Kamis, 04 Juli 2013

Stilistika sebagai Sarana Estetik Sastra

Inung Setyami
Riau Pos, 11 Maret 2012

KARYA sastra merupakan luapan perasaan pengarang yang dicurahkan dalam bentuk tulisan, menggunakan kata-kata yang disusun sedemikian rupa. Dalam penciptaan karya sastra, unsur keindahan merupakan hal yang sangat penting dan diutamakan. Karena itu, dalam penciptaan karya sastra tak pernah terlepas dari penggunaan stilistik atau ilmu tentang gaya bahasa. Mengapa?
Ini karena medium utama sastra adalah bahasa. Sastra tercipta dari rangkaian kata-kata dan kata-kata itu sendiri merupakan bagian dari bahasa. Sangat mustahil bila sebuah karya sastra lahir tanpa adanya keterlibatan atau keterkaitan dengan penggunaan gaya bahasa. Sehingga semakin pekat penggunaan gaya bahasa dalam sastra, semakin terasa pula nilai astetik yang terkandung di dalamnya.

Peranan gaya dalam penciptaan karya sastra menjadi aspek utama. Adanya gaya bahasa, seorang pengarang mampu ‘’mencapai cita-cita’’ dalam mewujudkan apa yang diinginkannya. Dengan penggunaan gaya bahasa itu pula, pengarang dapat memperlihatkan estetika identitasnya, kedalaman imajinatifnya, serta pesan pada pembaca. Selanjutnya, ilmu yang berkaitan dengan gaya bahasa dalam sastra selama ini dikenal dengan stilistika.

Penggunaan gaya bahasa/stilistika dapat ditemui pada genre sastra baik genre sastra modern (puisi, prosa, drama) maupun genre sastra klasik (geguritan dan gancaran). Medium utama sastra adalah bahasa, karena itu objek kajian akan didasarkan pada penggunaan bahasa yang ada dalam sastra. Sastra klasik merupakan sastra yang ditulis menggunakan bahasa daerah. Dengan demikian, gaya bahasa yang terdapat dalam karya tersebut berkaitan dengan stilistika lama. Sedang sastra baru atau modern merupakan karya sastra yang ditulis menggunakan bahasa Indonesia sehingga stilistik yang digunakan yaitu stilistik baru atau modern.
Perkembangan stilistika di Indonesia, dapat dilihat dari terbitnya buku-buku yang di dalamnya menyinggung tentang gaya bahasa. Buku mengenai stilistika di Indonesia pertama kali ditulis Slamet Muljana, yakni Peristiwa Bahasa dan Peristiwa Sastra (1956). Buku ini menjadi awal lahirnya studi ilmu tentang gaya bahasa di Indonesia. Selanjutnya, Teeuw menulis Tergantung pada Kata (1980). Buku ini menganalisis sepuluh puisi dari sepuluh penyair terkenal yang mewakili ciri-ciri pemakaian bahasa dan kekhasan personalitas sebagai estetika identitas pengarangnya. Selang tujuh tahun kemudian, Rachmat Djoko Pradopo menulis buku Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik (1987). Baru kemudian pada 1989, muncul buku Stilistika Satu Pengantar yang ditulis Umar Junus.
Pada dasarnya penciptaan karya sastra merupakan pencapaian estetik. Karena itu, dalam penciptaan karya sastra tak pernah terlepas dari penggunaan stilistik atau ilmu tentang gaya bahasa. Ini berarti, tiap pengarang dalam melahirkan karya pun tak terlepas dari estetika identitas kepengarangannya yang ditunjukkan melalui penggunaan bahasa. Singkatnya dapat dikatakan, setiap karya sastra yang ditulis pengarang yang berbeda pastilah memiliki karakteristik tersendiri dari beberapa karya yang dihasilkan oleh pengarang yang berbeda, baik novel, cerpen maupun puisi.

Aplikasi stilistika dalam kancah sastra Indonesia dapat dilihat misalnya pada kekhasan penggunaan bahasa pada puisi Remy Silado yang terkenal dengan puisi mbeling-nya. Pada karya Sutardji Calzoum Bachri terkenal dengan puisi mantranya. Sutardji telah melakukan pemberontakan semantik dalam bahasa sehingga terlihat sekali melakukan penyimpangan terhadap penggunaan bahasa dalam sajak-sajaknya, misalnya dalam kumpulan sajaknya O Amuk Kapak. Penyimpangan yang dilakukan Sutardji memang sangat ekstrem yakni berupa eksperimen pembebasan kata dari makna sekaligus penyederhanaan terhadap fungsi kata-kata yang telah dibekukan oleh makna dan arti. Ini dapat dilihat pada kutipan sajak berikut:

Hai kau dengar manteraku
Kau dengar kucing memanggilMu
Izukalizu/Mapakazaba Itasatali/tutulita
Papaliko arukabazaku ladega zuzukalibu
Tutukaliba dekodega zamzam logotokoco

Melihat sajak di atas, tampak bahwa Sutardji telah memperlakukan kata sebagai mantra dengan lebih memprioritaskan bunyi daripada arti. Bunyi-bunyi pada sederetan kata (kecuali baris 1 dan 2) yang terdapat pada penggalan sajak Sutardji tersebut tak ada rujukannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Agaknya Sutardji memang telah menolak jika kata dalam sastra mesti selalu baku, kata tak boleh kehilangan kemerdekaan sebagai medium sastra.
Lain lagi dengan puisi Joko Pinurbo yang cenderung pada persoalan ketubuhan (lihat kumpulan sajak ‘’di Bawah Kibaran Sarung’’). Walaupun anggota tubuh mendapat sorotan utama, Jokpin tak hendak mencari efek porno melainkan untuk memenuhi aspek keindahan dalam berkarya. Buktinya tubuh bukan hanya berarti tubuh semata yang menghadirkan sensitivitas erotis melainkan sebagai medium pesan yang diolah secara metaforis. Tampak pada kutipan sebagai berikut: Lama ia tak mandi. Tapi sekali mandi/ia langsung mencopot tubuhnya yang usang/dan menggantinya dengan yang baru/yang mutakhir modelnya/dan tentu saja, tahan lama. (dalam sajak ‘’Pulang Mandi’’)

Sementara itu, gaya bahasa yang khas juga terdapat pada karya Seno Gumira Adjidarma. Seno sangat akrab dengan kata senja pada cerpen-cerpennya. Hampir keseluruhan cerpen yang dihasilkannya tak pernah tidak terdapat kata senja. Seno begitu lihai memain-mainkan senja. Misalnya pada cerpennya yang terkenal ‘’Sepotong Senja untuk Pacarku’’. Dalam cerpen ini, ‘’senja’’ terasa menjadi sesuatu yang kentara kehadirannya. ‘’Senja’’ menjadi pokok penceritaan. Demikian halnya bahasa sastra yang digunakan pengarang perempuan Djenar dan NH Dini. Walau keduanya mengusung cerita-cerita seputar persoalan perempuan, cinta dan seks, namun bahasa sastra yang mereka gunakan tidaklah sama. Dalam pengambaran seksisme, NH Dini tampak lebih sopan. Beda dengan Djenar yang lebih terbuka dan karena itu ia mampu mengeksploitasi habis-habisan tanpa sungkan mengenai ‘’organ vital’’ (baca novel Nayla, kumpulan cerpen Mereka Bilang Saya Monyet, Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek). Nuansa seksual yang dibangun Djenar, yaitu mulai dari adegan seksual erotis, penyimpangan seksual, dialog seksual dan edukasi seksual, hingga wacana gerakan feminis radikalnya.

Lain pula penggunaan bahasa sastra pada karya-karya Putu Wijaya yang cenderung melakukan teror mental pada pembacanya. Tampak beberapa judul karyanya menggunakan tak lebih dari satu kata sebagai judul (‘’Pabrik’’, ‘’Stasiun’’, ‘’Telegram’’). Hal demikian juga merupakan kekhasan karya-karyanya. Pada karya-karya Karya Dewi Lestari misalnya, terkenal dengan nuansa bahasa sains dan dunia maya dalam internet, dapat dilihat pada ketiga novelnya (Putri dan Bintang Jatuh, Supernova, Akar dan Petir). Sementara itu, pada novel-novel populer Mira W sangat kental nuansa bahasa kedokteran. Iwan Simatupang dengan novel Ziarah-nya yang cenderung abstrak dan penuh simbolisme. Novel Ziarah Iwan pernah gencar dibicarakan kritikus sastra karena keunikannya dalam penggunaan bahasa yang absurd dan penghadiran tokoh-tokoh yang tanpa nama.

Penggunaan bahasa sastra dengan pilihan diksi bernuansa Kejawen berupa penggambaran priyayi, abangan, serta transformasi dunia pewayangan dapat dijumpai pada karya-karya Kuntowijoyo, Umar Kayam dan Bakdi Soemanto (lihat Para Priyayi, Nyidam, Bawuk, Sri Sumarah). Pada akhirnya, dapat dikatakan, salah satu letak keindahan sastra adalah bagaimana kelihaian pengarang mempermainkan bahasa sebagai medium sastra. Bagaimana seorang pengarang mampu mencari keunikan-kaunikan pada karyanya melalui bahasa, bukan sekadar meniru-niru yang sudah ada sehingga sastra (seakan-akan) statis dan mendekati homogen.

Inung Setyami, Mahasiswi S-2 Ilmu Sastra, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Tinggal di Jogjakarta.
Dijumput dari: http://cabiklunik.blogspot.com/2012/03/stilistika-sebagai-sarana-estetik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Mustofa Bisri A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Syauqi Sumbawi A. Zakky Zulhazmi A.C. Andre Tanama A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S Laksana A.S. Laksana Abdul Hadi WM Abdul Kirno Tanda Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acrylic on Canvas Addi Mawahibun Idhom Ade P. Marboen Adib Baroya Adib Muttaqin Asfar Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agunghima Agus Aris Munandar Agus Buchori Agus Prasmono Agus Priyatno Agus R. Subagyo Agus Setiawan Agus Sulton AH J Khuzaini Ahmad Damanik Ahmad Farid Yahya Ahmad Wiyono Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fitriyah Ajip Rosidi Akhmad Marsudin Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al Mahfud Alex R Nainggolan Ali Nasir Ali Soekardi Alunk Estohank Amanche Franck Oe Ninu Aming Aminoedhin Anakku Inspirasiku Anang Zakaria Andhi Setyo Wibowo AndongBuku #3 Andri Awan Andry Deblenk Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Puisi Kalijaring Antologi Sastra Lamongan Anton Kurnia Anugerah Ronggowarsito Anwar Syueb Tandjung Aprillia Ika Aprillia Ramadhina APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif 'Minke' Setiawan Arim Kamandaka Aris Setiawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Aryo Wisanggeni G Asap Studio Asarpin Asrizal Nur Awalludin GD Mualif Ayu Sulistyowati Aziz Abdul Gofar Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Banyuwangi Bara Pattyradja Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Indo Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Lukisan Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Bidan Romana Tari Binhad Nurrohmat Biografi Bisnis Bondowoso Bre Redana Brunel University London Budi P. Hatees Budi Palopo Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerpen Chicilia Risca Coronavirus Cover Buku COVID-19 Cucuk Espe D. Kemalawati Dadang Ari Murtono Dadang Sunendar Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Dedi Gunawan Hutajulu Den Rasyidi Deni Jazuli Denny Mizhar Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak Desa Glogok Karanggeneng Dessy Wahyuni Dewi Yuliati Dhanu Priyo Prabowo Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Dien Makmur Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Doddy Hidayatullah Dody Yan Masfa Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwijo Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Efendi Ari Wibowo Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Israhayu Emha Ainun Nadjib Endang Kusumastuti Eni S Eppril Wulaningtyas R Erdogan Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faiz Manshur Faizal Af Fajar Setiawan Roekminto Farah Noersativa Fathoni Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Fikram Farazdaq Forum Santri Nasional (FSN) FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo Galeri Lukisan Z Musthofa Galuh Tulus Utama Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Golan-Mirah Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Bahaudin H.B. Jassin Halim HD Hamzah Sahal Handoyo El Jeffry Happy Susanto Hardi Hamzah Haris Firdaus Haris Saputra Harun Syafii bin Syam Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hendra Sugiantoro Hengky Ola Sura Heri Kris Heri Ruslan Herry Mardianto Heru Maryono Hilmi Abedillah Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo) Holy Adib htanzil Hudan Nur Husin I Nyoman Suaka IAIN Ponorogo Ibnu Wahyudi Idayati Idi Subandy Ibrahim Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Yusardi Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Indigo Art Space Indra Intisa Indra Tjahyadi Indri Widiyanti Inti Rohmatun Ni'mah Inung Setyami Irfan El Mardanuzie Isbedy Stiawan ZS Iskandar Noe Isnatin Ulfah Isti Rohayanti Istiqomatul Hayati Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Jakob Sumardjo Janual Aidi Jawapos Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jember Jember Gemar Membaca JIERO CAFE Jihan Fauziah Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Syahputra Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin K.H. Ma’ruf Amin Kabar Pelukis Kalimat Tubuh Kang Daniel Kartika Foundation Karya Lukisan: Z Musthofa Kasnadi Kedai Kopi Sastra Kemah Budaya Panturan (KBP) KH. M. Najib Muhammad KH. Marzuki Mustamar Khadijah Khaerul Anwar Khairul Mufid Jr Khansa Arifah Adila Khawas Auskarni Khudori Husnan Khulda Rahmatia Ki Ompong Sudarsono Kim Ngan Kitab Arbain Nawawi Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sablon Ponorogo Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Korban Gempa Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Kritik Sastra Kue Kacang Kue Kelapa Pandan Kue Lebaran Edisi 2013 Kue Nastar Keju Kue Nastar Keranjang Kue Pastel Kue Putri Salju Kue Semprit Kurnia Sari Aziza Kuswaidi Syafi'ie L Ridwan Muljosudarmo Lagu Laksmi Shitaresmi Lamongan Jawa Timur Landscape Hutan Bojonegoro Landscape Rumah Blora Lathifa Akmaliyah Legenda lensasastra.id Lie Charlie Linda Christanty Linus Suryadi AG Literasi Lombok Utara Lucia Idayani Ludruk Karya Budaya Lukas Adi Prasetyo Lukisan Andry Deblenk Lukisan Karya: Rengga AP Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari Lukisan Sugeng Ariyadi Lukman Santoso Az Lumajang Lusiana Indriasari Lutfi Rakhmawati M Khoirul Anwar KH M Nafiul Haris M. Afif Hasbullah M. Afifuddin M. Fauzi Sukri M. Harir Muzakki M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lutfi M. Mustafied M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Mahamuda Mahendra Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Maimun Zubair Makalah Tinjauan Ilmiah Makyun Subuki Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Mario F. Lawi Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Masuki M. Astro Masyhudi Mathori A Elwa Matroni El-Moezany Maulana Syamsuri Media Ponorogo Media: Crayon on Paper Media: Pastel on Paper Mei Anjar Wintolo Melukis Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Miftakhul F.S Mihar Harahap Mila Setyani Misbahus Surur Mix Media on Canvas Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Ali Athwa Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Antakusuma Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Subarkah Muhammad Wahidul Mashuri Muhammad Yasir MUI Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukani Mukhsin Amar Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Muslim Abdurrahman Naskah Teater Neva Tuhella Nezar Patria Nidhom Fauzi Niduparas Erlang Ninuk Mardiana Pambudy Nirwan Ahmad Arsuka Noor H. Dee Novel Pekik Novel-novel bahasa Jawa Nur Ahmad Salman H Nur Hidayati Nur Wachid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyiayu Hesty Susanti Obrolan Oil on Canvas Olimpiade Sastra Indonesia 2013 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Paguyuban Seni Teater Ponorogo Pameran Lukisan MADIUN OBAH Pameran Seni Lukis Pameran Seni Rupa Parimono V / 40 Plandi Jombang Paring Waluyo Utomo Pasuruan PDS H.B. Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Ponorogo Z Musthofa Pelukis Rengga AP Pelukis Senior Tarmuzie Pelukis Unik di Ponorogo Pemancingan Betri Pendhapa Art Space Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pito Agustin Rudiana Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Probolinggo Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prof Dr Soediro Satoto Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putri Asyuro' Rizqiyyah Putu Fajar Arcana R.Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Rasanrasan Boengaketji Ratna Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992 Reyog dalam Lukisan Kaca Ribut Wijoto Ridha Arham Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Ris Pasha Rizka Halida Robin Al Kautsar Rodli TL Romi Zarman Rosi Rosidi Tanabata Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Prasetyo Utomo S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahlan Bahuy Sajak Sakinah Annisa Mariz Samsudin Adlawi Samsul Bahri Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Shor Zhambou Santi Maulidah Sapardi Djoko Damono Sapto HP Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra dan Kuasa Simbolik Sastri Bakry Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Self Portrait Senarai Pemikiran Sutejo Seni Ambeng Ponorogo Seniman Tanah Merah Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Budhi Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindhunata Situbondo Siwi Dwi Saputro SMP Negeri 1 Madiun Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Fitri Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Spirit of body 1 Spirit of body 2 Spirit of body 3 Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Stefanus P. Elu STKIP PGRI Ponorogo Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugeng Ariyadi Suharwedy Sujarwoko Sujiwo Tedjo Sukitman Sumani Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Switzy Sabandar Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tangguh Pitoyo Taufik Ikram Jamil Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater nDrinDinG Teaterikal Teguh Winarsho AS Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910 Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tiyasa Jati Pramono Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari To Take Delight Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Andhi Suprihartono Tri Harun Syafii Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S UKM Teater Yakuza '54 Universitas Indonesia Universitas Jember Untung Wahyudi Usman Arrumy Usman Awang Ustadz Chris Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Warih Wisatsana Warung Boengaketjil Wawan Pinhole Wawancara Widhyanto Muttaqien Widya Oktaviani Wisnu Hp Wita Lestari Wuri Kartiasih Yeni Pitasari Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosep Arizal L Yoseph Yoneta Motong Wuwur YS Rat Yuditeha Yuli Yulia Sapthiani Yusri Fajar Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Z. Afif Z. Mustopa Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zaki Zubaidi Zehan Zareez Zulfian Ebnu Groho Zulfikar Fu’ad Zulkarnain Siregar