Desa Sumberagung, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan dua kecamatan, Sugio dan Kembangbahu. Memiliki lima dusun, yaitu Bagel, Padang, Pinggiran, Wonokerto dan Pandantoyo. Situasi desa yang asri, Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kertarahardja, adalah perumpamaan sesuai dengan nama Sumberagung (Sumbernya Banyak atau Penuh), heterogenitas akan pekerjaan masyarakat, letak antar dusun yang tidak seberapa jauh dan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, membuat damainya desa sangat terasa.
Ada dua lembaga formal sekolah dasar, madrasah, dan banyak lembaga non formal lainnya. Antusias ilmu pendidikan, up date informasi dan minat baca masyarakat terlihat, semenjak terpasangnya jaringan internet yang ada di Balai desa Sumberagung. Warga setiap hari selalu berbondong-bondong ke balai desa untuk mengakses berbagai informasi, untuk refreshing dan kongkow bersama, bagi anak-anak dan remaja yang memiliki hand phone android atau gadged bisa langsung mengakses dengan muda. Bagi mereka yang tidak mempunyai, mulai tanggal 07 Juli 2019, pemerintahan Desa Sumberagung bekerjasama dengan para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang, menggebrak literasi dengan meresmikan Taman Baca Masyarakat (TBM) “Sumber Ilmu” dengan swadaya.
Bersebelahan dengan kantor desa, suasana TBM Sumber Ilmu sangat asri dengan ventilasi udara cukup dan ruangan yang bersih; buku-buku tersusun rapi dari hibah mahasiswa UM, masyarakat dan alumni. Out door sudah dilengkapi dengan area bermain ayunan, dan banyak lagi yang lain. Walau terkesan sederhana, tapi kaya akan makna; setiap hari tidak pernah sepi dari pengunjung untuk membaca, tempat rekreasi penghilang penat dikala padatnya aktivitas masyarakat, serta sebagai wahana edukasi saat adanya program posyandu dan program pemerintah desa lainnya.
Mengingat pentingnya akan gerakan literasi, program pemerintah 1821 serta Lamongan Menghafal, berdirinya TBM Sumber Ilmu sangat membantu program-program pemerintah, dengan teralihkannya menonton televisi ke antusias membaca sambil bermain, memanfaatkan halaman dan areana bermain anak-anak yang sudah tersedia. Awal mula masyarakat canggung memanfaatkan TBM, tapi dengan luwesnya pelayanan prima, dan memiliki perbedaan dengan perpustakaan sekolah, semakin hari banyak pengunjung. Namun kurangnya sarana-prasarana serta koleksi buku-buku yang bervariasi, masih menjadikan TMB Sumber Ilmu kewalahan pelayanan. Dukungan baik dari Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan, Kunjungan dari Perpustakaan Keliling selalu dinanti, hibaan buku dari semua kalangan tentu diharapkan.
Tata kelola dan struktur organisasi TBM Sumber Ilmu merupakan perpaduan antara karang taruna, perangkat desa dan para tokoh masyarakat. Sehingga kedepan diharapkan makin maju dan membawa nama desa Sumberagung jadi Desa Literasi, mendapatkan program pemerintah yaitu Desaku Pintar dan Perpustakaan Desa yang benar-benar sesuai dengan harapan masyakat.
Harapan kami
Sumberagung Menjadi Desa Literasi
Berinovasi Tiada Henti
Demi Cerdaskan Generasi.
***
*) Nurul Komariyah, M.Pd., lahir 22 September 1985 di Dusun Bagel, Sumberagung, Sukodadi, Lamongan. Mengajar di SDN Sumberaji, Sukodadi, dan aktif di Kepramukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar