Kamis, 03 Januari 2013

Spiritual Posmodern Puisi Penyair Jawa Timur Mutakhir

Indra Tjahyadi *
Seputar Indonesia, 01 July 2012

Puisi-puisi karya Mardi Luhung kental dengan representasi subjek yang sadar akan kedudukan nya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungannya, seperti puisi-puisinya yang terkumpul dalam buku antologi puisi Ciuman Bibirku yang Kelabu (2007).

Di dalam buku tersebut,keberadaan manusia sebagai subjek begitu kentara melebur dengan alam di sekitarnya.Dengan kata lain,manusia sebagai subjek mengada bersatu dengan alam di sekitarnya.Timbulnya representasi ini tidak lepas dari pengaruh semangat zaman yang melatari puisipuisi karya Mardi Luhung tersebut.

Spiritualitas Zaman Modern

Setiap zaman memiliki semangatnya masing-masing. Semangat zaman ini,atau yang lazim dikenal dengan nama zeitgeist,tidak saja tercermin dalam kecenderungan perilaku fisikal orang-orang pada zaman tertentu,tetapi juga termanifestasikan ke dalam kecenderungan spiritual yang berlaku pada zaman itu. Misalnya kecenderungan spiritual orang-orang zaman modern dengan orang-orang di zaman posmodern.

Di zaman modern,spiritualitas manusia muncul dengan kecenderungan dikotomis antara manusia dengan hal-hal yang eksternal.Menurut Griffin orang-orang modern menganggap hubungan dengan orang lain dan bendabenda lain dianggap bersifat eksternal,turunan,dan kebetulan. Munculnya pemahaman tersebut karena,merujuk pada Berger,modernisasi menghasilkan dikotomisasi baru kehidupan antara struktur- struktur besar dan kehidupan pribadi karena modernisasi menghancurkan struktur-struktur pengantara yang berada di antara individu dan lapisan pribadinya dan institusi-institusi besar lapisan masyarakat.

Dalam kesejarahannya, Griffin berpendapat,spiritualitas modern berawal sebagai spiritualitas yang bersifat dualistis dan supernaturalistis, dan berakhir sebagai suatu pseudospiritalitas atau antispiritualitas.Diakari oleh semangat modernitas yang menekankan konsep individualisme sebagai pusatnya, spiritualitas orang modern berpijak pada semangat kebebasan dasariah seorang manusia sebagai individu terhadap yang lain.Semangat ini ditandai oleh pergeseran besar dari pemahaman diri komunal ke pemahaman diri individualistik.

Selain pergeseran tersebut, spiritualitas di zaman modern juga ditandai dengan penolakan secara masif terhadap mitos dan magis.Zaman modern,sebagaimana yang dituturkan oleh Griffin,hanya mengakui adanya pencerapan inderawi.Pengakuan ini timbul karena di dalam modernitas metode ilmu pengetahuan menjadi hal yang penting.Bagi manusia modern penetapan fakta adalah satusatunya cara untuk memastikan kebenaran.Jadi,segala hal yang berada di luar kategori fakta bukanlah faktor penting dalam penetapan kebenaran.

Spiritualitas Posmodern

Berbeda dengan spiritualitas modern,spiritualitas posmodern menyarankan daya rohani yang di dalamnya menempatkan ekologi dan individu pada tataran penggabungan yang berperhatian khusus pada kesejahteraan umat manusia.Spiritualitas posmodern menganggap bahwa manusia sebagai sebuah pribadi menempati tempat yang sejajar dengan individu- individu lain di alam semesta. Oleh karena itu,spiritualitas manusia posmodern adalaj spiritualitas yang berakar pada pemahaman bahwa manusia itu adalah “tuan segala ciptaan”yang bisa memanfaatkan semua mahluk lainnya.

Dengan kata lain,merujuk pada Griffin,manusia itu tidak lebih bernilai secara intrinsik apabila dibandingkan dengan seekor ngengat. Pemahaman spiritual yang semacam itu timbul karena adanya pemahaman dalam manusia posmodern bahwa realitas hubungan-hubungan internal merupakan realitas yang diunggulkan.Bagi manusia posmodern kepercayaan bahwa individu tidak pertama-tama muncul sebagai maujud yang utuh penuh.

