Amanche Franck Oe Ninu, Mario F. Lawi
http://kupang.tribunnews.com/
DUSUN itu bernama FLOBAMORA. Dusun itu dunia sunyi. FLOBAMORA namanya, karena ada Flores, Sumba, Timor, Alor, bahkan Solor, Adonara, Rote, Sabu, dan Semau.
Tak ada yang terlalu fantastis, apalagi bombastis. Hanya ada keanekaragaman yang menjadi satu. Hanya ada beberapa gagasan yang mau jadi sepaham dan searah. Hanya ada banyak hati yang ingin mencinta. Dan hanya ada beberapa anak muda dari berbagai pulau, latar belakang pendidikan, bahkan suku dan agama yang ingin bersatu di dusun kami FLOBAMORA.
Coba lihat, ada Mario dari Manggarai, ada Izack Sonlay dari Kefa, Timor Tengah Utara, ada Christo Ngasi berdarah Ende kelahiran Sumba, ada Janu Gonzaga dari Naibonat Kupang, ada Pion Ratulolly dan Abner Sanga dari Adonara.
Kami pun berbeda agama. Arky Manek seorang frater calon imam Katolik. Semy Balukh, wartawan Timor Express, adalah seorang Protestan. Abdul Madjid seorang muslim yang taat, berdarah Adonara. Bahkan ada Abang Ragil Sukriwul, anak muslim Jawa yang sudah lama tinggal di Kupang dan sangat mencintai Flobamora.
Ada pula beberapa teman kami dari Fakultas Teologia UKAW Kupang yang ingin bergabung bersama kami. Kami memang berbeda. Namun perbedaan itu tidak lantas menjadi pemisah di antara kami.
Kami malah menganggap keanekaragaman itu sebagai kekayaan untuk saling mengisi dan memberdayakan. Sesungguhnya kami telah belajar ber-Bhineka Tunggal Ika di Dusun FLOBAMORA.
Persekutuan Beberapa Komunitas
Dusun FLOBAMORA bukan tanpa tujuan. Dusun itu tertata dari beberapa komunitas sastra. Kami berkumpul karena satu visi yakni kemajuan para penulis sastra FLOBAMORA tercinta. Kami belajar memberi yang terbaik dari diri kami demi pengembangan bersama.
Untuk menjadi satu dan kuat serta sungguh berwarna FLOBAMORA, maka bergabung dan bersekutulah dalam cita rasa sastra FLOBAMORA, beberapa komunitas sastra di Kota Kupang.
Beberapa komunitas sastra itu, antara lain, Komunitas Sastra Rumah Poetica, Komunitas Sastra Laskar Manajemen, Komunitas Sastra Seminari Oepoi, dan Komunitas Sastra Seminari Tinggi Sint Mikhael.
Beberapa penyair dan penulis sastra muda yang bergabung bersama kami bukan dari empat komunitas ini. Namun kecintaan mereka akan sastra menghantar mereka datang ke Dusun FLOBAMORA.
Kami bukan apa-apa di dunia sastra. Kami memang masih muda, namun bara api semangat dan cinta yang kuat akan tanah ini menjadi motivasi bagi dusun FLOBAMORA. Anak-anak muda Dusun FLOBAMORA tidak berjalan sendiri. Seakan ada yang berkata: You’ll never walk alone. Lu sonde akan jalan sandiri.
Hari itu, Sabtu, 19 Februari 2011, kami berkumpul di Seminari Tinggi Sint Mikhael Penfui sebagai satu keluarga Dusun FLOBAMORA demi pengembangan diri.
Bapak Dr. Marsel Robot, sastrawan senior Nusa Tenggara Timur, hadir bersama kami pada kesempatan itu. Ada Romo Sipri Senda Pr yang sering mempublikasikan puisinya di Pos Kupang dengan nama pena Prim Nakfatu, juga seorang pastor muda pencinta sastra, Romo Patris Neonnub, Pr.
Ketiganya hadir bersama kami sebagai senior yang menuntun yunior, dan kakak yang menguatkan adiknya dalam semangat kasih dan kebenaran. Kami berbicara dari hati ke hati, saling menerima sebagai saudara, lalu kami bersepakat membangun Dusun FLOBAMORA ini dengan kegiatan dan karya sastra yang sungguh khas anak nusa ini.
Sastrawan muda Pion Ratulolly, Ketua Laskar Sastra Kupang dan peserta Temu Sastrawan Indonesia 2010, dipercayakan menjadi koordinator kelompok ini. Di akhir pertemuan itu ada pementasan spontan dari Dr. Marsel Robot dengan puisinya, Nyanyian Pesisir, dan Ragil Sukriwul dengan puisinya yang bernuansa Flobamora. Pada kesempatan itu, kami bersepakat untuk menerbitkan buku antologi cerpen dari beberapa penulis pemula Dusun FLOBAMORA.
Pion Ratulolly, koordinator kelompok ini, mengusulkan juga agenda pembicaraan untuk mengantisipasi Temu Sastrawan Indonesia Oktober 2011 di Ternate. Novelis Pion juga pernah menjadi duta Flobamora pada perhelatan akbar para pujangga dan penyair tanah air.
Apresiasi Kreatif dan Kritik yang Berbobot
Tak sampai di situ saja jumpa kami. Senja di Seminari Mikhael itu seolah menjelma menjadi saat kairos untuk terus berlangkah menuju pengembangan diri yang kreatif dan inovatif. Perjumpaan kedua, kami lakukan di tepi pantai Waskita Pasir Panjang Kupang pada hari Sabtu 12 Maret 2011 lalu.
Kesempatan ini sungguh merupakan pengalaman yang mendidik dan membesarkan jiwa sastrawi kami sekalian. Beberapa di antara anggota Dusun FLOBAMORA menghadirkan karya cerpen dan puisi mereka di hadapan temn-temananya, sedang yang lain mendengarkan dengan penuh perhatian dan siap mengapresiasi.
Tape Recorder di Kampung Kami, cerpen karya Amanche Franck, yang pernah dipublikasikan di rubrik Imajinasi Pos Kupang, ditampilkan pada awal kegiatan kritik ini. Ragil Sukriwul, sang pujangga yang pernah hadir di Temu Sastrawan Indonesia tahun lalu, mengkritik cerpen ini.
“Cerpen ini bernuansa lokal, namun kalau sedikit dikonkretkan lagi, maka karya ini akan lebih berbobot dan berpesan kuat untuk para pembaca,” begitu kritik Ragil untuk karya Amanche.
Si Pemilik Tape Recorder ini pun manggut-manggut setuju sambil berkisah tentang terbatasnya space (ruang) di media untuk sebuah karya cerpen.
Selanjutnya, Pion Ratulolly dengan karyanya, Laki-Laki Bertahi Lalat di Pinggang. Dengan semangat bak bernyala, Pion melontarkan gagasannya perihal kebobrokan moral dalam masyarakat lewat karyanya ini.
Karya mahasiswa FKIP UNDANA ini bercerita tentang nasib malang seorang dara Adonara yang diperkosa pamannya sendiri. Ironisnya, pamannya itu juga adalah pemangku adat di kampung itu. Pion memang membongkar kebobrokan masyarakat lewat beberapa karyanya. Selain dua cerpen ini, sebuah cerpen menarik datang dari Janu Gonzaga.
Calon imam Keuskupan Agung Kupang ini menulis sebuah cerpen absurd berjudul, Mencintai Seorang Pria Penulis. Cerpen ini berkisah tentang kisah kasih seorang wanita dengan pacarnya yang menjadi penulis. Mereka akhirnya terperangkap dalam ketakbermaknaan cinta lantaran pria itu selalu kembali ke hal-hal yang sama dan yang rutin.
Hidup terasa absurd karena si pria dan si wanita itu seperti berjalan dari satu kebosanan ke kebosanan yang lain. Cinta mereka akhirnya tak bermakna dan tak berjejak. Karya ini kemudian diapresiasi oleh beberapa teman.
