Selasa, 06 Juli 2021

K.H. M. Najib Muhammad (Gus Najib), Denanyar, Jombang

M’Shoe
Media Ummat Online, 14 Juni 2014
 
Berbekal Intelektual Raih Gelar Internasional
 
Haul KH. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang tahun 2014, menjadi wasilah bertemunya Media Ummat Online (MU) dengan para ulama’ di Jombang di dalam lingkungan Pesantren Denanyar. Satu diantarnya KH.M. Najib Muhammad, pengasuh Pondok Pesantren Al-Madienah.
 
Hampir saja kesempatan bertemu dengan seorang kyai muda penuh talenta akan sirna. Saat MU datang di teras rumahnya, tampak sosok kyai muda nan tampan, berjas kulit serban putih menempel di pundaknya, sudah bersiap berangkat memenuhi undangan pengajian. Jadwalnya memang padat, di Jombang sendiri, di Jawa Timur, bahkan luar Jawa.
 
Mengetahui kedatangan rombongan MU, kyai yang biasa disapa Gus Najib itu menyempatkan waktu untuk menerima silaturahim. Pertemuan pertama memberi kesan mendalam; beliau sosok yang ramah, santun, lugas, berwibawa serta intelek. Selama perbincangan yang tak sampai 30 menit, beliau berbagi kisahnya dengan penuh kehangatan.
 
Dipercaya Sejak Muda
 
KH. M. Najib Muhammad adalah putra pertama dari empat bersaudara. Beliau dilahirkan di Senori, Tuban, Jawa Timur, 1 Juni 1968, dari seorang ibu muslimah ugeman pesantren tulen yang bernama Hj.Umamah, istri sholihah seorang kyai pemangku pesantren, yaitu Romo KH. M. Muhyiddin Munawwar, Pengasuh Ponpes Mansya’ul Huda 02, Senori.
 
Sedari kecil, beliau dibimbing dan diasuh langsung oleh kedua orangtuanya penuh kasih sayang dan disiplin ilmu agama yang tinggi nan ketat, akrab dalam suasana pondok pesantren yang harmoni. Maka tak salah, jika mantan kader salah satu parpol ini tumbuh menjadi pribadi handal, baik intelektual maupun spiritualitasnya.
 
Sejak usia kanak-kanak, Gus Najib sudah memiliki tanda-tanda akan menjadi seorang ulama’ luar biasa di dalam keilmuannya. Di usianya yang ke 12 tahun (1980), ketika masih di bawah asuhan abahnya, Gus Najib telah jamak menghafalkan kitab-kitab karya ulama-ulama salaf, seperti Alfiyah, Imrithi, Balaghoh, serta masih banyak kitab-kitab matan beliau hafal.
 
Menginjak usianya ke 13 tahun, setiap hari bulan Ramadhan (Khataman Ramadhan), Gus Najib mampu mengajar kitab-kitab besar (seperti Ibnu Aqil, Kifayatul Akhyar, Jawahirul Bukhori dan sebagainya) pada pesantren asuhan ayahnya. Uniknya, jamaah yang mengaji kala itu kebanyakan para seniornya.
 
Meski dalam naungan abahnya hingga lulus Ibtidaiyah, dan berlanjut lulus MTs, Gus Najib tidak mau bermalas-malasan. Usai menamatkan jenjang MTs, beliau berhijrah ke Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, guna menimba keilmuan di bawah asuhan Romo KH. Maemoen Zubair.
 
Dalam usianya yang relatif muda (23 th), Gus Najib direkrut oleh PWNU Jatim sebagai Tim Perumus Bahtsul Masa’il yang berjumlah 12 anggota, bahkan sempat menjabat sekretarisnya, sedang ketuanya saat itu KH. Hasyim Abbas. Pada saat yang sama, beliau juga menjadi Pengurus LDNU Jatim periode 90-an. Ketika berlangsungnya Muktamar NU di Cipasung, beliau salah satu yang ditunjuk oleh para kyai sepuh untuk menjadi bagian Tim Perumus bersama kyai-kyai sepuh lainnya se-Indonesia yang berjumlah 23 orang.
 
Gelar Al-Imam dari Cairo
 
Pada pertengahan tahun 1991, Gus Najib mengakhiri lajangnya dengan mempersunting putri kesayangan KH. A. Aziz Masyhuri, Pengasuh Ponpes Al-Aziziyah, Denanyar, Jombang, yaitu Ning Hj. Bariroh. Dari pernikahannya itu, dikaruniai putra-putri sebanyak lima anak, yaitu Ning Farah Madinah, Gus Fahrur Rizal Haq, Ning Faiqoh Himmah, Ning Fahira Az Zahra, dan Ning Fairuzza Naila Mumtazza.
 
Pernah suatu ketika setelah melalui tes yang ketat tahun 1996, beliau ditunjuk mewakili Jawa Timur menjadi peserta PPWK LAKPESDAM yang diselenggarakan PBNU. Dan menjadi koordinator para alumninya hingga dua periode. “Dosen saya disaat itu adalah Gus Dur (Abdurrahman Wahid), Nurkholis Majid, Harun Nasution, Jalaluddin Rakhmat, Yusril Ihza Mahendra, dan Munawir Sjadzali, sedangkan senior saya dikala itu, KH. Said Aqil Siradj dan KH. Masdar Farid”, kenangnya. Sayangnya, kegiatan-kegiatan tersebut cukup menyita waktu, apalagi kegiatan tabligh dan ceramahnya memenuhi undangan, pun mendekati ummat telah menyita banyak waktu. Akhirnya pasca Muktamar di Lirboyo, beliau tidak bisa aktif kembali di dua bidang lembaga NU tersebut.
 
Begitu pula dalam karier dunia politiknya, tahun 1998 beliau sempat menjabat Wakil Ketua Dewan Syuro di sebuah partai. Pada usianya yang cukup relatif muda 30 tahun, beliau sudah mendapatkan posisi penting, namun 18 bulan kemudian beliau mengundurkan diri. “Setelah saya terjun dalam politik praktis, saya baru tahu bahwa itu bukan habitat saya. Saya lebih cocok dalam dunia dakwah” kilahnya.

Sebelumnya, pada tahun yang sama 1998, beliau merintis dan mendirikan Pondok Pesantren Al-Madienah, yang terletak di Jl. Imam Bonjol (sebelah timur MAN 4) Denanyar, Jombang, Kode Pos: 61419, Telepon: (0321) 872206, kemudian pembangunan yang kedua di Jl. KH. Bisri Syansuri (sebelah barat MAN 4) No. 81/83, Kec. Jombang, Kab. Jombang, Jawa Timur. Kode Pos: 61419 Telepon: (0321) 87220.
 
Pada tahun 2003, Gus Najib mendapatkan Beasiswa Utama dan berkesempatan mengikuti Dauroh Aimmah di Masyikhoh Cairo, guna memperoleh gelar Al-Imam. Dan dari 59 peserta yang ada, utusan dari 9 negara, beliau berhasil mendapatkan peringkat terbaik kedua setelah Dr. Abdurrahman dari Damaskus, Syria.
 
Dakwah dan Pondok
 
Hingga saat ini, selain mengasuh pesantrennya, Gus Najib banyak disibukkan kegiatan ceramah. Jadwalnya begitu padat, dan hampir seluruh wilayah di negeri ini sudah pernah beliau kunjungi dalam berdakwa, seperti di Kaltim, Kalbar, Sumsel, Sumut, Merauke, Batam, Riau, dan Papua.
 
Meski demikian, beliau masih dapat membagi waktu untuk pesantren yangdipimpinnya. Ini dibuktikan dengan hampir semua kitab yang diajarkan di Pesantren Al Madienah, -khatam tepat waktunya. “Sesibuk apapun beliau, selalu punya waktu untuk para santri yang diasuhnya” kata Ustadz Jasmani (salah satu pembina pesantren).
 
Saat bersilaturahim dengan MU, Gus Najib memberikan pandangan pemikiran seputar perkembangan kehidupan masyarakat di zaman modern:
“Masyarakat saat ini dihadapkan pada problema dunia modern yang tidak dapat diselesaikan dengan pemecahan-pemecahan teknis. Tampaknya terdapat suatu history dementalitiy baru yang menjadikan mainstream kesadaran insan, yaitu keinginan manusia untuk melihat kembali dunia transendental atau spiritualisme yang selama ini tersingkirkan. Aspek inilah yang sesungguhnya menjadi ciri utama kecenderungan masyarakat modern. Manusia mencoba kembali pada agama untuk mengisi kekosongan hati, dan tujuan hidupnya dari perspektif agama. Kecendrungan manusia kembali pada pangkuan agama ini, terartikulasi pada berbagai macam praktek keagamaan. Agama yang hanya mementingkan keutuhan atau kemapanan ortodoksi teologis, dan tidak memberi peluang yang proporsional pada pemberdayaan akal untuk menginterpretasikan pesan-pesan teologis Tuhan sesuai dengan perkembangan yang ada.” begitulah pesannya sambil mengakhiri cerita.
***