Ketidakutuhan dan ketidakpenuhan ini mengakibatkan manusia posmodern membutuhkan wahana untuk memenuhinya. Wahanya tersebut adalah melalui hubungan-hubungan, baik dengan dirinya sendiri ataupun dengan hal-hal di luar dirinya.Oleh karena itu,justru hubungan seseorang dengan tubuhnya,lingkungan alamnya yang lebih besar,keluarganya, dan kulturnyalah yang membentuk atau mengonstitusi identitas individu.

Puisi-Puisi Mardi Luhung

Kiranya,sulit bagi kita untuk tidak membicarakan puisi-puisi karya Mardi Luhung.Mardi Luhung merupakan salah satu penyair ternama di lapangan perpuisian Indonesia saat ini.Pelbagai penghargaan di bidang sastra telah banyak diraih olehnya.Penghargaan termutakhir yang diterima oleh penyair keturunan Tionghoa kelahiran Gresik pada tahun 1965 ini adalah Penghargaan Buku Puisi Terbaik 2010 versi Khatulistiwa Award untuk buku antologi puisinya yang berjudul Buwun(2010).

Puisi-puisi Mardi Luhung dalam buku antologi puisi CByK memperlihatkan pola spiritual yang menarik untuk dicermati.Puisi-puisi Mardi Luhung hadir dengan subjek lirik yang berkores pondensi secara intens dengan hal-hal di luar subjek.Ini diperlihatkan salah satunya pada puisi yang berjudul Dari Kegelapan Dasar Lautan: Dari kegelapan/dasar lautan/ia bangkit dan berenang ke permukaan/matahari,bulan, bintang/ dan langit luas menyambutnya//lalu dengan mata dan kepalanya/ia saksikan bagaimana mereka/membangun panorama dalam sebuah/ maket yang penuh dengan// potongan tangan,kaki, isi perut,/alat kelamin yang menggenangi/ waduk,goronggorong, galian kapur,/gedunggedung dan jalan-jalan//….

Selain pada puisi tersebut, spiritualitas posmodern yang berakar pada pembentukan identitas subjek yang sangat bergantung dengan hal-hal di luar subjek juga diperlihatkan pada puisi Mardi Luhung lainnya.Seperti pada puisi Dari Jalanan: Dari jalanan ketika kau bekerja cuma/dibayar dengan berita dan terpaksa/pulang dengan persiapan berkelahi dengan istri//dari jalanan pula aku mainkan yang bisa/dan sesekali menghitung siapa yang telah/menembak tubuhku lewat balik jendela//lalu aku pun mati dan bangkit lagi/bangkit dan mati lagi,mati dan bangkit lagi/tanpa tahu siapa yang berkuasa atas kejadian itu//sebab ketika tepat di depan pintu rumah/istriku pun telah menyiapkan selembar/kafan putih bertulis://”Kami telah putuskan untuk memotong/alat kelamin suami-suami kami, yang telah/membikin kami bolak-balik melakukan abortus!!//dari jalanan aku kuburkan potongan alat kelaminku/dan mayat anakanakku.

Dari jalanan pula/aku mainkan yang bisa://”Berlari dan makin berlarian…” Spiritualitas posmodern, Griffin berpendapat, mengembalikan perhatian dan penghargaan terhadap masa lalu.Dari apa yang disajikan oleh puisi-puisi Mardi Luhung tersebut dapat dilihat bahwa telah terjadi dinamika spiritual di masyarakat tempat puisi tersebut diproduksi. Dinamika tersebut berupa pergeseran dan perubahan model spiritual dari yang modern ke model spiritual posmodern yang mementingkan keberadaan lingkungan subjek sebagai faktor pembentuk indentitas subjek yang penting.