Menurut beberapa teman, karya ini seharusnya kuat apabila si cerpenis lebih jeli lagi dalam menggambarkan realitas absurd dalam setiap alur cerita.
Setelah Janu memaparkan hasil karyanya, giliran tiga penyair muda membawakan puisinya. Ragil Sukriwul, Abner Sanga, dan Mario F. Lawi masing-masing dengan judul, To’o Kasi Beta Doi Do, Beta Lapar E, dan Harapan.
Kedua puisi pertama ini menghadirkan nuansa Flobamora yang khas dan kaya. Puisi To’o milik Ragil yang masuk dalam nominasi antologi puisi Temu Sastrawan Indonesia 2010 mengangkat kisah lirih seorang anak yang mati ditinggal To’o- nya yang selalu memberinya uang.
Begitu pun puisi Abner Sanga yang memprotes secara jujur rawan pangan di tanah Flobamora ini. Mario F. Lawi yang mencipta puisi Harapan-nya dengan nada religius, mendapat sambutan hangat, karena kedalaman religiositas yang terkandung dalam karyanya.
Hadir pula sore itu, seorang anak Amanuban Timor Tengah Selatan, dia seorang wartawan Harian Timor Express, Gatra Banunaek namanya. Dia berjanji akan membantu kami dalam publikasi karya dan kegiatan kami lewat media.
Sore itu sungguh indah di tepi pantai Pasir Panjang. Ombak memecah karang. Lontar berdiri tegar. Teluk Kupang begitu damai. Anak-anak Dusun FLOBAMORA pun memecah sunyi dengan senandung puitis dan prosais. Mereka seakan berdiri tegak. Kedamaian seperti mendekap mereka.
Di tepi pantai itu, mereka berapresiasi dan saling memberi kritik yang membangun diri. Bagi anak-anak Dusun FLOBAMORA apresiasi dan kritik sastra yang berbobot dan membangun sejatinya mesti disalurkan secara baik, benar, dan indah, pada tempat dan waktunya, positif dan negatif, dan dalam suasana penuh persaudaraan.
Di akhir jumpa itu, kami berjanji untuk terus membangun dusun kami dengan karya dan kegiatan sastra yang kreatif dan inovatif, karena bagi kami BAE SONDE BAE FLOBAMORA LEBE BAE…
Salam Sastra FLOBAMORA.*
____________________21 Maret 2011
* Amanche Franck Oe Ninu adalah Frater, calon imam Keuskupan Agung Kupang, tinggal di Seminari Tinggi Sint Mikhael Penfui.
* Mario F. Lawi adalah mahasiswa semester II FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi UNDANA Kupang.
Dijumput dari: http://kupang.tribunnews.com/read/artikel/59087/wadah-sastra-kreatif-untuk-para-pemula
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan
A Mustofa Bisri
A. Anzieb
A. Aziz Masyhuri
A. Jabbar Hubbi
A. Khoirul Anam
A. Kurnia
A. Syauqi Sumbawi
A. Zakky Zulhazmi
A.C. Andre Tanama
A.H. J Khuzaini
A.H.J Khuzaini
A.S Laksana
A.S. Laksana
Abdul Hadi WM
Abdul Kirno Tanda
Abdurrahman Wahid
Abid Rohmanu
Acep Iwan Saidi
Acrylic on Canvas
Addi Mawahibun Idhom
Ade P. Marboen
Adib Baroya
Adib Muttaqin Asfar
Aditya Ardi N
Adreas Anggit W.
Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI
Afrizal Malna
AG. Alif
Agama
Agama Para Bajingan
Agnes Rita Sulistyawaty
Aguk Irawan M.N.
