Maulana Syamsuri
http://analisadaily.com, 8 Juni 2014
Sastrawan dan budayawan Indonesia bangga. Sastrawan dari Yogyakarta, SH Mintardja menerima anugerah Borobudur Writers and Cultural Festival berupa Sang Hyang Kamahayanikan.
Anugerah Sang Hyang, penghargaan tertinggi untuk tokoh yang berjasa dalam kajian sejarah dan budaya Nusantara. SH Mintardja dinilai layak mendapat anugerah itu karena merupakan generasi pertama penulis cerita silat yang mengangkat latar belakang sejarah nusantara. SH Mintarja, penulis buku sangat kreatif selama lebih dari 50 tahun dan berkarya berupa buku sekitar 400 judul. Api Bukit Menoreh terdiri dari 396 seri, karyanya yang paling terkenal. Mintardja juga menulis karya serial lain, seperti Nagasasra Sabuk Item, Mata Air di Bayangan Bukit, Tanah Warisan dan Matahari Esok Pagi.
Singgih Hadi Mintardja atau S.H. Mintardja, lahir di Yogyakarta, 26 Januari 1933. Meninggal di Yogyakarta, 18 Januari 1999 pada umur 65 tahun. SH Mintardja, maestro cerita silat dari Yogyakarta. Karyanya bernuansakan sejarah dan dunia persilatan di Tanah Jawa. Sebagian besar bukunya diterbitkan oleh Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Di antara karya lainnya adalah Meraba Matahari, Suramnya Bayang-Bayang, Sayap-Sayap Terbang, Istana yang Suram, Bunga di Batu Karang dan lain-lain.
Pundi-Pundi Tebal Sastrawan Indonesia
Sastrawan Sapardi Djoko Damono dalam bukunya Kesusastraan Indonesia Modern, hadiah sastra yang dikenal sejak awal perkembangan sastra modern sangat beralasan dan sangat besar manfaatnya. Salah satunya untuk perkembangan sastra dan dalih itu boleh masuk akal meskipun tanpa didorong-dorongpun sastra akan terus berkembang.
Khatulistiwa Literary Award (KLA) dicetus oleh Richard Oh dan Takeshi Ichiki (pada waktu itu President Director Plaza Senayan), penulis Danarto dan penyair Sutardji Calzioum Bachri serta beberapa sastrawan Indonesia terkemuka lainnya. Setelah perundingan yang amat serius berdasarkan berbagai pertimbangan, terutama dari segi mutu sastra. Tercetuslah pemberian Anugerah Sastra, Khatulistiwa Literary Award. Pada waktu itu terdorong pula oleh inisiatif untuk memberikan sebuah hadiah berpundi lumayan agar penulis-penulis yang memenangkan hadiah sastra KLA terangkat taraf hidupnya. Hadiah berupa uang tunai yang mencapai seratus jutaan rupiah dari KLA sekali gus menepis, sastrawan itu tidak melarat hidupnya, tidak berpakaian kumuh, tidak bertubuh dekil dan sastrawan itu sebenarnya mampu hidup layak.
Apalagi di antara sastrawan Indonesia yang menerima KLA juga baru saja menerima SEAW award yang jumlahnya juga lumayan. Ditambah lagi honor atau royalti dari penerbit maupun media. Sastrawan Indonesia yang menerima KLA dan juga SEAW award adalah: Seno Gumira Ajidarma, Gus tf Sakai, Acep Zam-Zam Noor, Hamsad Rangkuti, F. Rahadri,Afrizal Malna dan Linda Christanty.
Setiap tahun dewan juri Anugerah Khatulistiwa Literary Award harus bekerja keras melakukan seleksi dari karya-karya sastra yang terbit dalam kurun waktu 12 bulan. Semua karya yang terpilih diseleksi langsung oleh para juri.
Pemenang KLA
Anugerah Khatulistiwa Literary Award 2013 diraih oleh Leila S. Chudori dengan novelnya berjudul Pulang. Leila menyingkirkan 5 finalis lainnya di bidang prosa atau fiksi. Afrizal Malna meraih KLA untuk kumpulan puisinya berjudul Museum Penghancur Dokumen, dengan menyingkirkan 4 pesaingnya di kategori puisi.
Karya mereka sebelumnya dijaring di antara karya-karya sastra penulis Indonesia yang diterbitkan antara Juli 2012-Juni 2013. Anugerah KLA diberikan di Atrium Plaza 26 Nopember 2013 silam. Leila dan Afrizal masing-masing menerima Rp. 50 juta. Tahun 2013 dewan juri anugerah KLA menerima sedikitnya 70 judul buku prosa dan 40 judul kumpulan puisi. Semuanya merupakan rekomendasi dari penerbit atau pengarang. Damhuri Muhammad selaku ketua Dewan Juri KLA tahun 2013 mengungkapkan, KLA berusaha maksimal mencari yang terbaik dalam keranjang yang sarat oleh barang tiruan. Kerja keras yang tidak segampang membalik telapak tangan.
Awalnya tahun 2002, KLA diberikan kepada sastrawan dan budayawan Remi Sylado yang memiliki nama asli Yopi Tambayong. Remi Sylado, penggerak sekaligus promotor dan penggagas puisi mBeling bersama Jeihan dan Abdul Hadi WM. Merekalah yang menggagas Gerakan Puisi mBeling di tahun 1971. Remy Sylado memenangkan KLA atas karynya berjudul Kerudung Merah Kirmizi.
Tahun 2003 KLA diberikan kepada Hamsad Rangkuti atas karyanya yang berjudul Bibir Dalam Toilet. Ada 3 sastrawan yang memenangkan KLA untuk tahun 2004, yakni Sapardi Djoko Damono untuk kumpulan karya non fisksi yang berjudul Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan. Khusus untuk fiksi diraih oleh Linda Christanty dengan bukunya Kuda Terbang Mario Pinto. Seno Gumira Ajidarma juga memenangkan KLA untuk jenis fiksi yang berjudul Negeri Senja: Roman.
Lagi-lagi Seno Gumira Ajidarma meraih KLA di tahun 2005 untuk karya prosa berjudul Kitab Omong Kosong dan khusus kumpulan puisi diraih oleh Joko Pinurbo yang berjudul Kekasihku. Kumpulan puisi karya Dorothea Rosa Herliany berjudul Santa Rosa mearih KLA tahun 2006 disamping karya prosa oleh Gde Aryantha Soethama yang berjudul Mandi Api.
Acep Zamzami Noor, peraih KLA untuk tahun 2007 masing-masing untuk karyanya yang berjudul Menjadi Penyair lagi. Tahun 2008 peraih KLA jenis prosa diraih sastrawan Ayu Utami untuk karyanya Bilangan Flu.
Tahun 2009 peraih KLA diraih oleh 2 sastrawan yakni Sindu Putra untuk kategori puisi yang berjudul Dongeng Anjing Api serta F. Rahardi, untuk jenis prosa berjudul Lembata: Sebuah novel. Sastrawan F. Rahadi sebelumnya juga pernah menerima hadiah sastra di antaranya dari Pusat Bahasa untuk kumpulan Puisi Tuyul Kumpulan sajak. Juga Negeri Badak sebuah puisi lirik mendapat hadiah sastra dari pusat Bahasa tahun 2009.
Kerja keras dalam mencipta karya sastra tidak sia-sia dilakukan oleh H. U. Mardi Luhung, sehingga berhasil meraih KLA tahun 2010 melalui karyanya berjudul Buwun: Kumpulan Puisi. Gunawan Maryanto dengan kumpulan puisinya Sejumlah Perkutut Buat Bapak juga berhasil meriah KLA tahun yang sama.
Linda Christanty juga meraih KLA di tahun ini dengan karyanya Rahasia Selma, kumpulan cerita. Tahun 2011 peraih KLA jenis puisi diraih oleh sastrawan Nirwan Dewanto dengan judul kumpulan puisinya Buli-Buli Lima Kaki serta bidang fiksi diraih oleh Arafat Nur dengan karyanya berjudul Lampuki. Sastrawan Avianty Armand juga meraih KLA untuk jenis puisi dengan karyanya Perempuan yang Dihapus Namanya.
Tahun 2012 peraih KLA, Zeffry J. Katiri untuk kategori puisi dengan karyanya Post Kolonial dan Wisata Sejarah Dalam Sajak. Di bidang fiksi dimenangkan oleh Okky Madasari dengan karyanya Maryam.
Peraih KLA tahun 2013 sudah disebutkan pada bagian atas esai ini. Gunawan Mohammad juga dikabarkan meraih KLA paling awal, yakni pada tahun 2001 dengan karyanya Sajak-Sajak Lengkap tahun 1961.
KLA memberikan hadiah uang tunai, hingga ratusan juta rupiah kepada sastrawan Indonesia. Tim KLA membuat suatu sistem penjurian yang menurut pihak KLA merupakan apresiasi secara langsung dari para sastrawan, akademisi, wartawan kebudayaan dalam satu komunitas bersama dengan para sastrawan.
Hadiah uang tunai dari KLA maupun dari SEAW award, menjadikan sastrawan Indonesia memiliki pundi-pundi tebal sehingga dapat hidup layak, dapat menunaikan ibadah haji atau umroh, serta tampil prima. Profesi sebagai sastrawan, bukanlah profesi kelas teri atau gurum. Sastra dibutuhkan oleh masyarakat, sama dengan manusia butuh bantuan dokter atau tersangka kasus hukum butuh seorang pengacara.
Kini saatnya sastrawan memasuki kantor penerbit atau kantor media dengan berpakaian rapi, bahkan berdasi, seperti halnya seorang pengacara memasuki ruang sidang untuk membela sesuatu perkara. Sebab pundi-pundi milik sastawan saat ini sudah cukup tebal.
***
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan
A Mustofa Bisri
A. Anzieb
A. Aziz Masyhuri
A. Jabbar Hubbi
A. Khoirul Anam
A. Kurnia
A. Syauqi Sumbawi
A. Zakky Zulhazmi
A.C. Andre Tanama
A.H. J Khuzaini
A.H.J Khuzaini
A.S Laksana
A.S. Laksana
Abdul Hadi WM
Abdul Kirno Tanda
Abdurrahman Wahid
Abid Rohmanu
Acep Iwan Saidi
Acrylic on Canvas
Addi Mawahibun Idhom
Ade P. Marboen
Adib Baroya
Adib Muttaqin Asfar
Aditya Ardi N
Adreas Anggit W.
Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI
Afrizal Malna
AG. Alif
Agama
Agama Para Bajingan
Agnes Rita Sulistyawaty
Aguk Irawan M.N.
Agunghima
Agus Aris Munandar
Agus Buchori
Agus Prasmono
Agus Priyatno
Agus R. Subagyo
Agus Setiawan
Agus Sulton
AH J Khuzaini
Ahmad Damanik
Ahmad Farid Yahya
Ahmad Wiyono
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Ainul Fitriyah
Ajip Rosidi
Akhmad Marsudin
Akhmad Sahal
Akhmad Sekhu
Akhmad Taufiq
Akmal Nasery Basral
Aksin Wijaya
Al Mahfud
Alex R Nainggolan
Ali Nasir
Ali Soekardi
Alunk Estohank
Amanche Franck Oe Ninu
Aming Aminoedhin
Anakku Inspirasiku
Anang Zakaria
Andhi Setyo Wibowo
AndongBuku #3
Andri Awan
Andry Deblenk
Anindita S. Thayf
Anjrah Lelono Broto
Antologi Puisi Kalijaring
Antologi Sastra Lamongan
Anton Kurnia
Anugerah Ronggowarsito
Anwar Syueb Tandjung
Aprillia Ika
Aprillia Ramadhina
APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia
Arafat Nur
Arie MP Tamba
Arie Yani
Arief Junianto
Arif 'Minke' Setiawan
Arim Kamandaka
Aris Setiawan
Armawati
Arswendo Atmowiloto
Art Sabukjanur
Arti Bumi Intaran
Aryo Wisanggeni G
Asap Studio
Asarpin
Asrizal Nur
Awalludin GD Mualif
Ayu Sulistyowati
Aziz Abdul Gofar
Bale Aksara
Bambang Kempling
Bandung Mawardi
Banyuwangi
Bara Pattyradja
Bayu Agustari Adha
Beni Setia
Benni Indo
Benny Benke
Bentara Budaya Yogyakarta
Berita
Berita Duka
Berita Lukisan
Berita Utama
Bernando J. Sujibto
Berthold Damshauser
Bidan Romana Tari
Binhad Nurrohmat
Biografi
Bisnis
Bondowoso
Bre Redana
Brunel University London
Budi P. Hatees
Budi Palopo
Buku Kritik Sastra
Buldanul Khuri
Capres dan Cawapres 2019
Catatan
Cerbung
Cerpen
Chicilia Risca
Coronavirus
Cover Buku
COVID-19
Cucuk Espe
D. Kemalawati
Dadang Ari Murtono
Dadang Sunendar
Damar Juniarto
Damhuri Muhammad
Damiri Mahmud
Dantje S Moeis
Darju Prasetya
Dedi Gunawan Hutajulu
Den Rasyidi
Deni Jazuli
Denny Mizhar
Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak
Desa Glogok Karanggeneng
Dessy Wahyuni
Dewi Yuliati
Dhanu Priyo Prabowo
Dhoni Zustiyantoro
Dian Sukarno
Dien Makmur
Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan
Diskusi buku
Djoko Pitono
Djoko Saryono
Djuli Djatiprambudi
Doddy Hidayatullah
Dody Yan Masfa
Donny Syofyan
Dorothea Rosa Herliany
Dr. Hilma Rosyida Ahmad
Drs H Choirul Anam
Dwi Cipta
Dwi Fitria
Dwi Kartika Rahayu
Dwi Pranoto
Dwijo Maksum
Edeng Syamsul Ma’arif
Efendi Ari Wibowo
Eidi Krina Jason Sembiring
Eka Budianta
Eko Hendri Saiful
Eko Israhayu
Emha Ainun Nadjib
Endang Kusumastuti
Eni S
Eppril Wulaningtyas R
Erdogan
Esai
Esha Tegar Putra
Evan Ys
F Rahardi
Fahrudin Nasrulloh
Faisal Kamandobat
Faiz Manshur
Faizal Af
Fajar Setiawan Roekminto
Farah Noersativa
Fathoni
Fedli Azis
Felix K. Nesi
Festival Gugur Gunung
Festival Literasi Nusantara
Festival Sastra Gresik
Fikram Farazdaq
Forum Santri Nasional (FSN)
FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo
Galeri Lukisan Z Musthofa
Galuh Tulus Utama
Gerakan Surah Buku (GSB)
Gerson Poyk
Gesit Ariyanto
Gita Ananda
Goenawan Mohamad
Gola Gong
Golan-Mirah
Grathia Pitaloka
Gufran A. Ibrahim
Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin
Gus Bahaudin
H.B. Jassin
Halim HD
Hamzah Sahal
Handoyo El Jeffry
Happy Susanto
Hardi Hamzah
Haris Firdaus
Haris Saputra
Harun Syafii bin Syam
Hasnan Bachtiar
Hawe Setiawan
Hendra Sugiantoro
Hengky Ola Sura
Heri Kris
Heri Ruslan
Herry Mardianto
Heru Maryono
Hilmi Abedillah
Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo)
Holy Adib
htanzil
Hudan Nur
Husin
I Nyoman Suaka
IAIN Ponorogo
Ibnu Wahyudi
Idayati
Idi Subandy Ibrahim
Idris Pasaribu
Ignas Kleden
Ilham Yusardi
Imam Nawawi
Imam Nur Suharno
Imam Zanatul Huaeri
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Imron Rosyid
Indigo Art Space
Indra Intisa
Indra Tjahyadi
Indri Widiyanti
Inti Rohmatun Ni'mah
Inung Setyami
Irfan El Mardanuzie
Isbedy Stiawan ZS
Iskandar Noe
Isnatin Ulfah
Isti Rohayanti
Istiqomatul Hayati
Jadid Al Farisy
Jafar M Sidik
Jakob Sumardjo
Janual Aidi
Jawapos
Jejak Laskar Hisbullah Jombang
Jember
Jember Gemar Membaca
JIERO CAFE
Jihan Fauziah
Jo Batara Surya
Jodhi Yudono
Johan Edy Raharjo
John Halmahera
Joko Pinurbo
Joko Widodo
Joni Syahputra
Jual Buku
Jual Buku Paket Hemat
Jurnalisme Sastrawi
K.H. M. Najib Muhammad
K.H. Ma'ruf Amin
K.H. Ma’ruf Amin
Kabar Pelukis
Kalimat Tubuh
Kang Daniel
Kartika Foundation
Karya Lukisan: Z Musthofa
Kasnadi
Kedai Kopi Sastra
Kemah Budaya Panturan (KBP)
KH. M. Najib Muhammad
KH. Marzuki Mustamar
Khadijah
Khaerul Anwar
Khairul Mufid Jr
Khansa Arifah Adila
Khawas Auskarni
Khudori Husnan
Khulda Rahmatia
Ki Ompong Sudarsono
Kim Ngan
Kitab Arbain Nawawi
Kompas TV
Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan
Komunitas Deo Gratias
Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias
Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA)
Komunitas Sablon Ponorogo
Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER)
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Korban Gempa
Koskow
Kostela
KPRI IKMAL Lamongan
Kritik Sastra
Kue Kacang
Kue Kelapa Pandan
Kue Lebaran Edisi 2013
Kue Nastar Keju
Kue Nastar Keranjang
Kue Pastel
Kue Putri Salju
Kue Semprit
Kurnia Sari Aziza
Kuswaidi Syafi'ie
L Ridwan Muljosudarmo
Lagu
Laksmi Shitaresmi
Lamongan Jawa Timur
Landscape Hutan Bojonegoro
Landscape Rumah Blora
Lathifa Akmaliyah
Legenda
lensasastra.id
Lie Charlie
Linda Christanty
Linus Suryadi AG
Literasi
Lombok Utara
Lucia Idayani
Ludruk Karya Budaya
Lukas Adi Prasetyo
Lukisan Andry Deblenk
Lukisan Karya: Rengga AP
Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari
Lukisan Sugeng Ariyadi
Lukman Santoso Az
Lumajang
Lusiana Indriasari
Lutfi Rakhmawati
M Khoirul Anwar KH
M Nafiul Haris
M. Afif Hasbullah
M. Afifuddin
M. Fauzi Sukri
M. Harir Muzakki
M. Harya Ramdhoni Julizarsyah
M. Lutfi
M. Mustafied
M. Riyadhus Solihin
M. Taufan Musonip
M. Yoesoef
M.D. Atmaja
M’Shoe
Mahamuda
Mahendra
Mahendra Cipta
Mahmud Jauhari Ali
Maimun Zubair
Makalah Tinjauan Ilmiah
Makyun Subuki
Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo
Malkan Junaidi
Maman S. Mahayana
Mardi Luhung
Margita Widiyatmaka
Mario F. Lawi
Martin Aleida
Mashdar Zainal
Mashuri
Masuki M. Astro
Masyhudi
Mathori A Elwa
Matroni El-Moezany
Maulana Syamsuri
Media Ponorogo
Media: Crayon on Paper
Media: Pastel on Paper
Mei Anjar Wintolo
Melukis
Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia
Memoar Purnama di Kampung Halaman
Menggalang Dana Amal
MG. Sungatno
Mh Zaelani Tammaka
Mien Uno
Miftakhul F.S
Mihar Harahap
Mila Setyani
Misbahus Surur
Mix Media on Canvas
Moch. Faisol
Mochammad A. Tomtom
Moh. Jauhar al-Hakimi
Mohammad Ali Athwa
Muhammad Al-Fayyadl
Muhammad Alimudin
Muhammad Antakusuma
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Marzuki
Muhammad Muhibbuddin
Muhammad Nanda Fauzan
Muhammad Subarkah
Muhammad Wahidul Mashuri
Muhammad Yasir
MUI
Mujtahidin Billah
Mukafi Niam
Mukani
Mukhsin Amar
Mulyadi SA
Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur
Musa Ismail
Muslim Abdurrahman
Naskah Teater
Neva Tuhella
Nezar Patria
Nidhom Fauzi
Niduparas Erlang
Ninuk Mardiana Pambudy
Nirwan Ahmad Arsuka
Noor H. Dee
Novel Pekik
Novel-novel bahasa Jawa
Nur Ahmad Salman H
Nur Hidayati
Nur Wachid
Nurdin Kalim
Nurel Javissyarqi
Nurul Anam
Nurul Hadi Koclok
Nurul Komariyah
Nuryana Asmaudi SA
Nyiayu Hesty Susanti
Obrolan
Oil on Canvas
Olimpiade Sastra Indonesia 2013
Oyos Saroso H.N.
Padepokan Lemah Putih Surakarta
Pagelaran Musim Tandur
Paguyuban Seni Teater Ponorogo
Pameran Lukisan MADIUN OBAH
Pameran Seni Lukis
Pameran Seni Rupa
Parimono V / 40 Plandi Jombang
Paring Waluyo Utomo
Pasuruan
PDS H.B. Jassin
Pelukis Dahlan Kong
Pelukis Jumartono
Pelukis Ponorogo Z Musthofa
Pelukis Rengga AP
Pelukis Senior Tarmuzie
Pelukis Unik di Ponorogo
Pemancingan Betri
Pendhapa Art Space
Penerbit SastraSewu
Pengajian
Pengetahuan
Pesantren An Nawawi Tanara (Penata)
Pito Agustin Rudiana
Pondok Pesantren Al-Madienah
Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan
Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang
Pramoedya Ananta Toer
Presiden Gus Dur
Probolinggo
Prof Dr Achmad Zahro
Prof Dr Aminuddin Kasdi
Prof Dr Soediro Satoto
Proses Kreatif
Puisi
Puisi Menolak Korupsi
Purnawan Andra
Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin
Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo
Pustaka Bergerak
PUstaka puJAngga
Putri Asyuro' Rizqiyyah
Putu Fajar Arcana
R.Ng. Ronggowarsito
Radhar Panca Dahana
Rahmat Sularso Nh
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Rakai Lukman
Rakhmat Giryadi
Ramadhan Batubara
Ranang Aji SP
Rasanrasan Boengaketji
Ratna
Ratna Sarumpaet
Raudal Tanjung Banua
Raudlotul Immaroh
Redland Movie
Reiny Dwinanda
Rengga AP
Resensi
Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992
Reyog dalam Lukisan Kaca
Ribut Wijoto
Ridha Arham
Riki Dhamparan Putra
Rinto Andriono
Ris Pasha
Rizka Halida
Robin Al Kautsar
Rodli TL
Romi Zarman
Rosi
Rosidi Tanabata
Rukardi
Rumah Budaya Pantura (RBP)
Rx King Motor
S Prasetyo Utomo
S Yoga
S. Jai
Sabrank Suparno
Sahlan Bahuy
Sajak
Sakinah Annisa Mariz
Samsudin Adlawi
Samsul Bahri
Sandiaga Uno
Sanggar Pasir
Sanggar Shor Zhambou
Santi Maulidah
Sapardi Djoko Damono
Sapto HP
Sartika Dian Nuraini
Sasti Gotama
Sastra dan Kuasa Simbolik
Sastri Bakry
Saut Situmorang
Sejarah
Sekolah Literasi Gratis
Sekolah Literasi Gratis (SLG)
SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang
SelaSastra Boenga Ketjil
SelaSastra Boenga Ketjil #33
Self Portrait
Senarai Pemikiran Sutejo
Seni Ambeng Ponorogo
Seniman Tanah Merah Ponorogo
Seno Gumira Ajidarma
Seno Joko Suyono
Septi Sutrisna
Sergi Sutanto
Setia Budhi
Shinta Maharani
Shiny.ane el’poesya
Sholihul Huda
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Sindhunata
Situbondo
Siwi Dwi Saputro
SMP Negeri 1 Madiun
Soediro Satoto
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sonia Fitri
Sony Prasetyotomo
Sosiawan Leak
Spectrum Center Press
Spirit of body 1
Spirit of body 2
Spirit of body 3
Sri Mulyani
Sri Wintala Achmad
Stefanus P. Elu
STKIP PGRI Ponorogo
Suci Ayu Latifah
Sucipto Hadi Purnomo
Sudirman
Sugeng Ariyadi
Suharwedy
Sujarwoko
Sujiwo Tedjo
Sukitman
Sumani
Sunaryono Basuki Ks
Sunlie Thomas Alexander
Sunu Wasono
Suryanto Sastroatmodjo
Sutan Takdir Alisjahbana
Sutardi
Sutardji Calzoum Bachri
Sutejo
Switzy Sabandar
Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili
Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari
Tamrin Bey
TanahmeraH ArtSpace
Tangguh Pitoyo
Taufik Ikram Jamil
Taufik Rachman
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teater nDrinDinG
Teaterikal
Teguh Winarsho AS
Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910
Temu Penyair Timur Jawa
Tengsoe Tjahjono
Tiyasa Jati Pramono
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widijanto
Tjut Zakiyah Anshari
To Take Delight
Tosa Poetra
Toto Gutomo
Tri Andhi Suprihartono
Tri Harun Syafii
Triyanto Triwikromo
Tu-ngang Iskandar
Tulus S
UKM Teater Yakuza '54
Universitas Indonesia
Universitas Jember
Untung Wahyudi
Usman Arrumy
Usman Awang
Ustadz Chris Bangun Samudra
Uwell's King Shop
Uwell's Setiawan
Viddy AD Daery
Virdika Rizky Utama
W.S. Rendra
Wachid Nuraziz Musthafa
Warih Wisatsana
Warung Boengaketjil
Wawan Pinhole
Wawancara
Widhyanto Muttaqien
Widya Oktaviani
Wisnu Hp
Wita Lestari
Wuri Kartiasih
Yeni Pitasari
Yerusalem Ibu Kota Palestina
Yohanes Sehandi
Yona Primadesi
Yosep Arizal L
Yoseph Yoneta Motong Wuwur
YS Rat
Yuditeha
Yuli
Yulia Sapthiani
Yusri Fajar
Yusuf Suharto
Yusuf Wibisono
Yuval Noah Harari
Z. Afif
Z. Mustopa
Zainal Arifin Thoha
Zainuddin Sugendal
Zaki Zubaidi
Zehan Zareez
Zulfian Ebnu Groho
Zulfikar Fu’ad
Zulkarnain Siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar