Senin, 07 Desember 2015

Eksistensi Sastra dan Minat Baca-Tulis di Kalangan Remaja

Untung Wahyudi *
riaupos.co 5 Agu 2012

Tak dapat dimungkiri, kehadiran sastra remaja yang lebih populer dengan TeenLit (teenagers literature) memang cukup memengaruhi minat baca para remaja. Mereka yang kurang menyukai bacaan berat (sastra serius) memang lebih banyak meminati bacaan TeenLit, karena karya jenis ini memang lebih ringan dan mudah dicerna. Bahasa yang digunakan pengarang pun tak berat dan rumit, sehingga mereka lebih mudah memahami apa yang disampaikan pengarang.

Mayoritas remaja mengakui, kegemaran mereka terhadap TeenLit disebabkan cerita dan bahasanya yang memang 'renyah' dan dekat dengan dunia mereka. Ini tak mengherankan karena sebagian besar pengarang-pengarang TeenLit sendiri masih remaja, atau paling tidak anak muda. Mereka dapat bercerita dengan fasih tentang lika-liku kehidupan remaja, sehingga para remaja yang membaca karya-karya mereka merasa dekat dan akrab.

Sementara itu, dalam dunia penerbitan, kehadiran TeenLit memang cukup menggiurkan. Pangsa pasar remaja yang luas membuat beberapa penerbit sangat antusias menghadirkan bacaan yang memang sedang marak dan banyak diburu di pasaran. Tak sedikit dari penerbit yang sebelumnya tak memiliki lini TeenLit, akhirnya memasang caption khusus di setiap buku yang diterbitkan. Sebut saja penerbit Gramedia. Penerbit yang cukup merajai dunia perbukuan di Tanah Air itu sejak 2004 memang konsisten dengan penerbitan buku TeenLit setelah sebelumnya sukses dengan buku-buku ChickLit. Novel Dealova karya pengarang muda Dyan Nuranindya tercatat sebagai salah satu pelopor novel TeenLit asli (non terjemahan) yang diterbitkan Gramedia. Novel ini terbilang sukses, terutama setelah difilmkan dengan judul sama.

Sejak itulah geliat penerbitan novel dengan genre TeenLit ini makin terasa. Banyak penerbit yang berlomba-lomba menerbitkan novel tema remaja yang ringan dan mudah dicerna. Membacanya pembaca tak perlu mengerutkan kening karena dari segi isi memang tak terlalu 'berat'.

Jika diteliti, tema yang diangkat dalam sastra remaja memang tak jauh dari tema cinta dan pernak-pernik dunia remaja. Tema yang lebih banyak memotret problematika kehidupan remaja itulah yang menyebabkan novel TeenLit laris manis di pasaran.
Lahirnya

Penulis-penulis Baru
Selain efek menjamurnya penerbit yang menerbitkan novel TeenLit, dampak hadirnya bacaan ini juga berpengaruh terhadap jumlah penulis muda di Tanah Air. Tak terhitung jumlah penulis remaja yang sekarang bermunculan. Baik dari kalangan anak-anak atau remaja yang ikut memeriahkan dunia literasi. Tentu, ini merupakan berita baik yang perlu diapresiasi. Kehadiran mereka di ranah literasi patut diacungi jempol karena mereka telah memberi sumbangsih pada masyarakat dan generasi mendatang agar bisa membaca, demi mengurangi jumlah penduduk yang buta aksara.

Namun, bermunculannya novel TeenLit dan para penulis diakui oleh pengarang dan praktisi perbukuan memang akan mengalami 'persaingan' yang kentara, melihat jumlah penulis yang makin banyak. Apalagi, tema yang mereka garap hampir serupa; tentang cinta dan lika-liku pergaulan dunia remaja.

Menurut Asma Nadia, salah seorang pengarang novel remaja, sejauh ini novel-novel TeenLit mayoritas memaparkan kehidupan remaja dan permasalahannya, tapi hanya sekadar potret. Mereka belum banyak yang memberi solusi yang mendidik. Padahal, menurut Asma Nadia, sebuah karya seharusnya bisa berfungsi lebih dari sekadar bacaan yang menghibur. Tapi, juga ada nilai-nilai yang ditawarkan serta memberi kontribusi yang kentara pada remaja.

Sementara dari para pengarang sendiri, Asma Nadia melihat belum ada yang jejak kepengarangannya kuat, atau yang punya gaung. Untuk itu, pengarang TeenLit harus berbenah jika memang ingin serius jadi pengarang. (Annida, 2007: 22)

TeenLit dan Royalti Penulis
Menulis selain sebagai salah satu bentuk ekspresi seorang penulis, juga sebagai 'lahan' penghasilan yang diharapkan oleh semua penulis. Tak heran, jika ada penulis yang sukses dan kaya raya dari hasil penjualan buku-bukunya. Sebut saja JK Rowling yang kekayaannya konon melebihi kekayaan Ratu Inggris, Elizabeth II. Berkah itu didapatnya dari serial novelnya Harry Potter, yang berkisah tentang penyihir cilik. Padahal, sebelumnya Rowling adalah perempuan yang terbilang miskin.

Namun, tahun 1997 nasibnya berubah total ketika penerbit Inggris, Bloomsbury Press, menerbitkan buku Harry Potter yang pertama, Harry Potter and The Philosophers Stone (di Amerika terbit dengan Harry Potter and Sorcerers Stone). Bahkan, seri kelima Harry Potter and The Order of the Phoenix, laris terjual pada hari pertama diluncurkan. Meledaknya penjualan ini membuat buku itu dinobatkan sebagai buku terlaris sepanjang masa. Cetakan pertama seri kelima ini, yang berjumlah 8,5 juta eksemplar, sebagian besar dipesan sebelum naik cetak. (Rahmadiyanti, 2004: 57).

Bagaimana Nasib Penulis-penulis di Indonesia?
Di negeri ini jumlah penerbit tak terhitung jumlahnya. Namun, seringkali para penulis mengalami perlakuan yang 'kurang baik' dari penerbit yang kurang bertanggung jawab dengan royalti yang harus mereka terima. Memang, kualitas karya seorang penulis akan menentukan sukses tidaknya buku mereka di pasaran. Jika karya mereka standar dan penjualannya di pasaran cukup lambat, hasil yang didapat pun akan sedikit.

Tapi, bukankah sebelum karya mereka diterbitkan, penerbit lebih dulu memberi MoU yang harus dipelajari dan ditandantangani penulis? Yang berarti para penulis berhak dapat hak atau bayaran sesuai surat perjanjian. Baik dengan sistem royalti atau beli putus (lump sum) atas karya-karya yang diterbitkan.

Seorang pengarang novel remaja mengaku pernah mengalami pahit-getirnya berurusan dengan penerbit. Sebuah penerbit yang menerbitkan salah satu novelnya sama sekali belum memberi royalti yang harus dia terima. Padahal, bukunya sudah terbit dan beredar selama tiga tahun di pasaran.

Lalu, apa artinya surat perjanjian kontrak yang telah disepakati antara kedua belah pihak; penulis dan penerbit, jika hak-hak yang seharusnya diterima penulis tak juga ditunaikan? Ini setidaknya bisa jadi pelajaran bagi para penulis yang memang ingin serius terjun ke dunia penulisan, baik karya fiksi maupun nonfiksi. Mereka harus bisa selektif memilih penerbit yang hendak menerbitkan karya mereka. Jika tidak, penulis sendirilah yang akan rugi. Apalagi karya yang diterbitkan dapat respon positif dari pembaca sehingga menjadi karya yang best seller dan fenomenal seperti karya-karya Habiburrahman el-Syirazy atau Andrea Hirata.***

*) Pembina Sanggar Sastra Pesantren di Sumenep, Madura.
http://www.riaupos.co/559-spesial-eksistensi-sastra-dan-minat-baca-tulis-di-kalangan-remaja.html#.VmWloLh97IU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Mustofa Bisri A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Syauqi Sumbawi A. Zakky Zulhazmi A.C. Andre Tanama A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S Laksana A.S. Laksana Abdul Hadi WM Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acrylic on Canvas Addi Mawahibun Idhom Ade P. Marboen Adib Baroya Adib Muttaqin Asfar Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agunghima Agus Aris Munandar Agus Buchori Agus Prasmono Agus Priyatno Agus R. Subagyo Agus Setiawan Agus Sulton AH J Khuzaini Ahmad Damanik Ahmad Farid Yahya Ahmad Wiyono Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fitriyah Ajip Rosidi Akhmad Marsudin Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al Mahfud Alex R Nainggolan Ali Nasir Ali Soekardi Alunk Estohank Amanche Franck Oe Ninu Aming Aminoedhin Anakku Inspirasiku Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo AndongBuku #3 Andri Awan Andry Deblenk Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Kurnia Anugerah Ronggowarsito Anwar Syueb Tandjung Aprillia Ika Aprillia Ramadhina APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arim Kamandaka Aris Setiawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Aryo Wisanggeni G Asap Studio Asarpin Asrizal Nur Awalludin GD Mualif Ayu Sulistyowati Aziz Abdul Gofar Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Banyuwangi Bara Pattyradja Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Indo Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Lukisan Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Bidan Romana Tari Binhad Nurrohmat Biografi Bisnis Bondowoso Bre Redana Brunel University London Budi P. Hatees Budi Palopo Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerpen Chicilia Risca Coronavirus Cover Buku COVID-19 Cucuk Espe D. Kemalawati Dadang Ari Murtono Dadang Sunendar Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Dedi Gunawan Hutajulu Den Rasyidi Deni Jazuli Denny Mizhar Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak Desa Glogok Karanggeneng Dessy Wahyuni Dewi Yuliati Dhanu Priyo Prabowo Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddy Hidayatullah Dody Yan Masfa Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwijo Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Efendi Ari Wibowo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Israhayu Emha Ainun Nadjib Endang Kusumastuti Eni S Eppril Wulaningtyas R Erdogan Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faiz Manshur Faizal Af Fajar Setiawan Roekminto Farah Noersativa Fathoni Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Fikram Farazdaq Forum Santri Nasional (FSN) FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo Galeri Lukisan Z Musthofa Galuh Tulus Utama Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Golan-Mirah Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Bahaudin H.B. Jassin Halim HD Hamzah Sahal Handoyo El Jeffry Happy Susanto Hardi Hamzah Haris Firdaus Haris Saputra Harun Syafii bin Syam Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hendra Sugiantoro Hengky Ola Sura Heri Kris Heri Ruslan Herry Mardianto Heru Maryono Hilmi Abedillah Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo) Holy Adib htanzil Hudan Nur Husin I Nyoman Suaka IAIN Ponorogo Ibnu Wahyudi Idayati Idi Subandy Ibrahim Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Yusardi Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Indigo Art Space Indra Intisa Indra Tjahyadi Indri Widiyanti Inti Rohmatun Ni'mah Inung Setyami Irfan El Mardanuzie Isbedy Stiawan ZS Iskandar Noe Isnatin Ulfah Isti Rohayanti Istiqomatul Hayati Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Jakob Sumardjo Janual Aidi Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jember Jember Gemar Membaca JIERO CAFE Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Syahputra Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin K.H. Ma’ruf Amin Kabar Pelukis Kalimat Tubuh Kang Daniel Kartika Foundation Karya Lukisan: Z Musthofa Kasnadi Kedai Kopi Sastra Kemah Budaya Panturan (KBP) KH. M. Najib Muhammad KH. Marzuki Mustamar Khadijah Khaerul Anwar Khairul Mufid Jr Khansa Arifah Adila Khawas Auskarni Khudori Husnan Khulda Rahmatia Ki Ompong Sudarsono Kim Ngan Kitab Arbain Nawawi Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sablon Ponorogo Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Korban Gempa Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Kritik Sastra Kue Kacang Kue Kelapa Pandan Kue Lebaran Edisi 2013 Kue Nastar Keju Kue Nastar Keranjang Kue Pastel Kue Putri Salju Kue Semprit Kurnia Sari Aziza Kuswaidi Syafi'ie L Ridwan Muljosudarmo Lagu Laksmi Shitaresmi Lamongan Jawa Timur Landscape Hutan Bojonegoro Landscape Rumah Blora Lathifa Akmaliyah Legenda lensasastra.id Lie Charlie Linda Christanty Linus Suryadi AG Literasi Lombok Utara Lucia Idayani Ludruk Karya Budaya Lukas Adi Prasetyo Lukisan Andry Deblenk Lukisan Karya: Rengga AP Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari Lukisan Sugeng Ariyadi Lukman Santoso Az Lumajang Lusiana Indriasari Lutfi Rakhmawati M Khoirul Anwar KH M Nafiul Haris M. Afif Hasbullah M. Afifuddin M. Fauzi Sukri M. Harir Muzakki M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lutfi M. Mustafied M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Mahamuda Mahendra Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Maimun Zubair Makalah Tinjauan Ilmiah Makyun Subuki Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Mario F. Lawi Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Masuki M. Astro Masyhudi Mathori A Elwa Matroni El-Moezany Maulana Syamsuri Media Ponorogo Media: Crayon on Paper Media: Pastel on Paper Mei Anjar Wintolo Melukis Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Miftakhul F.S Mihar Harahap Mila Setyani Misbahus Surur Mix Media on Canvas Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Ali Athwa Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Antakusuma Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Subarkah Muhammad Wahidul Mashuri Muhammad Yasir MUI Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukani Mukhsin Amar Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Muslim Abdurrahman Naskah Teater Neva Tuhella Nezar Patria Nidhom Fauzi Niduparas Erlang Ninuk Mardiana Pambudy Nirwan Ahmad Arsuka Noor H. Dee Novel Pekik Novel-novel bahasa Jawa Nur Ahmad Salman H Nur Hidayati Nur Wachid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyiayu Hesty Susanti Obrolan Oil on Canvas Olimpiade Sastra Indonesia 2013 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Paguyuban Seni Teater Ponorogo Pameran Lukisan MADIUN OBAH Pameran Seni Lukis Pameran Seni Rupa Parimono V / 40 Plandi Jombang Paring Waluyo Utomo Pasuruan PDS H.B. Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Ponorogo Z Musthofa Pelukis Rengga AP Pelukis Senior Tarmuzie Pelukis Unik di Ponorogo Pemancingan Betri Pendhapa Art Space Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pito Agustin Rudiana Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Probolinggo Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prof Dr Soediro Satoto Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putri Asyuro' Rizqiyyah Putu Fajar Arcana R.Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Rasanrasan Boengaketji Ratna Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992 Reyog dalam Lukisan Kaca Ribut Wijoto Ridha Arham Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Ris Pasha Rizka Halida Robin Al Kautsar Rodli TL Romi Zarman Rosi Rosidi Tanabata Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Prasetyo Utomo S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahlan Bahuy Sajak Sakinah Annisa Mariz Samsudin Adlawi Samsul Bahri Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Shor Zhambou Santi Maulidah Sapardi Djoko Damono Sapto HP Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra dan Kuasa Simbolik Sastri Bakry Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Self Portrait Senarai Pemikiran Sutejo Seni Ambeng Ponorogo Seniman Tanah Merah Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Budhi Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindhunata Situbondo Siwi Dwi Saputro SMP Negeri 1 Madiun Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Fitri Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Spirit of body 1 Spirit of body 2 Spirit of body 3 Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Stefanus P. Elu STKIP PGRI Ponorogo Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugeng Ariyadi Suharwedy Sujarwoko Sujiwo Tedjo Sukitman Sumani Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Switzy Sabandar Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tangguh Pitoyo Taufik Ikram Jamil Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater nDrinDinG Teaterikal Teguh Winarsho AS Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910 Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tiyasa Jati Pramono Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari To Take Delight Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Andhi Suprihartono Tri Harun Syafii Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S UKM Teater Yakuza '54 Universitas Indonesia Universitas Jember Untung Wahyudi Usman Arrumy Usman Awang Ustadz Chris Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Warih Wisatsana Warung Boengaketjil Wawan Pinhole Wawancara Widhyanto Muttaqien Widya Oktaviani Wisnu Hp Wita Lestari Wuri Kartiasih Yeni Pitasari Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosep Arizal L Yoseph Yoneta Motong Wuwur YS Rat Yuditeha Yuli Yulia Sapthiani Yusri Fajar Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Z. Afif Z. Mustopa Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zaki Zubaidi Zehan Zareez Zulfian Ebnu Groho Zulfikar Fu’ad Zulkarnain Siregar