Agunghima
Agus Aris Munandar
Agus Buchori
Agus Prasmono
Agus Priyatno
Agus R. Subagyo
Agus Setiawan
Agus Sulton
AH J Khuzaini
Ahmad Damanik
Ahmad Farid Yahya
Ahmad Wiyono
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Ainul Fitriyah
Ajip Rosidi
Akhmad Marsudin
Akhmad Sahal
Akhmad Sekhu
Akhmad Taufiq
Akmal Nasery Basral
Aksin Wijaya
Al Mahfud
Alex R Nainggolan
Ali Nasir
Ali Soekardi
Alunk Estohank
Amanche Franck Oe Ninu
Aming Aminoedhin
Anakku Inspirasiku
Anang Zakaria
Andhi Setyo Wibowo
AndongBuku #3
Andri Awan
Andry Deblenk
Anindita S. Thayf
Anjrah Lelono Broto
Antologi Puisi Kalijaring
Antologi Sastra Lamongan
Anton Kurnia
Anugerah Ronggowarsito
Anwar Syueb Tandjung
Aprillia Ika
Aprillia Ramadhina
APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia
Arafat Nur
Arie MP Tamba
Arie Yani
Arief Junianto
Arif 'Minke' Setiawan
Arim Kamandaka
Aris Setiawan
Armawati
Arswendo Atmowiloto
Art Sabukjanur
Arti Bumi Intaran
Aryo Wisanggeni G
Asap Studio
Asarpin
Asrizal Nur
Awalludin GD Mualif
Ayu Sulistyowati
Aziz Abdul Gofar
Bale Aksara
Bambang Kempling
Bandung Mawardi
Banyuwangi
Bara Pattyradja
Bayu Agustari Adha
Beni Setia
Benni Indo
Benny Benke
Bentara Budaya Yogyakarta
Berita
Berita Duka
Berita Lukisan
Berita Utama
Bernando J. Sujibto
Berthold Damshauser
Bidan Romana Tari
Binhad Nurrohmat
Biografi
Bisnis
Bondowoso
Bre Redana
Brunel University London
Budi P. Hatees
Budi Palopo
Buku Kritik Sastra
Buldanul Khuri
Capres dan Cawapres 2019
Catatan
Cerbung
Cerpen
Chicilia Risca
Coronavirus
Cover Buku
COVID-19
Cucuk Espe
D. Kemalawati
Dadang Ari Murtono
Dadang Sunendar
Damar Juniarto
Damhuri Muhammad
Damiri Mahmud
Dantje S Moeis
Darju Prasetya
Dedi Gunawan Hutajulu
Den Rasyidi
Deni Jazuli
Denny Mizhar
Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak
Desa Glogok Karanggeneng
Dessy Wahyuni
Dewi Yuliati
Dhanu Priyo Prabowo
Dhoni Zustiyantoro
Dian Sukarno
Dien Makmur
Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan
Diskusi buku
Djoko Pitono
Djoko Saryono
Djuli Djatiprambudi
Doddy Hidayatullah
Dody Yan Masfa
Donny Syofyan
Dorothea Rosa Herliany
Dr. Hilma Rosyida Ahmad
Drs H Choirul Anam
Dwi Cipta
Dwi Fitria
Dwi Kartika Rahayu
Dwi Pranoto
Dwijo Maksum
Edeng Syamsul Ma’arif
Efendi Ari Wibowo
Eidi Krina Jason Sembiring
Eka Budianta
Eko Hendri Saiful
Eko Israhayu
Emha Ainun Nadjib
Endang Kusumastuti
Eni S
Eppril Wulaningtyas R
Erdogan
Esai
Esha Tegar Putra
Evan Ys
F Rahardi
Fahrudin Nasrulloh
Faisal Kamandobat
Faiz Manshur
Faizal Af
Fajar Setiawan Roekminto
Farah Noersativa
Fathoni
Fedli Azis
Felix K. Nesi
Festival Gugur Gunung
Festival Literasi Nusantara
Festival Sastra Gresik
Fikram Farazdaq
Forum Santri Nasional (FSN)
FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo
Galeri Lukisan Z Musthofa
Galuh Tulus Utama
Gerakan Surah Buku (GSB)
Gerson Poyk
Gesit Ariyanto
Gita Ananda
Goenawan Mohamad
Gola Gong
Golan-Mirah