http://pustakapujangga.com/2021/07/k-h-m-najib-muhammad-gus-najib-denanyar-jombang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Mustofa Bisri A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Syauqi Sumbawi A. Zakky Zulhazmi A.C. Andre Tanama A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S Laksana A.S. Laksana Abdul Hadi WM Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acrylic on Canvas Addi Mawahibun Idhom Ade P. Marboen Adib Baroya Adib Muttaqin Asfar Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agunghima Agus Aris Munandar Agus Buchori Agus Prasmono Agus Priyatno Agus R. Subagyo Agus Setiawan Agus Sulton AH J Khuzaini Ahmad Damanik Ahmad Farid Yahya Ahmad Wiyono Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fitriyah Ajip Rosidi Akhmad Marsudin Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al Mahfud Alex R Nainggolan Ali Nasir Ali Soekardi Alunk Estohank Amanche Franck Oe Ninu Aming Aminoedhin Anakku Inspirasiku Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo AndongBuku #3 Andri Awan Andry Deblenk Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Kurnia Anugerah Ronggowarsito Anwar Syueb Tandjung Aprillia Ika Aprillia Ramadhina APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arim Kamandaka Aris Setiawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Aryo Wisanggeni G Asap Studio Asarpin Asrizal Nur Awalludin GD Mualif Ayu Sulistyowati Aziz Abdul Gofar Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Banyuwangi Bara Pattyradja Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Indo Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Lukisan Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Bidan Romana Tari Binhad Nurrohmat Biografi Bisnis Bondowoso Bre Redana Brunel University London Budi P. Hatees Budi Palopo Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerpen Chicilia Risca Coronavirus Cover Buku COVID-19 Cucuk Espe D. Kemalawati Dadang Ari Murtono Dadang Sunendar Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Dedi Gunawan Hutajulu Den Rasyidi Deni Jazuli Denny Mizhar Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak Desa Glogok Karanggeneng Dessy Wahyuni Dewi Yuliati Dhanu Priyo Prabowo Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddy Hidayatullah Dody Yan Masfa Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwijo Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Efendi Ari Wibowo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Israhayu Emha Ainun Nadjib Endang Kusumastuti Eni S Eppril Wulaningtyas R Erdogan Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faiz Manshur Faizal Af Fajar Setiawan Roekminto Farah Noersativa Fathoni Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Fikram Farazdaq Forum Santri Nasional (FSN) FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo Galeri Lukisan Z Musthofa Galuh Tulus Utama Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Golan-Mirah Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Bahaudin H.B. Jassin Halim HD Hamzah Sahal Handoyo El Jeffry Happy Susanto Hardi Hamzah Haris Firdaus Haris Saputra Harun Syafii bin Syam Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hendra Sugiantoro Hengky Ola Sura Heri Kris Heri Ruslan Herry Mardianto Heru Maryono Hilmi Abedillah Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo) Holy Adib htanzil Hudan Nur Husin I Nyoman Suaka IAIN Ponorogo Ibnu Wahyudi Idayati Idi Subandy Ibrahim Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Yusardi Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Indigo Art Space Indra Intisa Indra Tjahyadi Indri Widiyanti Inti Rohmatun Ni'mah Inung Setyami Irfan El Mardanuzie Isbedy Stiawan ZS Iskandar Noe Isnatin Ulfah Isti Rohayanti Istiqomatul Hayati Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Jakob Sumardjo Janual Aidi Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jember Jember Gemar Membaca JIERO CAFE Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Syahputra Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin K.H. Ma’ruf Amin Kabar Pelukis Kalimat Tubuh Kang Daniel Kartika Foundation Karya Lukisan: Z Musthofa Kasnadi Kedai Kopi Sastra Kemah Budaya Panturan (KBP) KH. M. Najib Muhammad KH. Marzuki Mustamar Khadijah Khaerul Anwar Khairul Mufid Jr Khansa Arifah Adila Khawas Auskarni Khudori Husnan Khulda Rahmatia Ki Ompong Sudarsono Kim Ngan Kitab Arbain Nawawi Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sablon Ponorogo Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Korban Gempa Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Kritik Sastra Kue Kacang Kue Kelapa Pandan Kue Lebaran Edisi 2013 Kue Nastar Keju Kue Nastar Keranjang Kue Pastel Kue Putri Salju Kue Semprit Kurnia Sari Aziza Kuswaidi Syafi'ie L Ridwan Muljosudarmo Lagu Laksmi Shitaresmi Lamongan Jawa Timur Landscape Hutan Bojonegoro Landscape Rumah Blora Lathifa Akmaliyah Legenda lensasastra.id Lie Charlie Linda Christanty Linus Suryadi AG Literasi Lombok Utara Lucia Idayani Ludruk Karya Budaya Lukas Adi Prasetyo Lukisan Andry Deblenk Lukisan Karya: Rengga AP Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari Lukisan Sugeng Ariyadi Lukman Santoso Az Lumajang Lusiana Indriasari Lutfi Rakhmawati M Khoirul Anwar KH M Nafiul Haris M. Afif Hasbullah M. Afifuddin M. Fauzi Sukri M. Harir Muzakki M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lutfi M. Mustafied M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Mahamuda Mahendra Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Maimun Zubair Makalah Tinjauan Ilmiah Makyun Subuki Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Mario F. Lawi Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Masuki M. Astro Masyhudi Mathori A Elwa Matroni El-Moezany Maulana Syamsuri Media Ponorogo Media: Crayon on Paper Media: Pastel on Paper Mei Anjar Wintolo Melukis Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Miftakhul F.S Mihar Harahap Mila Setyani Misbahus Surur Mix Media on Canvas Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Ali Athwa Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Antakusuma Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Subarkah Muhammad Wahidul Mashuri Muhammad Yasir MUI Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukani Mukhsin Amar Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Muslim Abdurrahman Naskah Teater Neva Tuhella Nezar Patria Nidhom Fauzi Niduparas Erlang Ninuk Mardiana Pambudy Nirwan Ahmad Arsuka Noor H. Dee Novel Pekik Novel-novel bahasa Jawa Nur Ahmad Salman H Nur Hidayati Nur Wachid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyiayu Hesty Susanti Obrolan Oil on Canvas Olimpiade Sastra Indonesia 2013 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Paguyuban Seni Teater Ponorogo Pameran Lukisan MADIUN OBAH Pameran Seni Lukis Pameran Seni Rupa Parimono V / 40 Plandi Jombang Paring Waluyo Utomo Pasuruan PDS H.B. Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Ponorogo Z Musthofa Pelukis Rengga AP Pelukis Senior Tarmuzie Pelukis Unik di Ponorogo Pemancingan Betri Pendhapa Art Space Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pito Agustin Rudiana Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Probolinggo Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prof Dr Soediro Satoto Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putri Asyuro' Rizqiyyah Putu Fajar Arcana R.Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Rasanrasan Boengaketji Ratna Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992 Reyog dalam Lukisan Kaca Ribut Wijoto Ridha Arham Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Ris Pasha Rizka Halida Robin Al Kautsar Rodli TL Romi Zarman Rosi Rosidi Tanabata Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Prasetyo Utomo S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahlan Bahuy Sajak Sakinah Annisa Mariz Samsudin Adlawi Samsul Bahri Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Shor Zhambou Santi Maulidah Sapardi Djoko Damono Sapto HP Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra dan Kuasa Simbolik Sastri Bakry Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Self Portrait Senarai Pemikiran Sutejo Seni Ambeng Ponorogo Seniman Tanah Merah Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Budhi Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindhunata Situbondo Siwi Dwi Saputro SMP Negeri 1 Madiun Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Fitri Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Spirit of body 1 Spirit of body 2 Spirit of body 3 Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Stefanus P. Elu STKIP PGRI Ponorogo Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugeng Ariyadi Suharwedy Sujarwoko Sujiwo Tedjo Sukitman Sumani Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Switzy Sabandar Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tangguh Pitoyo Taufik Ikram Jamil Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater nDrinDinG Teaterikal Teguh Winarsho AS Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910 Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tiyasa Jati Pramono Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari To Take Delight Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Andhi Suprihartono Tri Harun Syafii Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S UKM Teater Yakuza '54 Universitas Indonesia Universitas Jember Untung Wahyudi Usman Arrumy Usman Awang Ustadz Chris Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Warih Wisatsana Warung Boengaketjil Wawan Pinhole Wawancara Widhyanto Muttaqien Widya Oktaviani Wisnu Hp Wita Lestari Wuri Kartiasih Yeni Pitasari Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosep Arizal L Yoseph Yoneta Motong Wuwur YS Rat Yuditeha Yuli Yulia Sapthiani Yusri Fajar Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Z. Afif Z. Mustopa Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zaki Zubaidi Zehan Zareez Zulfian Ebnu Groho Zulfikar Fu’ad Zulkarnain Siregar