*) Indra Tjahyadi, Penulis Adaalah Anggota FS3LP, Penyair, Dosen Filsasfat FIB Universitas Airlangga
Dijumput dari: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/507369/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Mustofa Bisri A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Syauqi Sumbawi A. Zakky Zulhazmi A.C. Andre Tanama A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S Laksana A.S. Laksana Abdul Hadi WM Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acrylic on Canvas Addi Mawahibun Idhom Ade P. Marboen Adib Baroya Adib Muttaqin Asfar Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agunghima Agus Aris Munandar Agus Buchori Agus Prasmono Agus Priyatno Agus R. Subagyo Agus Setiawan Agus Sulton AH J Khuzaini Ahmad Damanik Ahmad Farid Yahya Ahmad Wiyono Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fitriyah Ajip Rosidi Akhmad Marsudin Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al Mahfud Alex R Nainggolan Ali Nasir Ali Soekardi Alunk Estohank Amanche Franck Oe Ninu Aming Aminoedhin Anakku Inspirasiku Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo AndongBuku #3 Andri Awan Andry Deblenk Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Kurnia Anugerah Ronggowarsito Anwar Syueb Tandjung Aprillia Ika Aprillia Ramadhina APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arim Kamandaka Aris Setiawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Aryo Wisanggeni G Asap Studio Asarpin Asrizal Nur Awalludin GD Mualif Ayu Sulistyowati Aziz Abdul Gofar Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Banyuwangi Bara Pattyradja Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Indo Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Lukisan Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Bidan Romana Tari Binhad Nurrohmat Biografi Bisnis Bondowoso Bre Redana Brunel University London Budi P. Hatees Budi Palopo Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerpen Chicilia Risca Coronavirus Cover Buku COVID-19 Cucuk Espe D. Kemalawati Dadang Ari Murtono Dadang Sunendar Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Dedi Gunawan Hutajulu Den Rasyidi Deni Jazuli Denny Mizhar Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak Desa Glogok Karanggeneng Dessy Wahyuni Dewi Yuliati Dhanu Priyo Prabowo Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddy Hidayatullah Dody Yan Masfa Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwijo Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Efendi Ari Wibowo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Israhayu Emha Ainun Nadjib Endang Kusumastuti Eni S Eppril Wulaningtyas R Erdogan Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faiz Manshur Faizal Af Fajar Setiawan Roekminto Farah Noersativa Fathoni Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Fikram Farazdaq Forum Santri Nasional (FSN) FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo Galeri Lukisan Z Musthofa Galuh Tulus Utama Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Golan-Mirah Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Bahaudin H.B. Jassin Halim HD Hamzah Sahal Handoyo El Jeffry Happy Susanto Hardi Hamzah Haris Firdaus Haris Saputra Harun Syafii bin Syam Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hendra Sugiantoro Hengky Ola Sura Heri Kris Heri Ruslan Herry Mardianto Heru Maryono Hilmi Abedillah Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo) Holy Adib htanzil Hudan Nur Husin I Nyoman Suaka IAIN Ponorogo Ibnu Wahyudi Idayati Idi Subandy Ibrahim Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Yusardi Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Indigo Art Space Indra Intisa Indra Tjahyadi Indri Widiyanti Inti Rohmatun Ni'mah Inung Setyami Irfan El Mardanuzie Isbedy Stiawan ZS Iskandar Noe Isnatin Ulfah Isti Rohayanti Istiqomatul Hayati Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Jakob Sumardjo Janual Aidi Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jember Jember Gemar Membaca JIERO CAFE Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Syahputra Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin K.H. Ma’ruf Amin Kabar Pelukis Kalimat Tubuh Kang Daniel Kartika Foundation Karya Lukisan: Z Musthofa Kasnadi Kedai Kopi Sastra Kemah Budaya Panturan (KBP) KH. M. Najib Muhammad KH. Marzuki Mustamar Khadijah Khaerul Anwar Khairul Mufid Jr Khansa Arifah Adila Khawas Auskarni Khudori Husnan Khulda Rahmatia Ki Ompong Sudarsono Kim Ngan Kitab Arbain Nawawi Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sablon Ponorogo Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Korban Gempa Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Kritik Sastra Kue Kacang Kue Kelapa Pandan Kue Lebaran Edisi 2013 Kue Nastar Keju Kue Nastar Keranjang Kue Pastel Kue Putri Salju Kue Semprit Kurnia Sari Aziza Kuswaidi Syafi'ie L Ridwan Muljosudarmo Lagu Laksmi Shitaresmi Lamongan Jawa Timur Landscape Hutan Bojonegoro Landscape Rumah Blora Lathifa Akmaliyah Legenda lensasastra.id Lie Charlie Linda Christanty Linus Suryadi