Grathia Pitaloka
Gufran A. Ibrahim
Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin
Gus Bahaudin
H.B. Jassin
Halim HD
Hamzah Sahal
Handoyo El Jeffry
Happy Susanto
Hardi Hamzah
Haris Firdaus
Haris Saputra
Harun Syafii bin Syam
Hasnan Bachtiar
Hawe Setiawan
Hendra Sugiantoro
Hengky Ola Sura
Heri Kris
Heri Ruslan
Herry Mardianto
Heru Maryono
Hilmi Abedillah
Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo)
Holy Adib
htanzil
Hudan Nur
Husin
I Nyoman Suaka
IAIN Ponorogo
Ibnu Wahyudi
Idayati
Idi Subandy Ibrahim
Idris Pasaribu
Ignas Kleden
Ilham Yusardi
Imam Nawawi
Imam Nur Suharno
Imam Zanatul Huaeri
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Imron Rosyid
Indigo Art Space
Indra Intisa
Indra Tjahyadi
Indri Widiyanti
Inti Rohmatun Ni'mah
Inung Setyami
Irfan El Mardanuzie
Isbedy Stiawan ZS
Iskandar Noe
Isnatin Ulfah
Isti Rohayanti
Istiqomatul Hayati
Jadid Al Farisy
Jafar M Sidik
Jakob Sumardjo
Janual Aidi
Jawapos
Jejak Laskar Hisbullah Jombang
Jember
Jember Gemar Membaca
JIERO CAFE
Jihan Fauziah
Jo Batara Surya
Jodhi Yudono
Johan Edy Raharjo
John Halmahera
Joko Pinurbo
Joko Widodo
Joni Syahputra
Jual Buku
Jual Buku Paket Hemat
Jurnalisme Sastrawi
K.H. M. Najib Muhammad
K.H. Ma'ruf Amin
K.H. Ma’ruf Amin
Kabar Pelukis
Kalimat Tubuh
Kang Daniel
Kartika Foundation
Karya Lukisan: Z Musthofa
Kasnadi
Kedai Kopi Sastra
Kemah Budaya Panturan (KBP)
KH. M. Najib Muhammad
KH. Marzuki Mustamar
Khadijah
Khaerul Anwar
Khairul Mufid Jr
Khansa Arifah Adila
Khawas Auskarni
Khudori Husnan
Khulda Rahmatia
Ki Ompong Sudarsono
Kim Ngan
Kitab Arbain Nawawi
Kompas TV
Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan
Komunitas Deo Gratias
Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias
Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA)
Komunitas Sablon Ponorogo
Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER)
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Korban Gempa
Koskow
Kostela
KPRI IKMAL Lamongan
Kritik Sastra
Kue Kacang
Kue Kelapa Pandan
Kue Lebaran Edisi 2013
Kue Nastar Keju
Kue Nastar Keranjang
Kue Pastel
Kue Putri Salju
Kue Semprit
Kurnia Sari Aziza
Kuswaidi Syafi'ie
L Ridwan Muljosudarmo
Lagu
Laksmi Shitaresmi
Lamongan Jawa Timur
Landscape Hutan Bojonegoro
Landscape Rumah Blora
Lathifa Akmaliyah
Legenda
lensasastra.id
Lie Charlie
Linda Christanty
Linus Suryadi AG
Literasi
Lombok Utara
Lucia Idayani
Ludruk Karya Budaya
Lukas Adi Prasetyo
Lukisan Andry Deblenk
Lukisan Karya: Rengga AP
Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari
Lukisan Sugeng Ariyadi
Lukman Santoso Az
Lumajang
Lusiana Indriasari
Lutfi Rakhmawati
M Khoirul Anwar KH
M Nafiul Haris
M. Afif Hasbullah
M. Afifuddin
M. Fauzi Sukri
M. Harir Muzakki
M. Harya Ramdhoni Julizarsyah
M. Lutfi
M. Mustafied
M. Riyadhus Solihin
M. Taufan Musonip
M. Yoesoef
M.D. Atmaja
M’Shoe
Mahamuda
Mahendra
Mahendra Cipta
Mahmud Jauhari Ali
Maimun Zubair
Makalah Tinjauan Ilmiah
Makyun Subuki
Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo
Malkan Junaidi
Maman S. Mahayana
Mardi Luhung
Margita Widiyatmaka
Mario F. Lawi
Martin Aleida
Mashdar Zainal
Mashuri
Masuki M. Astro
Masyhudi
Mathori A Elwa
Matroni El-Moezany
Maulana Syamsuri
Media Ponorogo
Media: Crayon on Paper
Media: Pastel on Paper
Mei Anjar Wintolo
Melukis
Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia
Memoar Purnama di Kampung Halaman
Menggalang Dana Amal
MG. Sungatno
Mh Zaelani Tammaka
Mien Uno
Miftakhul F.S
Mihar Harahap
Mila Setyani
Misbahus Surur
Mix Media on Canvas
Moch. Faisol
Mochammad A. Tomtom
Moh. Jauhar al-Hakimi
Mohammad Ali Athwa
Muhammad Al-Fayyadl
Muhammad Alimudin
Muhammad Antakusuma
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Marzuki
Muhammad Muhibbuddin
Muhammad Nanda Fauzan
Muhammad Subarkah
Muhammad Wahidul Mashuri
Muhammad Yasir
MUI
Mujtahidin Billah
Mukafi Niam
Mukani
Mukhsin Amar
Mulyadi SA
Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur
Musa Ismail
Muslim Abdurrahman
Naskah Teater
Neva Tuhella
Nezar Patria
Nidhom Fauzi
Niduparas Erlang
Ninuk Mardiana Pambudy
Nirwan Ahmad Arsuka
Noor H. Dee
Novel Pekik
Novel-novel bahasa Jawa
Nur Ahmad Salman H
Nur Hidayati
Nur Wachid
Nurdin Kalim
Nurel Javissyarqi
Nurul Anam
Nurul Hadi Koclok
Nurul Komariyah
Nuryana Asmaudi SA
Nyiayu Hesty Susanti
Obrolan
Oil on Canvas
Olimpiade Sastra Indonesia 2013
Oyos Saroso H.N.
Padepokan Lemah Putih Surakarta
Pagelaran Musim Tandur
Paguyuban Seni Teater Ponorogo
Pameran Lukisan MADIUN OBAH
Pameran Seni Lukis
Pameran Seni Rupa
Parimono V / 40 Plandi Jombang
Paring Waluyo Utomo
Pasuruan
PDS H.B. Jassin
Pelukis Dahlan Kong
Pelukis Jumartono
Pelukis Ponorogo Z Musthofa
Pelukis Rengga AP
Pelukis Senior Tarmuzie
Pelukis Unik di Ponorogo
Pemancingan Betri
Pendhapa Art Space
Penerbit SastraSewu
Pengajian
Pengetahuan
Pesantren An Nawawi Tanara (Penata)
Pito Agustin Rudiana
Pondok Pesantren Al-Madienah
Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan
Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang
Pramoedya Ananta Toer
Presiden Gus Dur
Probolinggo
Prof Dr Achmad Zahro
Prof Dr Aminuddin Kasdi
Prof Dr Soediro Satoto
Proses Kreatif
Puisi
Puisi Menolak Korupsi
Purnawan Andra
Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin
Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo
Pustaka Bergerak
PUstaka puJAngga
Putri Asyuro' Rizqiyyah
Putu Fajar Arcana
R.Ng. Ronggowarsito
Radhar Panca Dahana
Rahmat Sularso Nh
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Rakai Lukman
Rakhmat Giryadi
Ramadhan Batubara
Ranang Aji SP
Rasanrasan Boengaketji
Ratna
Ratna Sarumpaet
Raudal Tanjung Banua
Raudlotul Immaroh
Redland Movie
Reiny Dwinanda
Rengga AP
Resensi
Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992
Reyog dalam Lukisan Kaca
Ribut Wijoto
Ridha Arham
Riki Dhamparan Putra
Rinto Andriono
Ris Pasha
Rizka Halida
Robin Al Kautsar
Rodli TL
Romi Zarman
Rosi
Rosidi Tanabata
Rukardi
Rumah Budaya Pantura (RBP)
Rx King Motor
S Prasetyo Utomo
S Yoga
S. Jai
Sabrank Suparno
Sahlan Bahuy
Sajak
Sakinah Annisa Mariz
Samsudin Adlawi
Samsul Bahri
Sandiaga Uno
Sanggar Pasir
Sanggar Shor Zhambou
Santi Maulidah
Sapardi Djoko Damono
Sapto HP
Sartika Dian Nuraini
Sasti Gotama
Sastra dan Kuasa Simbolik
Sastri Bakry
Saut Situmorang
Sejarah
Sekolah Literasi Gratis
Sekolah Literasi Gratis (SLG)
SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang
SelaSastra Boenga Ketjil
SelaSastra Boenga Ketjil #33
Self Portrait
Senarai Pemikiran Sutejo
Seni Ambeng Ponorogo
Seniman Tanah Merah Ponorogo
Seno Gumira Ajidarma
Seno Joko Suyono
Septi Sutrisna
Sergi Sutanto
Setia Budhi
Shinta Maharani
Shiny.ane el’poesya
Sholihul Huda
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Sindhunata
Situbondo
Siwi Dwi Saputro
SMP Negeri 1 Madiun
Soediro Satoto
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sonia Fitri
Sony Prasetyotomo
Sosiawan Leak
Spectrum Center Press
Spirit of body 1
Spirit of body 2
Spirit of body 3
Sri Mulyani
Sri Wintala Achmad
Stefanus P. Elu
STKIP PGRI Ponorogo
Suci Ayu Latifah
Sucipto Hadi Purnomo
Sudirman
Sugeng Ariyadi
Suharwedy
Sujarwoko
Sujiwo Tedjo
Sukitman
Sumani
Sunaryono Basuki Ks
Sunlie Thomas Alexander
Sunu Wasono
Suryanto Sastroatmodjo
Sutan Takdir Alisjahbana
Sutardi
Sutardji Calzoum Bachri
Sutejo
Switzy Sabandar
Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili
Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari
Tamrin Bey
TanahmeraH ArtSpace
Tangguh Pitoyo
Taufik Ikram Jamil
Taufik Rachman
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teater nDrinDinG
Teaterikal
Teguh Winarsho AS
Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910
Temu Penyair Timur Jawa
Tengsoe Tjahjono
Tiyasa Jati Pramono
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widijanto
Tjut Zakiyah Anshari
To Take Delight
Tosa Poetra
Toto Gutomo
Tri Andhi Suprihartono
Tri Harun Syafii
Triyanto Triwikromo
Tu-ngang Iskandar
Tulus S
UKM Teater Yakuza '54
Universitas Indonesia
Universitas Jember
Untung Wahyudi
Usman Arrumy
Usman Awang
Ustadz Chris Bangun Samudra
Uwell's King Shop
Uwell's Setiawan
Viddy AD Daery
Virdika Rizky Utama
W.S. Rendra
Wachid Nuraziz Musthafa
Warih Wisatsana
Warung Boengaketjil
Wawan Pinhole
Wawancara
Widhyanto Muttaqien
Widya Oktaviani
Wisnu Hp
Wita Lestari
Wuri Kartiasih
Yeni Pitasari
Yerusalem Ibu Kota Palestina
Yohanes Sehandi
Yona Primadesi
Yosep Arizal L
Yoseph Yoneta Motong Wuwur
YS Rat
Yuditeha
Yuli
Yulia Sapthiani
Yusri Fajar
Yusuf Suharto
Yusuf Wibisono
Yuval Noah Harari
Z. Afif
Z. Mustopa
Zainal Arifin Thoha
Zainuddin Sugendal
Zaki Zubaidi
Zehan Zareez
Zulfian Ebnu Groho
Zulfikar Fu’ad
Zulkarnain Siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar