkan 4 pesaingnya di kategori puisi.

Karya mereka sebelumnya dijaring di antara karya-karya sastra penulis Indonesia yang diterbitkan antara Juli 2012-Juni 2013. Anugerah KLA diberikan di Atrium Plaza 26 Nopember 2013 silam. Leila dan Afrizal masing-masing menerima Rp. 50 juta. Tahun 2013 dewan juri anugerah KLA menerima sedikitnya 70 judul buku prosa dan 40 judul kumpulan puisi. Semuanya merupakan rekomendasi dari penerbit atau pengarang. Damhuri Muhammad selaku ketua Dewan Juri KLA tahun 2013 mengungkapkan, KLA berusaha maksimal mencari yang terbaik dalam keranjang yang sarat oleh barang tiruan. Kerja keras yang tidak segampang membalik telapak tangan.

Awalnya tahun 2002, KLA diberikan kepada sastrawan dan budayawan Remi Sylado yang memiliki nama asli Yopi Tambayong. Remi Sylado, penggerak sekaligus promotor dan penggagas puisi mBeling bersama Jeihan dan Abdul Hadi WM. Merekalah yang menggagas Gerakan Puisi mBeling di tahun 1971. Remy Sylado memenangkan KLA atas karynya berjudul Kerudung Merah Kirmizi.

Tahun 2003 KLA diberikan kepada Hamsad Rangkuti atas karyanya yang berjudul Bibir Dalam Toilet. Ada 3 sastrawan yang memenangkan KLA untuk tahun 2004, yakni Sapardi Djoko Damono untuk kumpulan karya non fisksi yang berjudul Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan. Khusus untuk fiksi diraih oleh Linda Christanty dengan bukunya Kuda Terbang Mario Pinto. Seno Gumira Ajidarma juga memenangkan KLA untuk jenis fiksi yang berjudul Negeri Senja: Roman.

Lagi-lagi Seno Gumira Ajidarma meraih KLA di tahun 2005 untuk karya prosa berjudul Kitab Omong Kosong dan khusus kumpulan puisi diraih oleh Joko Pinurbo yang berjudul Kekasihku. Kumpulan puisi karya Dorothea Rosa Herliany berjudul Santa Rosa mearih KLA tahun 2006 disamping karya prosa oleh Gde Aryantha Soethama yang berjudul Mandi Api.

Acep Zamzami Noor, peraih KLA untuk tahun 2007 masing-masing untuk karyanya yang berjudul Menjadi Penyair lagi. Tahun 2008 peraih KLA jenis prosa diraih sastrawan Ayu Utami untuk karyanya Bilangan Flu.

Tahun 2009 peraih KLA diraih oleh 2 sastrawan yakni Sindu Putra untuk kategori puisi yang berjudul Dongeng Anjing Api serta F. Rahardi, untuk jenis prosa berjudul Lembata: Sebuah novel. Sastrawan F. Rahadi sebelumnya juga pernah menerima hadiah sastra di antaranya dari Pusat Bahasa untuk kumpulan Puisi Tuyul Kumpulan sajak. Juga Negeri Badak sebuah puisi lirik mendapat hadiah sastra dari pusat Bahasa tahun 2009.

Kerja keras dalam mencipta karya sastra tidak sia-sia dilakukan oleh H. U. Mardi Luhung, sehingga berhasil meraih KLA tahun 2010 melalui karyanya berjudul Buwun: Kumpulan Puisi. Gunawan Maryanto dengan kumpulan puisinya Sejumlah Perkutut Buat Bapak juga berhasil meriah KLA tahun yang sama.

Linda Christanty juga meraih KLA di tahun ini dengan karyanya Rahasia Selma, kumpulan cerita. Tahun 2011 peraih KLA jenis puisi diraih oleh sastrawan Nirwan Dewanto dengan judul kumpulan puisinya Buli-Buli Lima Kaki serta bidang fiksi diraih oleh Arafat Nur dengan karyanya berjudul Lampuki. Sastrawan Avianty Armand juga meraih KLA untuk jenis puisi dengan karyanya Perempuan yang Dihapus Namanya.

Tahun 2012 peraih KLA, Zeffry J. Katiri untuk kategori puisi dengan karyanya Post Kolonial dan Wisata Sejarah Dalam Sajak. Di bidang fiksi dimenangkan oleh Okky Madasari dengan karyanya Maryam.

Peraih KLA tahun 2013 sudah disebutkan pada bagian atas esai ini. Gunawan Mohammad juga dikabarkan meraih KLA paling awal, yakni pada tahun 2001 dengan karyanya Sajak-Sajak Lengkap tahun 1961.

KLA memberikan hadiah uang tunai, hingga ratusan juta rupiah kepada sastrawan Indonesia. Tim KLA membuat suatu sistem penjurian yang menurut pihak KLA merupakan apresiasi secara langsung dari para sastrawan, akademisi, wartawan kebudayaan dalam satu komunitas bersama dengan para sastrawan.

Hadiah uang tunai dari KLA maupun dari SEAW award, menjadikan sastrawan Indonesia memiliki pundi-pundi tebal sehingga dapat hidup layak, dapat menunaikan ibadah haji atau umroh, serta tampil prima. Profesi sebagai sastrawan, bukanlah profesi kelas teri atau gurum. Sastra dibutuhkan oleh masyarakat, sama dengan manusia butuh bantuan dokter atau tersangka kasus hukum butuh seorang pengacara.

Kini saatnya sastrawan memasuki kantor penerbit atau kantor media dengan berpakaian rapi, bahkan berdasi, seperti halnya seorang pengacara memasuki ruang sidang untuk membela sesuatu perkara. Sebab pundi-pundi milik sastawan saat ini sudah cukup tebal.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Mustofa Bisri A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Syauqi Sumbawi A. Zakky Zulhazmi A.C. Andre Tanama A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S Laksana A.S. Laksana Abdul Hadi WM Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acrylic on Canvas Addi Mawahibun Idhom Ade P. Marboen Adib Baroya Adib Muttaqin Asfar Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agunghima Agus Aris Munandar Agus Buchori Agus Prasmono Agus Priyatno Agus R. Subagyo Agus Setiawan Agus Sulton AH J Khuzaini Ahmad Damanik Ahmad Farid Yahya Ahmad Wiyono Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fitriyah Ajip Rosidi Akhmad Marsudin Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al Mahfud Alex R Nainggolan Ali Nasir Ali Soekardi Alunk Estohank Amanche Franck Oe Ninu Aming Aminoedhin Anakku Inspirasiku Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo AndongBuku #3 Andri Awan Andry Deblenk Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Kurnia Anugerah Ronggowarsito Anwar Syueb Tandjung Aprillia Ika Aprillia Ramadhina APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arim Kamandaka Aris Setiawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Aryo Wisanggeni G Asap Studio Asarpin Asrizal Nur Awalludin GD Mualif Ayu Sulistyowati Aziz Abdul Gofar Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Banyuwangi Bara Pattyradja Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Indo Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Lukisan Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Bidan Romana Tari Binhad Nurrohmat Biografi Bisnis Bondowoso Bre Redana Brunel University London Budi P. Hatees Budi Palopo Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerpen Chicilia Risca Coronavirus Cover Buku COVID-19 Cucuk Espe D. Kemalawati Dadang Ari Murtono Dadang Sunendar Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Dedi Gunawan Hutajulu Den Rasyidi Deni Jazuli Denny Mizhar Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak Desa Glogok Karanggeneng Dessy Wahyuni Dewi Yuliati Dhanu Priyo Prabowo Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddy Hidayatullah Dody Yan Masfa Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwijo Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Efendi Ari Wibowo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Israhayu Emha Ainun Nadjib Endang Kusumastuti Eni S Eppril Wulaningtyas R Erdogan Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faiz Manshur Faizal Af Fajar Setiawan Roekminto Farah Noersativa Fathoni Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Fikram Farazdaq Forum Santri Nasional (FSN) FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo Galeri Lukisan Z Musthofa Galuh Tulus Utama Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Golan-Mirah Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Bahaudin H.B. Jassin Halim HD Hamzah Sahal Handoyo El Jeffry Happy Susanto Hardi Hamzah Haris Firdaus Haris Saputra Harun Syafii bin Syam Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hendra Sugiantoro Hengky Ola Sura Heri Kris Heri Ruslan Herry Mardianto Heru Maryono Hilmi Abedillah Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo) Holy Adib htanzil Hudan Nur Husin I Nyoman Suaka IAIN Ponorogo Ibnu Wahyudi Idayati Idi Subandy Ibrahim Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Yusardi Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Indigo Art Space Indra Intisa Indra Tjahyadi Indri Widiyanti Inti Rohmatun Ni'mah Inung Setyami Irfan El Mardanuzie Isbedy Stiawan ZS Iskandar Noe Isnatin Ulfah Isti Rohayanti Istiqomatul Hayati Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Jakob Sumardjo Janual Aidi Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jember Jember Gemar Membaca JIERO CAFE Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Syahputra Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin K.H. Ma’ruf Amin Kabar Pelukis Kalimat Tubuh Kang Daniel Kartika Foundation Karya Lukisan: Z Musthofa Kasnadi Kedai Kopi Sastra Kemah Budaya Panturan (KBP) KH. M. Najib Muhammad KH. Marzuki Mustamar Khadijah Khaerul Anwar Khairul Mufid Jr Khansa Arifah Adila Khawas Auskarni Khudori Husnan Khulda Rahmatia Ki Ompong Sudarsono Kim Ngan Kitab Arbain Nawawi Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sablon Ponorogo Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Korban Gempa Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Kritik Sastra Kue Kacang Kue Kelapa Pandan Kue Lebaran Edisi 2013 Kue Nastar Keju Kue Nastar Keranjang Kue Pastel Kue Putri Salju Kue Semprit Kurnia Sari Aziza Kuswaidi Syafi'ie L Ridwan Muljosudarmo Lagu Laksmi Shitaresmi Lamongan Jawa Timur Landscape Hutan Bojonegoro Landscape Rumah Blora Lathifa Akmaliyah Legenda lensasastra.id Lie Charlie Linda Christanty Linus Suryadi AG Literasi Lombok Utara Lucia Idayani Ludruk Karya Budaya Lukas Adi Prasetyo Lukisan Andry Deblenk Lukisan Karya: Rengga AP Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari Lukisan Sugeng Ariyadi Lukman Santoso Az Lumajang Lusiana Indriasari Lutfi Rakhmawati M Khoirul Anwar KH M Nafiul Haris M. Afif Hasbullah M. Afifuddin M. Fauzi Sukri M. Harir Muzakki M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lutfi M. Mustafied M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Mahamuda Mahendra Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Maimun Zubair Makalah Tinjauan Ilmiah Makyun Subuki Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Mario F. Lawi Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Masuki M. Astro Masyhudi Mathori A Elwa Matroni El-Moezany Maulana Syamsuri Media Ponorogo Media: Crayon on Paper Media: Pastel on Paper Mei Anjar Wintolo Melukis Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Miftakhul F.S Mihar Harahap Mila Setyani Misbahus Surur Mix Media on Canvas Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Ali Athwa Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Antakusuma Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Subarkah Muhammad Wahidul Mashuri Muhammad Yasir MUI Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukani Mukhsin Amar Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Muslim Abdurrahman Naskah Teater Neva Tuhella Nezar Patria Nidhom Fauzi Niduparas Erlang Ninuk Mardiana Pambudy Nirwan Ahmad Arsuka Noor H. Dee Novel Pekik Novel-novel bahasa Jawa Nur Ahmad Salman H Nur Hidayati Nur Wachid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyiayu Hesty Susanti Obrolan Oil on Canvas Olimpiade Sastra Indonesia 2013 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Paguyuban Seni Teater Ponorogo Pameran Lukisan MADIUN OBAH Pameran Seni Lukis Pameran Seni Rupa Parimono V / 40 Plandi Jombang Paring Waluyo Utomo Pasuruan PDS H.B. Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Ponorogo Z Musthofa Pelukis Rengga AP Pelukis Senior Tarmuzie Pelukis Unik di Ponorogo Pemancingan Betri Pendhapa Art Space Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pito Agustin Rudiana Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Probolinggo Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prof Dr Soediro Satoto Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putri Asyuro' Rizqiyyah Putu Fajar Arcana R.Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Rasanrasan Boengaketji Ratna Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992 Reyog dalam Lukisan Kaca Ribut Wijoto Ridha Arham Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Ris Pasha Rizka Halida Robin Al Kautsar Rodli TL Romi Zarman Rosi Rosidi Tanabata Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Prasetyo Utomo S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahlan Bahuy Sajak Sakinah Annisa Mariz Samsudin Adlawi Samsul Bahri Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Shor Zhambou Santi Maulidah Sapardi Djoko Damono Sapto HP Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra dan Kuasa Simbolik Sastri Bakry Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Self Portrait Senarai Pemikiran Sutejo Seni Ambeng Ponorogo Seniman Tanah Merah Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Budhi Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindhunata Situbondo Siwi Dwi Saputro SMP Negeri 1 Madiun Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Fitri Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Spirit of body 1 Spirit of body 2 Spirit of body 3 Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Stefanus P. Elu STKIP PGRI Ponorogo Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugeng Ariyadi Suharwedy Sujarwoko Sujiwo Tedjo Sukitman Sumani Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Switzy Sabandar Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tangguh Pitoyo Taufik Ikram Jamil Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater nDrinDinG Teaterikal Teguh Winarsho AS Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910 Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tiyasa Jati Pramono Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari To Take Delight Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Andhi Suprihartono Tri Harun Syafii Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S UKM Teater Yakuza '54 Universitas Indonesia Universitas Jember Untung Wahyudi Usman Arrumy Usman Awang Ustadz Chris Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Warih Wisatsana Warung Boengaketjil Wawan Pinhole Wawancara Widhyanto Muttaqien Widya Oktaviani Wisnu Hp Wita Lestari Wuri Kartiasih Yeni Pitasari Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosep Arizal L Yoseph Yoneta Motong Wuwur YS Rat Yuditeha Yuli Yulia Sapthiani Yusri Fajar Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Z. Afif Z. Mustopa Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zaki Zubaidi Zehan Zareez Zulfian Ebnu Groho Zulfikar Fu’ad Zulkarnain Siregar