AG Literasi Lombok Utara Lucia Idayani Ludruk Karya Budaya Lukas Adi Prasetyo Lukisan Andry Deblenk Lukisan Karya: Rengga AP Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari Lukisan Sugeng Ariyadi Lukman Santoso Az Lumajang Lusiana Indriasari Lutfi Rakhmawati M Khoirul Anwar KH M Nafiul Haris M. Afif Hasbullah M. Afifuddin M. Fauzi Sukri M. Harir Muzakki M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lutfi M. Mustafied M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Mahamuda Mahendra Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Maimun Zubair Makalah Tinjauan Ilmiah Makyun Subuki Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Mario F. Lawi Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Masuki M. Astro Masyhudi Mathori A Elwa Matroni El-Moezany Maulana Syamsuri Media Ponorogo Media: Crayon on Paper Media: Pastel on Paper Mei Anjar Wintolo Melukis Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Miftakhul F.S Mihar Harahap Mila Setyani Misbahus Surur Mix Media on Canvas Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Ali Athwa Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Antakusuma Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Subarkah Muhammad Wahidul Mashuri Muhammad Yasir MUI Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukani Mukhsin Amar Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Muslim Abdurrahman Naskah Teater Neva Tuhella Nezar Patria Nidhom Fauzi Niduparas Erlang Ninuk Mardiana Pambudy Nirwan Ahmad Arsuka Noor H. Dee Novel Pekik Novel-novel bahasa Jawa Nur Ahmad Salman H Nur Hidayati Nur Wachid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyiayu Hesty Susanti Obrolan Oil on Canvas Olimpiade Sastra Indonesia 2013 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Paguyuban Seni Teater Ponorogo Pameran Lukisan MADIUN OBAH Pameran Seni Lukis Pameran Seni Rupa Parimono V / 40 Plandi Jombang Paring Waluyo Utomo Pasuruan PDS H.B. Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Ponorogo Z Musthofa Pelukis Rengga AP Pelukis Senior Tarmuzie Pelukis Unik di Ponorogo Pemancingan Betri Pendhapa Art Space Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pito Agustin Rudiana Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Probolinggo Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prof Dr Soediro Satoto Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putri Asyuro' Rizqiyyah Putu Fajar Arcana R.Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Rasanrasan Boengaketji Ratna Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992 Reyog dalam Lukisan Kaca Ribut Wijoto Ridha Arham Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Ris Pasha Rizka Halida Robin Al Kautsar Rodli TL Romi Zarman Rosi Rosidi Tanabata Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Prasetyo Utomo S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahlan Bahuy Sajak Sakinah Annisa Mariz Samsudin Adlawi Samsul Bahri Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Shor Zhambou Santi Maulidah Sapardi Djoko Damono Sapto HP Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra dan Kuasa Simbolik Sastri Bakry Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Self Portrait Senarai Pemikiran Sutejo Seni Ambeng Ponorogo Seniman Tanah Merah Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Budhi Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindhunata Situbondo Siwi Dwi Saputro SMP Negeri 1 Madiun Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Fitri Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Spirit of body 1 Spirit of body 2 Spirit of body 3 Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Stefanus P. Elu STKIP PGRI Ponorogo Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugeng Ariyadi Suharwedy Sujarwoko Sujiwo Tedjo Sukitman Sumani Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Switzy Sabandar Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tangguh Pitoyo Taufik Ikram Jamil Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater nDrinDinG Teaterikal Teguh Winarsho AS Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910 Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tiyasa Jati Pramono Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari To Take Delight Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Andhi Suprihartono Tri Harun Syafii Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S UKM Teater Yakuza '54 Universitas Indonesia Universitas Jember Untung Wahyudi Usman Arrumy Usman Awang Ustadz Chris Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Warih Wisatsana Warung Boengaketjil Wawan Pinhole Wawancara Widhyanto Muttaqien Widya Oktaviani Wisnu Hp Wita Lestari Wuri Kartiasih Yeni Pitasari Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosep Arizal L Yoseph Yoneta Motong Wuwur YS Rat Yuditeha Yuli Yulia Sapthiani Yusri Fajar Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Z. Afif Z. Mustopa Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zaki Zubaidi Zehan Zareez Zulfian Ebnu Groho Zulfikar Fu’ad Zulkarnain Siregar