Inung Setyami
Riau Pos, 11 Maret 2012
KARYA sastra merupakan luapan perasaan pengarang yang dicurahkan dalam bentuk tulisan, menggunakan kata-kata yang disusun sedemikian rupa. Dalam penciptaan karya sastra, unsur keindahan merupakan hal yang sangat penting dan diutamakan. Karena itu, dalam penciptaan karya sastra tak pernah terlepas dari penggunaan stilistik atau ilmu tentang gaya bahasa. Mengapa?
Ini karena medium utama sastra adalah bahasa. Sastra tercipta dari rangkaian kata-kata dan kata-kata itu sendiri merupakan bagian dari bahasa. Sangat mustahil bila sebuah karya sastra lahir tanpa adanya keterlibatan atau keterkaitan dengan penggunaan gaya bahasa. Sehingga semakin pekat penggunaan gaya bahasa dalam sastra, semakin terasa pula nilai astetik yang terkandung di dalamnya.
Peranan gaya dalam penciptaan karya sastra menjadi aspek utama. Adanya gaya bahasa, seorang pengarang mampu ‘’mencapai cita-cita’’ dalam mewujudkan apa yang diinginkannya. Dengan penggunaan gaya bahasa itu pula, pengarang dapat memperlihatkan estetika identitasnya, kedalaman imajinatifnya, serta pesan pada pembaca. Selanjutnya, ilmu yang berkaitan dengan gaya bahasa dalam sastra selama ini dikenal dengan stilistika.
Penggunaan gaya bahasa/stilistika dapat ditemui pada genre sastra baik genre sastra modern (puisi, prosa, drama) maupun genre sastra klasik (geguritan dan gancaran). Medium utama sastra adalah bahasa, karena itu objek kajian akan didasarkan pada penggunaan bahasa yang ada dalam sastra. Sastra klasik merupakan sastra yang ditulis menggunakan bahasa daerah. Dengan demikian, gaya bahasa yang terdapat dalam karya tersebut berkaitan dengan stilistika lama. Sedang sastra baru atau modern merupakan karya sastra yang ditulis menggunakan bahasa Indonesia sehingga stilistik yang digunakan yaitu stilistik baru atau modern.
Perkembangan stilistika di Indonesia, dapat dilihat dari terbitnya buku-buku yang di dalamnya menyinggung tentang gaya bahasa. Buku mengenai stilistika di Indonesia pertama kali ditulis Slamet Muljana, yakni Peristiwa Bahasa dan Peristiwa Sastra (1956). Buku ini menjadi awal lahirnya studi ilmu tentang gaya bahasa di Indonesia. Selanjutnya, Teeuw menulis Tergantung pada Kata (1980). Buku ini menganalisis sepuluh puisi dari sepuluh penyair terkenal yang mewakili ciri-ciri pemakaian bahasa dan kekhasan personalitas sebagai estetika identitas pengarangnya. Selang tujuh tahun kemudian, Rachmat Djoko Pradopo menulis buku Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik (1987). Baru kemudian pada 1989, muncul buku Stilistika Satu Pengantar yang ditulis Umar Junus.
Pada dasarnya penciptaan karya sastra merupakan pencapaian estetik. Karena itu, dalam penciptaan karya sastra tak pernah terlepas dari penggunaan stilistik atau ilmu tentang gaya bahasa. Ini berarti, tiap pengarang dalam melahirkan karya pun tak terlepas dari estetika identitas kepengarangannya yang ditunjukkan melalui penggunaan bahasa. Singkatnya dapat dikatakan, setiap karya sastra yang ditulis pengarang yang berbeda pastilah memiliki karakteristik tersendiri dari beberapa karya yang dihasilkan oleh pengarang yang berbeda, baik novel, cerpen maupun puisi.
Aplikasi stilistika dalam kancah sastra Indonesia dapat dilihat misalnya pada kekhasan penggunaan bahasa pada puisi Remy Silado yang terkenal dengan puisi mbeling-nya. Pada karya Sutardji Calzoum Bachri terkenal dengan puisi mantranya. Sutardji telah melakukan pemberontakan semantik dalam bahasa sehingga terlihat sekali melakukan penyimpangan terhadap penggunaan bahasa dalam sajak-sajaknya, misalnya dalam kumpulan sajaknya O Amuk Kapak. Penyimpangan yang dilakukan Sutardji memang sangat ekstrem yakni berupa eksperimen pembebasan kata dari makna sekaligus penyederhanaan terhadap fungsi kata-kata yang telah dibekukan oleh makna dan arti. Ini dapat dilihat pada kutipan sajak berikut:
Hai kau dengar manteraku
Kau dengar kucing memanggilMu
Izukalizu/Mapakazaba Itasatali/tutulita
Papaliko arukabazaku ladega zuzukalibu
Tutukaliba dekodega zamzam logotokoco
Melihat sajak di atas, tampak bahwa Sutardji telah memperlakukan kata sebagai mantra dengan lebih memprioritaskan bunyi daripada arti. Bunyi-bunyi pada sederetan kata (kecuali baris 1 dan 2) yang terdapat pada penggalan sajak Sutardji tersebut tak ada rujukannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Agaknya Sutardji memang telah menolak jika kata dalam sastra mesti selalu baku, kata tak boleh kehilangan kemerdekaan sebagai medium sastra.
Lain lagi dengan puisi Joko Pinurbo yang cenderung pada persoalan ketubuhan (lihat kumpulan sajak ‘’di Bawah Kibaran Sarung’’). Walaupun anggota tubuh mendapat sorotan utama, Jokpin tak hendak mencari efek porno melainkan untuk memenuhi aspek keindahan dalam berkarya. Buktinya tubuh bukan hanya berarti tubuh semata yang menghadirkan sensitivitas erotis melainkan sebagai medium pesan yang diolah secara metaforis. Tampak pada kutipan sebagai berikut: Lama ia tak mandi. Tapi sekali mandi/ia langsung mencopot tubuhnya yang usang/dan menggantinya dengan yang baru/yang mutakhir modelnya/dan tentu saja, tahan lama. (dalam sajak ‘’Pulang Mandi’’)
Sementara itu, gaya bahasa yang khas juga terdapat pada karya Seno Gumira Adjidarma. Seno sangat akrab dengan kata senja pada cerpen-cerpennya. Hampir keseluruhan cerpen yang dihasilkannya tak pernah tidak terdapat kata senja. Seno begitu lihai memain-mainkan senja. Misalnya pada cerpennya yang terkenal ‘’Sepotong Senja untuk Pacarku’’. Dalam cerpen ini, ‘’senja’’ terasa menjadi sesuatu yang kentara kehadirannya. ‘’Senja’’ menjadi pokok penceritaan. Demikian halnya bahasa sastra yang digunakan pengarang perempuan Djenar dan NH Dini. Walau keduanya mengusung cerita-cerita seputar persoalan perempuan, cinta dan seks, namun bahasa sastra yang mereka gunakan tidaklah sama. Dalam pengambaran seksisme, NH Dini tampak lebih sopan. Beda dengan Djenar yang lebih terbuka dan karena itu ia mampu mengeksploitasi habis-habisan tanpa sungkan mengenai ‘’organ vital’’ (baca novel Nayla, kumpulan cerpen Mereka Bilang Saya Monyet, Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek). Nuansa seksual yang dibangun Djenar, yaitu mulai dari adegan seksual erotis, penyimpangan seksual, dialog seksual dan edukasi seksual, hingga wacana gerakan feminis radikalnya.
Lain pula penggunaan bahasa sastra pada karya-karya Putu Wijaya yang cenderung melakukan teror mental pada pembacanya. Tampak beberapa judul karyanya menggunakan tak lebih dari satu kata sebagai judul (‘’Pabrik’’, ‘’Stasiun’’, ‘’Telegram’’). Hal demikian juga merupakan kekhasan karya-karyanya. Pada karya-karya Karya Dewi Lestari misalnya, terkenal dengan nuansa bahasa sains dan dunia maya dalam internet, dapat dilihat pada ketiga novelnya (Putri dan Bintang Jatuh, Supernova, Akar dan Petir). Sementara itu, pada novel-novel populer Mira W sangat kental nuansa bahasa kedokteran. Iwan Simatupang dengan novel Ziarah-nya yang cenderung abstrak dan penuh simbolisme. Novel Ziarah Iwan pernah gencar dibicarakan kritikus sastra karena keunikannya dalam penggunaan bahasa yang absurd dan penghadiran tokoh-tokoh yang tanpa nama.
Penggunaan bahasa sastra dengan pilihan diksi bernuansa Kejawen berupa penggambaran priyayi, abangan, serta transformasi dunia pewayangan dapat dijumpai pada karya-karya Kuntowijoyo, Umar Kayam dan Bakdi Soemanto (lihat Para Priyayi, Nyidam, Bawuk, Sri Sumarah). Pada akhirnya, dapat dikatakan, salah satu letak keindahan sastra adalah bagaimana kelihaian pengarang mempermainkan bahasa sebagai medium sastra. Bagaimana seorang pengarang mampu mencari keunikan-kaunikan pada karyanya melalui bahasa, bukan sekadar meniru-niru yang sudah ada sehingga sastra (seakan-akan) statis dan mendekati homogen.
Inung Setyami, Mahasiswi S-2 Ilmu Sastra, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Tinggal di Jogjakarta.
Dijumput dari: http://cabiklunik.blogspot.com/2012/03/stilistika-sebagai-sarana-estetik.html
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan
A Mustofa Bisri
A. Anzieb
A. Aziz Masyhuri
A. Jabbar Hubbi
A. Khoirul Anam
A. Kurnia
A. Syauqi Sumbawi
A. Zakky Zulhazmi
A.C. Andre Tanama
A.H. J Khuzaini
A.H.J Khuzaini
A.S Laksana
A.S. Laksana
Abdul Hadi WM
Abdul Kirno Tanda
Abdurrahman Wahid
Abid Rohmanu
Acep Iwan Saidi
Acrylic on Canvas
Addi Mawahibun Idhom
Ade P. Marboen
Adib Baroya
Adib Muttaqin Asfar
Aditya Ardi N
Adreas Anggit W.
Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI
Afrizal Malna
AG. Alif
Agama
Agama Para Bajingan
Agnes Rita Sulistyawaty
Aguk Irawan M.N.
Agunghima
Agus Aris Munandar
Agus Buchori
Agus Prasmono
Agus Priyatno
Agus R. Subagyo
Agus Setiawan
Agus Sulton
AH J Khuzaini
Ahmad Damanik
Ahmad Farid Yahya
Ahmad Wiyono
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Ainul Fitriyah
Ajip Rosidi
Akhmad Marsudin
Akhmad Sahal
Akhmad Sekhu
Akhmad Taufiq
Akmal Nasery Basral
Aksin Wijaya
Al Mahfud
Alex R Nainggolan
Ali Nasir
Ali Soekardi
Alunk Estohank
Amanche Franck Oe Ninu
Aming Aminoedhin
Anakku Inspirasiku
Anang Zakaria
Andhi Setyo Wibowo
AndongBuku #3
Andri Awan
Andry Deblenk
Anindita S. Thayf
Anjrah Lelono Broto
Antologi Puisi Kalijaring
Antologi Sastra Lamongan
Anton Kurnia
Anugerah Ronggowarsito
Anwar Syueb Tandjung
Aprillia Ika
Aprillia Ramadhina
APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia
Arafat Nur
Arie MP Tamba
Arie Yani
Arief Junianto
Arif 'Minke' Setiawan
Arim Kamandaka
Aris Setiawan
Armawati
Arswendo Atmowiloto
Art Sabukjanur
Arti Bumi Intaran
Aryo Wisanggeni G
Asap Studio
Asarpin
Asrizal Nur
Awalludin GD Mualif
Ayu Sulistyowati
Aziz Abdul Gofar
Bale Aksara
Bambang Kempling
Bandung Mawardi
Banyuwangi
Bara Pattyradja
Bayu Agustari Adha
Beni Setia
Benni Indo
Benny Benke
Bentara Budaya Yogyakarta
Berita
Berita Duka
Berita Lukisan
Berita Utama
Bernando J. Sujibto
Berthold Damshauser
Bidan Romana Tari
Binhad Nurrohmat
Biografi
Bisnis
Bondowoso
Bre Redana
Brunel University London
Budi P. Hatees
Budi Palopo
Buku Kritik Sastra
Buldanul Khuri
Capres dan Cawapres 2019
Catatan
Cerbung
Cerpen
Chicilia Risca
Coronavirus
Cover Buku
COVID-19
Cucuk Espe
D. Kemalawati
Dadang Ari Murtono
Dadang Sunendar
Damar Juniarto
Damhuri Muhammad
Damiri Mahmud
Dantje S Moeis
Darju Prasetya
Dedi Gunawan Hutajulu
Den Rasyidi
Deni Jazuli
Denny Mizhar
Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak
Desa Glogok Karanggeneng
Dessy Wahyuni
Dewi Yuliati
Dhanu Priyo Prabowo
Dhoni Zustiyantoro
Dian Sukarno
Dien Makmur
Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan
Diskusi buku
Djoko Pitono
Djoko Saryono
Djuli Djatiprambudi
Doddy Hidayatullah
Dody Yan Masfa
Donny Syofyan
Dorothea Rosa Herliany
Dr. Hilma Rosyida Ahmad
Drs H Choirul Anam
Dwi Cipta
Dwi Fitria
Dwi Kartika Rahayu
Dwi Pranoto
Dwijo Maksum
Edeng Syamsul Ma’arif
Efendi Ari Wibowo
Eidi Krina Jason Sembiring
Eka Budianta
Eko Hendri Saiful
Eko Israhayu
Emha Ainun Nadjib
Endang Kusumastuti
Eni S
Eppril Wulaningtyas R
Erdogan
Esai
Esha Tegar Putra
Evan Ys
F Rahardi
Fahrudin Nasrulloh
Faisal Kamandobat
Faiz Manshur
Faizal Af
Fajar Setiawan Roekminto
Farah Noersativa
Fathoni
Fedli Azis
Felix K. Nesi
Festival Gugur Gunung
Festival Literasi Nusantara
Festival Sastra Gresik
Fikram Farazdaq
Forum Santri Nasional (FSN)
FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo
Galeri Lukisan Z Musthofa
Galuh Tulus Utama
Gerakan Surah Buku (GSB)
Gerson Poyk
Gesit Ariyanto
Gita Ananda
Goenawan Mohamad
Gola Gong
Golan-Mirah
Grathia Pitaloka
Gufran A. Ibrahim
Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin
Gus Bahaudin
H.B. Jassin
Halim HD
Hamzah Sahal
Handoyo El Jeffry
Happy Susanto
Hardi Hamzah
Haris Firdaus
Haris Saputra
Harun Syafii bin Syam
Hasnan Bachtiar
Hawe Setiawan
Hendra Sugiantoro
Hengky Ola Sura
Heri Kris
Heri Ruslan
Herry Mardianto
Heru Maryono
Hilmi Abedillah
Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo)
Holy Adib
htanzil
Hudan Nur
Husin
I Nyoman Suaka
IAIN Ponorogo
Ibnu Wahyudi
Idayati
Idi Subandy Ibrahim
Idris Pasaribu
Ignas Kleden
Ilham Yusardi
Imam Nawawi
Imam Nur Suharno
Imam Zanatul Huaeri
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Imron Rosyid
Indigo Art Space
Indra Intisa
Indra Tjahyadi
Indri Widiyanti
Inti Rohmatun Ni'mah
Inung Setyami
Irfan El Mardanuzie
Isbedy Stiawan ZS
Iskandar Noe
Isnatin Ulfah
Isti Rohayanti
Istiqomatul Hayati
Jadid Al Farisy
Jafar M Sidik
Jakob Sumardjo
Janual Aidi
Jawapos
Jejak Laskar Hisbullah Jombang
Jember
Jember Gemar Membaca
JIERO CAFE
Jihan Fauziah
Jo Batara Surya
Jodhi Yudono
Johan Edy Raharjo
John Halmahera
Joko Pinurbo
Joko Widodo
Joni Syahputra
Jual Buku
Jual Buku Paket Hemat
Jurnalisme Sastrawi
K.H. M. Najib Muhammad
K.H. Ma'ruf Amin
K.H. Ma’ruf Amin
Kabar Pelukis
Kalimat Tubuh
Kang Daniel
Kartika Foundation
Karya Lukisan: Z Musthofa
Kasnadi
Kedai Kopi Sastra
Kemah Budaya Panturan (KBP)
KH. M. Najib Muhammad
KH. Marzuki Mustamar
Khadijah
Khaerul Anwar
Khairul Mufid Jr
Khansa Arifah Adila
Khawas Auskarni
Khudori Husnan
Khulda Rahmatia
Ki Ompong Sudarsono
Kim Ngan
Kitab Arbain Nawawi
Kompas TV
Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan
Komunitas Deo Gratias
Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias
Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA)
Komunitas Sablon Ponorogo
Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER)
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Korban Gempa
Koskow
Kostela
KPRI IKMAL Lamongan
Kritik Sastra
Kue Kacang
Kue Kelapa Pandan
Kue Lebaran Edisi 2013
Kue Nastar Keju
Kue Nastar Keranjang
Kue Pastel
Kue Putri Salju
Kue Semprit
Kurnia Sari Aziza
Kuswaidi Syafi'ie
L Ridwan Muljosudarmo
Lagu
Laksmi Shitaresmi
Lamongan Jawa Timur
Landscape Hutan Bojonegoro
Landscape Rumah Blora
Lathifa Akmaliyah
Legenda
lensasastra.id
Lie Charlie
Linda Christanty
Linus Suryadi AG
Literasi
Lombok Utara
Lucia Idayani
Ludruk Karya Budaya
Lukas Adi Prasetyo
Lukisan Andry Deblenk
Lukisan Karya: Rengga AP
Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari
Lukisan Sugeng Ariyadi
Lukman Santoso Az
Lumajang
Lusiana Indriasari
Lutfi Rakhmawati
M Khoirul Anwar KH
M Nafiul Haris
M. Afif Hasbullah
M. Afifuddin
M. Fauzi Sukri
M. Harir Muzakki
M. Harya Ramdhoni Julizarsyah
M. Lutfi
M. Mustafied
M. Riyadhus Solihin
M. Taufan Musonip
M. Yoesoef
M.D. Atmaja
M’Shoe
Mahamuda
Mahendra
Mahendra Cipta
Mahmud Jauhari Ali
Maimun Zubair
Makalah Tinjauan Ilmiah
Makyun Subuki
Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo
Malkan Junaidi
Maman S. Mahayana
Mardi Luhung
Margita Widiyatmaka
Mario F. Lawi
Martin Aleida
Mashdar Zainal
Mashuri
Masuki M. Astro
Masyhudi
Mathori A Elwa
Matroni El-Moezany
Maulana Syamsuri
Media Ponorogo
Media: Crayon on Paper
Media: Pastel on Paper
Mei Anjar Wintolo
Melukis
Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia
Memoar Purnama di Kampung Halaman
Menggalang Dana Amal
MG. Sungatno
Mh Zaelani Tammaka
Mien Uno
Miftakhul F.S
Mihar Harahap
Mila Setyani
Misbahus Surur
Mix Media on Canvas
Moch. Faisol
Mochammad A. Tomtom
Moh. Jauhar al-Hakimi
Mohammad Ali Athwa
Muhammad Al-Fayyadl
Muhammad Alimudin
Muhammad Antakusuma
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Marzuki
Muhammad Muhibbuddin
Muhammad Nanda Fauzan
Muhammad Subarkah
Muhammad Wahidul Mashuri
Muhammad Yasir
MUI
Mujtahidin Billah
Mukafi Niam
Mukani
Mukhsin Amar
Mulyadi SA
Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur
Musa Ismail
Muslim Abdurrahman
Naskah Teater
Neva Tuhella
Nezar Patria
Nidhom Fauzi
Niduparas Erlang
Ninuk Mardiana Pambudy
Nirwan Ahmad Arsuka
Noor H. Dee
Novel Pekik
Novel-novel bahasa Jawa
Nur Ahmad Salman H
Nur Hidayati
Nur Wachid
Nurdin Kalim
Nurel Javissyarqi
Nurul Anam
Nurul Hadi Koclok
Nurul Komariyah
Nuryana Asmaudi SA
Nyiayu Hesty Susanti
Obrolan
Oil on Canvas
Olimpiade Sastra Indonesia 2013
Oyos Saroso H.N.
Padepokan Lemah Putih Surakarta
Pagelaran Musim Tandur
Paguyuban Seni Teater Ponorogo
Pameran Lukisan MADIUN OBAH
Pameran Seni Lukis
Pameran Seni Rupa
Parimono V / 40 Plandi Jombang
Paring Waluyo Utomo
Pasuruan
PDS H.B. Jassin
Pelukis Dahlan Kong
Pelukis Jumartono
Pelukis Ponorogo Z Musthofa
Pelukis Rengga AP
Pelukis Senior Tarmuzie
Pelukis Unik di Ponorogo
Pemancingan Betri
Pendhapa Art Space
Penerbit SastraSewu
Pengajian
Pengetahuan
Pesantren An Nawawi Tanara (Penata)
Pito Agustin Rudiana
Pondok Pesantren Al-Madienah
Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan
Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang
Pramoedya Ananta Toer
Presiden Gus Dur
Probolinggo
Prof Dr Achmad Zahro
Prof Dr Aminuddin Kasdi
Prof Dr Soediro Satoto
Proses Kreatif
Puisi
Puisi Menolak Korupsi
Purnawan Andra
Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin
Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo
Pustaka Bergerak
PUstaka puJAngga
Putri Asyuro' Rizqiyyah
Putu Fajar Arcana
R.Ng. Ronggowarsito
Radhar Panca Dahana
Rahmat Sularso Nh
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Rakai Lukman
Rakhmat Giryadi
Ramadhan Batubara
Ranang Aji SP
Rasanrasan Boengaketji
Ratna
Ratna Sarumpaet
Raudal Tanjung Banua
Raudlotul Immaroh
Redland Movie
Reiny Dwinanda
Rengga AP
Resensi
Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992
Reyog dalam Lukisan Kaca
Ribut Wijoto
Ridha Arham
Riki Dhamparan Putra
Rinto Andriono
Ris Pasha
Rizka Halida
Robin Al Kautsar
Rodli TL
Romi Zarman
Rosi
Rosidi Tanabata
Rukardi
Rumah Budaya Pantura (RBP)
Rx King Motor
S Prasetyo Utomo
S Yoga
S. Jai
Sabrank Suparno
Sahlan Bahuy
Sajak
Sakinah Annisa Mariz
Samsudin Adlawi
Samsul Bahri
Sandiaga Uno
Sanggar Pasir
Sanggar Shor Zhambou
Santi Maulidah
Sapardi Djoko Damono
Sapto HP
Sartika Dian Nuraini
Sasti Gotama
Sastra dan Kuasa Simbolik
Sastri Bakry
Saut Situmorang
Sejarah
Sekolah Literasi Gratis
Sekolah Literasi Gratis (SLG)
SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang
SelaSastra Boenga Ketjil
SelaSastra Boenga Ketjil #33
Self Portrait
Senarai Pemikiran Sutejo
Seni Ambeng Ponorogo
Seniman Tanah Merah Ponorogo
Seno Gumira Ajidarma
Seno Joko Suyono
Septi Sutrisna
Sergi Sutanto
Setia Budhi
Shinta Maharani
Shiny.ane el’poesya
Sholihul Huda
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Sindhunata
Situbondo
Siwi Dwi Saputro
SMP Negeri 1 Madiun
Soediro Satoto
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sonia Fitri
Sony Prasetyotomo
Sosiawan Leak
Spectrum Center Press
Spirit of body 1
Spirit of body 2
Spirit of body 3
Sri Mulyani
Sri Wintala Achmad
Stefanus P. Elu
STKIP PGRI Ponorogo
Suci Ayu Latifah
Sucipto Hadi Purnomo
Sudirman
Sugeng Ariyadi
Suharwedy
Sujarwoko
Sujiwo Tedjo
Sukitman
Sumani
Sunaryono Basuki Ks
Sunlie Thomas Alexander
Sunu Wasono
Suryanto Sastroatmodjo
Sutan Takdir Alisjahbana
Sutardi
Sutardji Calzoum Bachri
Sutejo
Switzy Sabandar
Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili
Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari
Tamrin Bey
TanahmeraH ArtSpace
Tangguh Pitoyo
Taufik Ikram Jamil
Taufik Rachman
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teater nDrinDinG
Teaterikal
Teguh Winarsho AS
Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910
Temu Penyair Timur Jawa
Tengsoe Tjahjono
Tiyasa Jati Pramono
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widijanto
Tjut Zakiyah Anshari
To Take Delight
Tosa Poetra
Toto Gutomo
Tri Andhi Suprihartono
Tri Harun Syafii
Triyanto Triwikromo
Tu-ngang Iskandar
Tulus S
UKM Teater Yakuza '54
Universitas Indonesia
Universitas Jember
Untung Wahyudi
Usman Arrumy
Usman Awang
Ustadz Chris Bangun Samudra
Uwell's King Shop
Uwell's Setiawan
Viddy AD Daery
Virdika Rizky Utama
W.S. Rendra
Wachid Nuraziz Musthafa
Warih Wisatsana
Warung Boengaketjil
Wawan Pinhole
Wawancara
Widhyanto Muttaqien
Widya Oktaviani
Wisnu Hp
Wita Lestari
Wuri Kartiasih
Yeni Pitasari
Yerusalem Ibu Kota Palestina
Yohanes Sehandi
Yona Primadesi
Yosep Arizal L
Yoseph Yoneta Motong Wuwur
YS Rat
Yuditeha
Yuli
Yulia Sapthiani
Yusri Fajar
Yusuf Suharto
Yusuf Wibisono
Yuval Noah Harari
Z. Afif
Z. Mustopa
Zainal Arifin Thoha
Zainuddin Sugendal
Zaki Zubaidi
Zehan Zareez
Zulfian Ebnu Groho
Zulfikar Fu’ad
Zulkarnain Siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar